Pengertian Teks Eksplanasi : Ciri, Tujuan, Unsur Kebahasaan, Struktur, Jenis dan Contohnya – Kalian mungkin pernah mendengar tentang teks eksplanasi, apa itu teks eksplanasi? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian teks eksplanasi, tujuan, ciri, struktur, unsur kebahasaan dan contohnya secara lengkap.
Pengertian Teks Eksplanasi
Pengertian teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses “bagaimana” dan “mengapa” mengenai suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Teks Tanggapan Kritis
Definisi teks eksplanasi (explanation teks) adalah sebuah teks yang berisikan tentang proses bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi dan pembahasan selalu terkait suatu topik. Topik-topik tersebut berhubungan dengan fenomena alam, budaya, ilmu pengetahuan dan berbagai hal lainnya. Biasanya teks ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca agar suatu topik lebih mudah dipahami. Lebih singkatnya, teks eksplanasi adalah teks yang memberikan penjelasan mengenai terbentuknya suatu fenomena sosial maupun sosial.
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Bahasa
Teks eksplanasi berasal dari gabungan dua kata yaitu teks dan eksplanasi. Teks berarti tulisan panjang, dan eksplanasi berasal dari kata bahasa Inggris “explain” yang berarti menjelaskan. Sehingga, teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berfungsi untuk memperjelas sesuatu yang bisa berupa apa saja.
Eksplanasi berasal dari bahasa Inggris yakni dari kata “Eksplanation” yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan.
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli
Restuti (2013:85)
Menurut Restuti, Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.
The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651
Menurut The Contemporary English-Indonesian Dictionary, Explanation teks adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Mahsun (2013: 189)
Menurut Mashun, Teks eksplanasi adalah disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup.
Baca Juga : Teks Ulasan
Ciri Ciri Teks Eksplanasi
Ciri atau karakteristik teks eksplanasi diantaranya yaitu:
- Terdiri atas pernyataan umum (pembuka), kalimat kalimat penjelas atau deretan penjelas (isi), dan penutup atau interpretasi. Pernyataan umum berupa gambaran awal dari apa yang akan disampaikan dengan berbagai pernyataan yang sifatnya umum. Bagian isi atau deretan penjelasan adalah inti dari teks eksplanasi dan menjelaskan apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Sedangkan bagian penutup atau interpretasi berisikan sebuah pandangan dan kesimpulan dari penulis yang sifatnya opsional karena boleh dicantumkan ataupun tidak dicantumkan.
- Berisikan informasi yang didasarkan atas kejadian faktual.
- Kejadian yang faktual tersebut berisikan informasi yang bersifat ilmiah
Tujuan dan Fungsi Teks Eksplanasi
Tujuan teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca agar bisa memahami mengenai suatu fenomena yang sedang terjadi.
Sedangkan, fungsi teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan suatu kejadian atau yang terjadi dengan menyertai contoh yang ada di sekitar. Lebih singkatnya, teks eksplanasi berfungsi untuk menjelaskan suatu sebab akibat dari peristiwa.
Baca Juga : Teks Prosedur
Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi
Kaidah Kebahasaan atau ciri bahasa yang digunakan dalam teks ekplanasi, diantaranya yaitu:
- Memiliki fokus yang besar pada hal umum atau generic, bukan partisipasi manusia, seperti banjir, tanah longsor, hujan, gempa bumi dan lainnya.
- Memungkinkan dicantumkannya istilah ilmiah atau istilah dalam sebuah bidang ilmu tertentu.
- Menggunakan sequence markers, seperti pertama, berikutnya, terakhir atau pertama, kedua, ketiga dan lain sebagainya.
- Banyak menggunakan kata kerja yang bersifat material dan relasional (disebut juga kata kerja yang aktif).
- Menggunakan konjungsi kausal dan konjungsi waktu, seperti contohnya bila, sehingga, jika, ataupun kemudian, dan lain sebagainya.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Teks eksplanasi sengaja ditulis untuk membuat sebuah justifikasi tentang sesuatu yang menerangkan bahwa kejadian sebab akibat itu adalah benar.
Struktur Teks Eksplanasi
Susunan teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab-akibat dan interpretasi.
Baca Juga : Teks Debat
Pernyataan Umum (Pembuka)
Bagian pernyataan umum ini berisi tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaannya dan proses terjadinya atau proses terbentuknya.
Urutan Sebab Akibat (Penjelasan atau Isi)
Pada bagian ini berisi tentang detail penjelasan proses terjadinya suatu peristiwa yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal sampai yang paling akhir.
Interpretasi (Penutup)
Bagian ini berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik yang telah dijelaskan.
Skematik Eksplanasi
General Statement
Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses terbentuknya, dsb. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
Sequence of Explanations
Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa statement atau declarative sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.
Closing
Berisikan kesimpulan atau statement tentang topik/proses yang dijelaskan.
Baca Juga : Teks Deskripsi
Jenis Jenis Teks Eksplanasi
Menurut NWS Departement School and Education (2012), ada 4 (empat) jenis teks eksplanasi, diantaranya eksplanasi sequential, eksplanasi kausal, eksplanasi teoritis, dan eksplanasi faktorial.
Teks Eksplanasi Sequential
Pengertian teks eksplanasi sequential adalah teks eksplanasi yang fokus pada rincian fenomena. Contohnya metamorfosis.
Teks Eksplanasi Kausal
Pengertian teks eksplanasi kausal adalah teks eksplanasi yang berisikan asal-muasal atau sebab terjadinya sesuatu dengan tahap-tahap yang dilalui. Contohnya sebab terjadinya angin yang disertai badai kencang akhir bulan juli ini, atau sebab terjadinya angin gurun, sebab terjadinya gerhana bulan dan lain sebagainya.
Teks Eksplanasi Teoritis
Pengertian teks eksplanasi teoritis adalah teks eksplanasi yang berisi spekulasi hal hal yang bisa terjadi dibalik sebuah fenomena alam.
Teks Eksplanasi Faktorial
Teks eksplanasi faktorial adalah teks eksplanasi yang di dalamnya berisi efek serta hasil sebuah proses. Contohnya proses ulat menjadi kupu-kupu, proses terjadinya pelangi setelah hujan, dan lain sebagainya.
Contoh Teks Ekplanasi Beserta Strukturnya
Teks Ekplanasi Banjir
Pernyataan Umum
Banjir di Indonesia merupakan masalah yang kompleks, terutama di kota besar seperti Jakarta. Masalah banjir harus dicarikan solusi sehingga efeknya tidak merusak dan merugikan masyarakat. Tapi kita tidak dapat memberikan tanggung jawab hanya kepada pemerintah. Karena masyarakat memiliki peran besar dalam menyelesaikan masalah banjir.
Baca Juga : Teks Berita
Urutan Sebab-Akibat:
Banjir di Jakarta dikarenakan lokasi geografis Jakarta yang lebih rendah. Selain itu, kepadatan penduduk di Jakarta juga tergolong tinggi. Hal ini mengakibatkan lahan kosong diubah menjadi lahan perumahan, sehingga tidak ada tempat untuk penyerapan air.
Tidak hanya itu, warga masih banyak yang membuang sampah ke sungai sehingga menghalangi aliran sungai. Poin tersebut merupakan penyebab utama banjir di Jakarta saat hujan datang.
Untuk mencegah dan menanggulangi banjir harus dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia dari terjadinya banjir.
Tindakan yang dapat dilakukan di antaranya adalah:
- Membuat lubang serapan air
- Menambah ruang terbuka hijau
- Mengubah perilaku masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya
Interpretasi
Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan dengan koordinasi yang baik agar dapat berjalan efektif. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, mulai dari pencegahan, selama banjir dan pemulihan pasca banjir.
Teks Eksplanasi Tsunami
Pernyataan Umum:
Tsunami berasal dari bahasa jepang dan terdiri dari 2 suku kata yaitu “tsu” (pelabuhan) dan “nami” (gelombang). Para ilmuwan biasa mengartikan dengan sebutan tidal wave (gelombang pasang) atau seismic sea waves (gelombang laut akibat gempa).
Tsunami merupakan gelombang laut yang datang secara tiba-tiba dengan kecepatan yang tinggi yang menuju kawasan pantai, disebabkan karena aktivitas gunung berapi atau gempa dibawah laut.
Urutan Sebab-Akibat:
Saat gempa terjadi dan permukaan dasar laut naik turun di sepanjang patahan maka saat itulah tsunami terbentuk. Patahan itu menyebabkan keseimbangan air laut terganggu. Patahan yang besar akan menghasilkan gelombang yang besar juga.
Sesaat setelah gempa terjadi, air laut akan mengalami surut. Dan akan kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami).
Tsunami juga terjadi karena letusan gunung berapi di dasar laut yang mengakibatkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di dekatnya.
Tsunami memiliki kecepatan gelombang yang lebih besar daripada gelombang biasa. Bahkan sampai 700km/jam dan hampir sama dengan kecepatan pesawat.
Biasanya tinggi gelombang tsunami 50-100 meter dan menyebar ke semua arah. Ketinggian tsunami juga dipengaruhi oleh bentuk dan kedalaman pantai. Maka dari itu gempa bumi di dasar laut sangat memungkinkan untuk terjadinya tsunami.
Baca Juga : Teks Eksposisi
Interpretasi:
Nyatanya, tsunami menjadi salah satu peristiwa alam yang sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kerusakan besar bahkan bisa merenggut ribuan jiwa sekaligus apabila terjadi secara mendadak.
Maka dari itu kita wajib waspada setiap saat dan menyiapkan diri untuk menghadapi bencana alam tsunami. Walau tidak semua gempa dan letusan gunung berapi di dasar laut menyebabkan tsunami.
Teks Eksplanasi Gunung Meletus
Pernyataan Umum :
Gunung meletus merupakan fenomena alam yang terjadi akibat adanya endapan magma pada perut bumi dan disemburkan oleh gas yang memiliki kekuatan tinggi. Letusan gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat.
Walaupun begitu, gunung berapi terbentuk oleh letusan yang sangat dahsyatnya itu. Beberapa gunung berapi di Indonesia adalah Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Toba, Gunung Kerinci, Gunung Tambora, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Urutan Sebab-Akibat :
Hampir semua aktivitas gunung berapi berhubungan dengan zona kegempaan yang aktif karena berhubungan langsung dengan batas lempeng bumi. Fenomena gunung meletus diawali dengan aktivitas pada batas lempeng bumi yang mengalami perubahan tekanan dan suhu yang signifikan.
Sehingga mampu melelehkan material batuan di sekitarnya itu, yang biasa disebut dengan magma atau cairan pijar. Magma akan mengintrusi material yang berada disekitarnya melalui rekahan-rekahan yang mendekati permukaan bumi.
Baca Juga : Teks Cerita Fiksi
Magma dibentuk melalui suhu yang sangat panas di dalam perut bumi. Pada kedalaman yang relatif, suhu yang sangat tinggi mampu melelehkan seluruh material yang ada didalam perut bumi.
Pada saat material-material ini meleleh maka akan menghasilkan gas yang nantinya akan bercampur dengan magma tersebut. Magma yang akan dikeluarkan oleh gunung meletus terbentuk pada kedalaman kurang lebih 60 sampai 160 KM dibawah permukaan bumi.
Kemudian magma yang mengandung gas, berada dibawah tekanan batu-batuan padat yang terdapat disekitar kawah. Tekanan ini menyebabkan magma meletus dan bergerak keluar menuju permukaan bumi.
Gas dan magma ini bersamaan meledak dan membentuk lubang yang biasa disebut dengan lubang utama. Sebagian besar magma dan material vulkanik lainnya kemudian menyembur melalui lubang utama ini.
Setelah semburan berhenti, kawah yang menyerupai mangkuk ini biasanya terbentuk pada bagian puncak gunung berapi. Sementara itu, lubang utama berada di dasar kawah tersebut.
Dampak dari letusan gunung berapi terhadap lingkungan dapat berupa dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak negatif dari letusan gunung berapi adalah berupa bahaya langsung yang dapat dirasakan oleh manusia dan makhluk hidup yang lainnya.
Seperti awan panas, gas beracun, debu vulkanik, dan jatuhan piroklastik yang keluar dari gunung berapi tersebut. Sedangkan bahaya yang tidak langsung setelah erupsi berakhir adalah terjadi hujan lahar, rusaknya lahan pertanian dan perkebunan, serta ancaman berbagai penyakit seperti penyakit saluran pernapasan.
Adapun dampak positif yang dapat dirasakan adalah lahan yang subur, material yang keluar dari perut bumi dapat dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat, energi panas bumi, areal wisata alam, dan sumber daya air.
Interpretasi :
Oleh karena itu, sampai saat ini gunung berapi masih menjadi sebuah momok yang mengerikan untuk masyarakat. Karena kedahsyatan letusan gunung berapi mampu membelah pulau dan membentuk danau.
Contoh Teks Eksplanasi Pelangi
Pernyataan Umum:
Pelangi atau bianglala adalah fenomena alam yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi mempunyai berbagai macam warna yang saling sejajar dan tampak di langit, pelangi dianggap juga sebagai gejala optik.
Umumnya pelangi berbentuk busur, dan masing-masing ujungnya mengarah pada titik yang berbeda. Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Tak jarang pelangi juga bisa dilihat di sekitar air terjun yang deras.
Urutan Sebab-Akibat:
Pelangi muncul karena cahaya membias dan menyimpang menjauhi partikel. Ketika matahari terbenam maka langit akan menjadi merah karena sinar matahari melewati atmosfer yang lebih tebal daripada keadaan matahari di siang hari.
Pelangi juga tidak akan terlihat di malam hari maupun saat mendung, ini menandakan jelas kalau pelangi adalah peristiwa alam karena pembiasan cahaya.
Awalnya cahaya matahari melewati tetes hujan lalu dibiaskan/dibelokkan ke tengah tetes hujan sehingga membuat cahaya putih berubah menjadi warna spektrum.
Baca Juga : Teks Editorial
Interpretasi:
Pelangi bisa kita lihat saat sedang hujan ketika matahari bersinar dari sisi berlawanan dengan arah kita menghadap. Sehingga posisi kita harus ada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang kita.
Mudahnya begini, kita sebagai pengamat, matahari, dan pusat busur pelangi mesti berada di satu garis lurus. Sehingga kita bisa menikmati indahnya warna-warni pelangi yang terdiri dari warna Merah, Jingga, Kuning, Hijau Biru, Nila, Ungu.
Contoh Teks Eksplanasi Sosial
Teks eksplanasi sosial tentang kemiskinan
Pernyataan Umum
Kemiskinan merupakan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari (makan, tempat tinggal, pendidikan, dan lainnya). Umumnya masyarakat miskin biasa tinggal di gubuk, kolong jembatan, bantaran kali.
Tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah di atas tanah milik Negara. Kemiskinan terjadi di seluruh dunia dan banyak negara berkembang yang mempunyai masalah ini, kemiskinan.
Urutan Sebab Akibat
Kemiskinan terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yaitu keterbatasan kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Bangkrut, musibah, perbudakan, struktur sosial juga menjadi faktor penyebabnya.
Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan juga termasuk. Faktor struktur sosial mengarah kepada masalah turun temurun (terutama masalah pendidikan orang miskin).
Perilaku gengsi, sehingga masyarakat lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan. Dibalik itu, banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau.
Hal itu harus didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak menghamburkan uang, menghindari gengsi, menabung, dan membantu orang di sekitarnya. Sehingga kerjasama masyarakat dan pemerintah sangat menentukan demi mengatasi kemiskinan.
Baca Juga : Teks Eksemplum
Interpretasi
Seharusnya di Indonesia tidak perlu ada kemiskinan. Jika kita bisa dan mau menerima serta bersyukur terhadap apa yang dimiliki. Sifat-sifat buruk seperti yang disebut diatas harus kita hilangkan, dan kerjasama pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Contoh Teks Eksplanasi Budaya
Pernyataan Umum :
Indonesia terkenal dengan aneka budaya, bahasa, tradisi, dan pakaian adat. Tidak bisa jadi indonesia hancur malah bersatu dengan adanya perbedaan yang ada. Sama seperti semboyannya. Salah satu budayanya yang menjadi aset adalah batik.
Batik adalah karya seni dari kain yang lewat proses pencantingan sampai penglorodan. Baik disahkan UNESCO tanggal 2 oktober yang menjadi hari batik internasional. Batik sekarang sudah ada di beragam daerah, dan setiap daerah mempunyai ciri sendiri. Proses pembuatan batik dibagi menjadi empat yaitu batik tulis, ikat celup, printing, dan cap.
Sebab Akibat :
Batik tulis butuh latian untuk mencanting, karena banyak industri batik pekerjanya bekerja selama 10 tahun karena butuh tenaga yang terampil dan terlatih untuk mencanting tidak mudah dan membutuhkan waktu lama.
Interpretasi :
Sehingga bisa disimpulkan bahwa tetap melestarikan batik Indonesia, hargai batik dan lindungi batik, karena batik merupakan aset Indonesia dan batik adalah saksi sejarah Indonesia secara turun menurun.
Contoh Teks Eksplanasi Pendidikan
Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia
Pernyataan Umum :
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Di era globalisasi, meningkatkan pendidikan harus segera dilaksanakan agar mampu bersaing dengan negara lain. Dengan memperbaiki pendidikan di Indonesia, maka sumber daya manusia di Indonesia akan jauh lebih baik. Indonesia mengalami ketertinggalan dalam mutu pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Hasil itu diperoleh setelah kita membandingkan dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.
Baca Juga : Teks Iklan
Sebab Akibat:
Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah kurangnya keefektifan pendidikan di Indonesia. Masyarakat masih beranggapan bahwa pendidikan atau sekolah yang lebih tinggi merupakan modal utama untuk mendapatkan pekerjaan, pendidikan yang diambil tidak sesuai bakat dan minat murid, dan masih banyak pengajar yang mengajar tidak sesuai dengan jurusannya.
Lalu mahalnya biaya pendidikan, waktu yang digunakan dalam proses pengajaran, dan kualitas pengajar. Di Indonesia mahalnya biaya pendidikan masih sempat dikeluhkan oleh sebagian masyarakat, walaupun harga pendidikan di Indonesia relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Kualitas pendidikan di Indonesia diukur oleh standard dan kompetensi, salah satunya Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Kadang kala standardisasi dan kompetensi ini memiliki bahaya yang tersembunyi yaitu seperti hanya memikirkan bagaimana caranya agar mencapai standar pendidikan saja, sehingga lupa akan pendidikan yang efektif. Tidak perduli bagaimana cara agar memperoleh hasil atau lebih spesifiknya nilai yang diperoleh, yang terpenting adalah memenuhi nilai di atas standar saja. Hal seperti ini sangat disayangkan karena terlalu menuntun standar kompetensi.
Interpretasi :
Dari hal-hal di atas, rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dapat menyebabkan kemiskinan, pengangguran, rendahnya kualitas sumber daya manusia, kriminalitas, menyebabkan negara kurang maju, memudahkan kebudayaan bangsa lain masuk ke Indonesia, tidak bisa mengelola sumber daya alam negara, dan terhambatnya kemajuan teknologi.
Baca Juga : Teks Diskusi
Kualitas pendidikan di Indonesia memang masih sangat rendah bila dibandingkan dengan kualitas pendidikan di negara-negara lain. Solusi yang dapat diberikan pada permasalahan tersebut yaitu harus mampu mengubah sistem sosial, karena sangat berkaitan erat dengan sistem pendidikan. Dan yang paling terpenting adalah adanya kemauan dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan.
Demikian pembahasan tentang pengertian teks eksplanasi, tujuan, ciri, struktur, unsur kebahasaan dan contohnya secara lengkap. Semoga bermanfaat