Aliran Seni Lukis – Seni Lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa, seni lukis merupakan pengembangan yang utuh dari menggambar. Sedangkan, pengertian melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan untuk melukis juga bisa bermacam-macam dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Baca Juga : Pengertian Seni Lukis
Gagasan dan ide yang tertuang dalam gambar seni lukis bisa digali maupun dieksplorasi menjadi sebuah momen maupun aktivitas serta alam yang terlihat lebih nyata. Dari gagasan aliran seni lukis yang ada akan menghasilkan gaya lukisan yang akan membedakan antar seniman. Berikut macam macam jenis aliran seni lukis, tokoh dan contohnya, diantaranya yaitu:
Jenis Aliran Seni Lukis
Aliran Romantisme
Aliran Romantisme adalah aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu lukisan dengan fantastik. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis romantisme, diantaranya yaitu:
- Kedahsyatan melebihi kenyataan
- Penuh gerak dan dinamis.
- Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat.
- Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
- Pengaturan komposisi dinamis.
- Warna bersifat kontras dan meriah.
Berikut ini tokoh-tokoh aliran seni lukis romantisme, diantaranya:
- Raden Saleh
- Eugene Delacroix
- Theodore Gericault
- Jean Baptiste.
Contoh aliran seni lukis romantisme:
Baca Juga : Pengertian Seni Rupa Murni
Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya). Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis ekspresionisme, diantaranya yaitu:
- Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
- Ungkapan isi hati seseorang.
- Pemilihan Warna diutamakan
- Imajinasi seseorang
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis ekspresionisme, diantaranya:
- Affandi
- Zaini
- Popo Iskandar
- Vincent Van Gogh
- Paul Gaugiuin
- Ernast Ludwig
Contoh aliran seni lukis ekspresionisme
Aliran Surealisme
Aliran Surealisme adalah aliran seni lukis yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis/seperti khayalan. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis surealisme, diantaranya yaitu:
- Penuh dengan khayalan dan fantasi.
- Lukisan aneh dan asing.
Berikut ini tokoh-tokoh aliran seni lukis surealisme, diantaranya yaitu:
- Sudiardjo
- Amang Rahman
- Andre Masson
- Joan Miro
- Salvador Dali
Baca Juga : Pengertian Seni Rupa Kontemporer
Contoh aliran seni lukis surealisme:
Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis kubisme, diantaranya yaitu:
- Memiliki bentuk geometris
- Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis kubisme, diantaranya yaitu:
- Gezanne
- Pablo Picasso
- Fernand Leger
- Robert Delaunay
- Metzinger
- Braque
Contoh aliran seni lukis kubisme:
Baca Juga : Pengertian Seni Kriya
Aliran Realisme
Aliran Realisme adalah aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari – hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis realisme, diantaranya yaitu:
- Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari-hari.
- Lukisan apa adanya.
- Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis realisme, diantaranya:
- Gustove Corbert
- Fransisco de Goya
- Honore Umier
Contoh aliran seni lukis realisme
Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis naturalisme, diantaranya yaitu:
- Kebanyakan bertemakan tentang alam
- Memiliki teknik gradasi warna
- Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis naturalisme, diantaranya:
- Raden Saleh
- Abdullah Sudrio Subroto
- Basuki Abdullah
- Gambir Anom
- Trubus
Baca Juga : Pengertian Seni Grafis
Contoh aliran seni lukis naturalisme
Aliran Abstraksionisme
Aliran Abstraksionisme adalah aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis abstraksionisme :
- Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
- Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis abstraksionisme, diantaranya:
- Clyfford Stll
- Adolf Got Lieb
- Mark Rothko
- Robert Montherwell
- Bornet Newman
Contoh aliran seni lukis abstraksionisme
Baca Juga : Pengertian Seni Patung
Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis impresionisme, diantaranya yaitu:
- Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
- Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
- Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
- Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
- Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
- Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
- Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis impresionisme, diantaranya:
- Claude Monet
- Aguste Renoir
- Casmile Pissaro
- Sisley
- Edward Degas
- Mary Cassat
Contoh aliran seni lukis impresionisme
Baca Juga : Pengertian Seni Abstrak
Aliran Pointilisme
Aliran Pointilisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis pointilisme, diantaranya:
- Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat.
- Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna-hitam putih.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis pointilisme, diantaranya:
- Rijaman
- Keo Budi Harijanto.
- Seurat’s La Parade
- Vincent van Gogh.
Contoh aliran seni lukis pointilisme
Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis fauvisme, diantaranya yaitu:
- Seni lukisannya adalah warna-warna yang liar dan kontras.
- Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
- Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa
- lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis fauvisme, diantaranya:
- Henry Matisse
- Andre Dirrain
- Maurice de Vlamink
- Rauol Dufi
- Kess Van Dongen.
Baca Juga : Pengertian Seni Tradisional
Contoh aliran seni lukis fauvisme
Aliran Futurisme
Aliran Futurisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan beberapa kali secara perspektif, secara sama. aliran ini menekankan pada keindahan gerak, garis, visual dan warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis futurisme, diantaranya yaitu:
- Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
- Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
- Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
- Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple viewpoints)
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis futurisme, diantaranya:
- Carlo Carrà,
- Umberto Boccioni
- Giacomo Balla
- Sculptor
Baca Juga : Unsur Dalam Seni Rupa
Contoh aliran seni lukis futurisme
Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak ditemukan di nusantara dan di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis klasikisme, diantaranya yaitu:
- Berisi cerita lingkungan istana.
- Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
- Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.
- Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.
- Raut muka tenang dan berkesan agung.
- Bentuk selalu seimbang dan harmonis
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis klasikisme, diantaranya:
- Bartholome Vignon
- Jaques Lovis David
- Jan Ingles
Contoh aliran seni lukis klasikisme
Baca Juga : Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi Dan Seni Rupa 3 Dimensi
Aliran Konstruktivisme
Aliran Konstruktivisme adalah aliran seni lukis yang menekankan pada penggambaran sisi seni sebuah bangunan. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis konstruktivisme, diantaranya yaitu:
- Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis.
- Objek bisa berupa bangunan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis konstruktivisme, diantaranya:
- Sprinka
- Jim Nyoman Nuarta
- Supankat
- Laszlo Moholy-nagy
- Victor Pasmore
- Liubov Popova
- Naum Gabo.
Contoh aliran seni lukis konstruktivisme
Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan. Karakteristik atau ciri aliran seni lukis dadaisme, diantaranya yaitu:
- Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
- Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis dadaisme, diantaranya
- Roull Haussmann
- Duchamp
- Hans Arp
Baca Juga : Pengertian Seni Tari
Contoh aliran seni lukis dadaisme
Aliran Pop Art/Populer Art
Aliran Pop Art adalah aliran seni lukis yang melawan kebosanan dan kejenuhan terhadap seni lukis tanpa objek (sasaran). Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis pop art/populer art, diantaranya yaitu:
- Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor.
- Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis pop art/populer art, diantaranya:
- Ris Purnomo
- Nyoman Nuarta.
- George Segal
- Tom Wasselman
- Yoseph Benys
Contoh aliran seni lukis pop art/populer art
Aliran Primitif
Aliran Primitif adaah aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis primitif, diantaranya yaitu:
- Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana.
- Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen sederhana.
Baca Juga : Pengertian Seni Musik
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis primitif, diantaranya:
- S. Sudjojono.
- Ricardo Ponce.
Contoh aliran seni lukis primitif
Aliran Pittura Metafisica
Aliran pittura metafisica adalah aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis pittura metafisica, diantaranya yaitu:
- Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika.
- Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda dan latar di belakangnya.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis pittura metafisica, diantaranya:
- Giorgio de Chirico
- Carlo Carra.
Contoh aliran seni lukis pittura metafisica
Aliran Kontemporer/Posmo/Post Modern
Aliran Kontemporer adalah aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis kontemporer diantaranya:
- Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
- Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis kontemporer, diantaranya:
- Frank Auerbach
- Ida Applebroog
- Richard Artschwager.
Baca Juga : Pengertian Seni Pertunjukan
Contoh aliran seni lukis kontemporer
Aliran Gotik
Aliran Gotik adalah aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis gotik, diantaranya yaitu:
- Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
- Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan juga kastil atau bangunan klasik.
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis gotik, diantaranya:
- Albert Durer
- Jan Van Eyck
- Mathias Grunnewald
- Pieter Droughel.
Contoh aliran seni lukis gotik
Aliran Optik
Aliran Optik adalah aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang dapat menipu mata. Karakteristik atau ciri-ciri aliran seni lukis optik, diantaranya yaitu:
- Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih.
- Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.
Baca Juga : Pengertian Desain
Berikut tokoh-tokoh aliran seni lukis optik, diantaranya:
- Agus Djaja.
- Bridget Louise Riley
- Walter Gropius.
Contoh aliran seni lukis optik
Demikian artikel pembahasan tentang aliran seni lukis beserta ciri, tokoh dan contohnya secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.