Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing – Ada banyak model pembelajaran yang diterapkan guna menggalpotensi yang dimiliki siswa, salah satunya adalah model pembelajaran Snowball Throwing. Apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing? Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing menurut para ahli, tujuan, prinsip, langkah, kelebihan dan kelemahan Model Pembelajaran Snowball Throwing secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Metode Pembelajaran
Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing
Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing (bola salju) adalah suatu model pembelajaran yang dapat menggali potensi siswa dalam membuat dan menjawab pertanyaan melalui sebuah permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju yang terbuat dari kertas.
Definisi Model snowball throwing (melempar bola) adalah jenis pembelajaaran kooperatif yang didesain seperti permainan melempar bola. Tujuan metode pembelajaran ini adalah untuk memancing kreatifitas dalam membuat soal sekaligus menguji daya serap materi yang disampaikan oleh ketua kelompok.
Model pembelajaran Snowball Throwing dilakukan dengan pembentukan kelompok terlebih dahulu, selanjutnya siswa membuat pertanyaan di kertas yang kemudian dibentuk seperti bola lalu dilempar ke siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing Menurut Para Ahli
Depdiknas (2001)
Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing menurut Depdiknas adalah paradigma pembelajaran efektif yang direkomendasikan oleh UNESCO, yaitu belajar mengetahui (learning to know), belajar bekerja (learning to do), belajar hidup bersama (learning to live together), dan belajar menjadi diri sendiri (learning to be). Snowball Throwing merupakan Model pembelajaran melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok.
Saminanto (2010)
Pengertian Snowball Throwing menurut Saminanto adalah model pembelajaran yang melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari siswa lain dalam bentuk bola salju yang terbuat dari kertas, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok.
Bayor (2010)
Pengertian Snowball Throwing menurut Bayor adalah suatu metode pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok yang diwakili oleh ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru, kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Baca Juga : Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)
Komalasari (2010)
Pengertian Snowball Throwing menurut Komalasari adalah model pembelajaran yang menggali potensi kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang dipadukan melalui permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju.
Arahman dalam Pariani (2014)
Pengertian Snowball Throwing menurut Arahman dalam Pariani adalah suatu metode pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok.Kelompok yang telah terbentuk, yang terdiri dari ketua dan anggota untuk kemudian mengambil tugas yang diberikan oleh guru. Tugas tersebut diambil oleh ketua kelompok. Selanjutnya, setelah diberikan tugas oleh guru, kemudian masing-masing siswa membuat suatu pertanyaan yang dibentuk seperti bola atau kertas-kertas pertanyaan. Kemudian pertanyaan yang ditulis dalam kertas tadi dilemparkan ke siswa lain, sehingga masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari siswa lain yang diperoleh dari bola yang dilempar tadi.
Pelatun (2014)
Pengertian Metode Snowball Throwing menurut Pelatun adalah metode yang menitikberatkan pada suatu pertanyaan yang diajukan dalam sebuah permainan. Di mana masing-masing siswa saling melempar bola-bola yang terbuat dari kertas, namun berisi tentang pertanyaan. Setiap individu yang terlibat dalam metode ini harus mempersiapkan diri untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh temannya.
Rahman (2015)
Pengertian Snowball Throwing menurut Rahman adalah salah satu metode pembelajaran, di mana siswa diberikan kesempatan dan kebebasan untuk membangun maupun menciptakan suatu pengetahuan. Menciptakan suatu pengetahuan dapat dilakukan siswa dengan cara mencoba memberikan arti atau makna pada pengetahuan yang telah dialaminya.
Tujuan Model Pembelajaran Snowball Throwing
Tujuan model pembelajaran Snowball Throwing menurut Asrori (2010) adalah melatih murid untuk mendengarkan pendapat orang lain, melatih kreatifitas dan imajinasi murid dalam membuat pertanyaan, serta memacu murid untuk bekerjasama, saling membantu, serta aktif dalam pembelajaran.
Menurut Suprijono (2010) dan Saminanto (2010), tujuan model pembelajaran Snowball Throwing diantaranya yaitu:
Baca Juga : Metode Pembelajaran Learning Start With a Question (LSQ)
- Melatih kesiapan siswa dalam merumuskan pertanyaan dengan bersumber pada materi yang diajarkan serta saling memberikan pengetahuan.
- Siswa lebih memahami dan mengerti secara mendalam tentang materi pelajaran yang dipelajari. Hal ini disebabkan karena siswa mendapat penjelasan dari guru yang secara khusus disiapkan oleh guru serta mengarahkan penglihatan, pendengaran, menulis dan berbicara mengenai materi yang disampaikan oleh guru.
- Model pembelajaran ini dapat membangkitkan keberanian siswa dalam mengemukakan pertanyaan kepada teman lain.
- Melatih siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan baik.
- Merangsang siswa untuk mengemukakan pertanyaan sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan dalam pembelajaran tersebut.
- Dapat mengurangi rasa takut siswa dalam bertanya kepada teman maupun guru.
- Siswa akan lebih mengerti makna kerja sama dalam menemukan pemecahan suatu masalah.
- Siswa akan memahami makna tanggung jawab.
Prinsip Metode Pembelajaran Snowball Throwing
Menurut Rahman (2015), prinsip-prinsip Snowball Throwing diantaranya yaitu:
- Menuntut siswa untuk belajar secara aktif atau dinamakan dengan student active learning.
- Menuntut siswa untuk belajar bekerja sama dengan teman sebaya atau dinamakan dengan cooperative learning.
- Menuntut guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang partisipatorik.
- Menuntut guru untuk mengajar secara reaktif atau dinamakan dengan reactive teaching.
- Pembelajaran yang dilakukan bersifat menyenangkan atau dinamakan dengan joyfull learning.
Langkah-Langkah Snowball Throwing
Menurut Suprijono (2010), langkah-langkah model pembelajaran snowball throwing, diantaranya yaitu:
Baca Juga : Metode Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs)
- Guru menyampaikan tentang materi yang akan disajikan dalam pembelajaran yang dilakukan.
- Kemudian, guru membentuk kelompok-kelompok, setelah kelompok terbentuk, guru memanggil ketua dari masing-masing kelompok untuk diberikan beberapa penjelasan tentang materi yang akan diajarkan.
- Setelah memperoleh pengarahan dari guru, masing-masing ketua kelompok kembali kedalam kelompoknya. Ketua kelompok selanjutnya menjelaskan tentang materi yang telah diperoleh dan dijelaskan dari guru pada teman-teman dalam kelompoknya.
- Selanjutnya siswa yang berada dalam kelompok, masing-masing diberikan satu lembar kertas. Kertas tersebut digunakan untuk menuliskan tentang satu pertanyaan. Pertanyaan yang dituliskan berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan oleh masing-masing ketua kelompok.
- Kertas yang dituliskan pertanyaan oleh masing-masing siswa tersebut, selanjutnya dibuat seperti bola, kertas tersebut dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain.
- Siswa yang memperoleh lemparan bola selanjutnya diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis didalam kertas tersebut.
- Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Sedangkan menurut Pelatun (2014), langkah-langkah dalam metode snowball throwing yaitu:
- Guru menyampaikan materi pada siswa berserta kompetensi-kompetensi yang harus dicapai oleh siswa.
- Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
- Guru meminta siswa yang berada dalam masing-masing kelompok untuk melakukan kegiatan diskusi tentang materi yang telah disampaikan. Kemudian, masing-masing siswa mengajukans sebuah pertanyaan.
- Guru memberikan selembar kertas untuk masing-masing siswa, kemudian mereka menuliskan pertanyaan yang akan dijadikan ke dalam kertas tersebut.
- Siswa membuat kerta yang telah berisi pertanyaan tadi, menjadi bentuk bola-bola, sesuai dengan perintah guru. Kemudian, kertas yang telah berbentuk bola-bola tadi dilemparkan ke siswa dalam kelompok yang lain.
- Guru melakukan pengarahan pada kelompok yang mendapatkan bola untuk menjawab pertanyaan yang telah ditulis di dalam kelas.
- Selanjutnya, kelompok yang telah berhasil menjawab pertanyaan, selanjutnya melemparkan pertanyaan ke kelompok yang lain.
- Guru memberikan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan bersama dengan siswa.
Aturan Snowball Throwing
Aturan atau cara bermain model pembelajaran snowball throwing, diantaranya yaitu:
- Guru melempar bola secara acak kepada salah satu siswa.
- Siswa yang mendapatkan bola melemparkannya ke siswa yang lain, boleh secara acak atau secara sengaja.
- Siswa yang mendapatkan bola dari temannya melemparkan kembali k siswa lainnya.
- Siswa ketiga/terakhir, berkewajiban untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan oleh guru.
- Mengulangi terus metode diatas, hingga soal yang disediakan habis atau waktu habis.
- Guru membenarkan jika jawaban benar, menegaskan apabila kurang pas dan menerangkan/membahas soal yang baru saja dijawab.
Baca Juga : Metode Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI)
Kelebihan dan Kekurangan Snowball Throwing
Menurut Shoimin (2014), kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Snowball Throwing, diantaranya yaitu:
Kelebihan atau keunggulan model pembelajaran Snowball Throwing, diantaranya yaitu:
- Suasana pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa seperti bermain dengan melempar bola kertas kepada siswa lain.
- Siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir karena diberi kesempatan untuk membuat soal dan diberikan kepada siswa lain.
- Siswa terlihat aktif dalam pembelajaran.
- Pendidik tidak terlalu repot membuat media karena siswa terjun langsung dalam praktik.
- Siswa lebih memahami dan mengerti secara mendalam tentang materi pelajaran yang dipelajari. Hal ini disebabkan karena siswa mendapat penjelasan dari teman sebaya yang secara khusus disiapkan oleh guru serta mengerahkan penglihatan, pendengaran, menulis, dan berbicara mengenai materi yang didiskusikan dengan kelompok.
Kekurangan atau kelemahan model pembelajaran Snowball Throwing, diantaranya yaitu:
- Sangat bergantung pada kemampuan siswa dalam memahami materi sehingga apa yang dikuasai siswa hanya sedikit. Hal ini dapat dilihat dari soal yang dibuat siswa biasanya hanya seputar materi yang sudah dijelaskan atau seperti contoh soal yang telah diberikan.
- Ketua kelompok yang tidak mampu menjelaskan dengan baik tentu menjadi penghambat bagi anggota lain untuk memahami materi sehingga diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk siswa mendiskusikan materi pelajaran.
- Tidak ada kuis individu maupun penghargaan kelompok sehingga siswa saat berkelompok kurang termotivasi untuk bekerja sama. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi guru untuk menambahkan pemberian kuis individu dan penghargaan kelompok.
- Memerlukan waktu yang panjang.
- Siswa yang nakal cenderung untuk berbuat onar.
- Kelas sering kali gaduh karena kelompok dibuat oleh siswa.
Sedangkan menurut Pelatun (2014), kelebihan dan kelebihan snowball throwing diantaranya yaitu:
Baca Juga : Metode Pembelajaran Bermain Peran (Role Play)
Kelebihan metode snowball throwing diantaranya yaitu
- Metode ini mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk menyampaikan pendapat di depan umum.
- Siswa bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan yang telah diperoleh dari siswa yang lain.
- Siswa menjadi tidak malu untuk menghadapi teman sebayanya di kelas.
- Pembelajaran yang dilakukan antara guru dan siswa menjadi lebih menyenangkan.
Kelemahan metode snowball throwing diantaranya yaitu:
- Situasi belajar menjadi gaduh, karena kurang kondusif dalam pengaturan kelas.
- Siswa yang tidak mampu mengandalkan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri.
- Materi yang diberikan oleh guru, tidak meluas.
- Waktu yang dibutuhkan dalam menerapkan metode ini, cenderung lama.
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing menurut para ahli, tujuan, prinsip, langkah, kelebihan dan kelemahan Model Pembelajaran Snowball Throwing secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.