Artikel merupakan karangan argumentasi, yaitu karangan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca akan pendapat atau sikap penulis tentang suatu hal. Penulis artikel 4 biasanya mengemukakan fakta-fakta, analisis fakta-fakta, dan simpulan berdasarkan analisis tersebut. Semua ini merupakan argumentasi yang digunakan oleh penulis untuk meyakinkan pembaca.
Artikel dapat didefinisikan sebagai salah satu bentuk karangan yang berisi opini penulis. Artikel umumnya mengandung gagasan yang baru dan penting untuk diketahui karena isinya sesuai dengan permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat.
Sebelum menyampaikan artikel, Anda harus memahami langkah-langkah berikut ini.
- Membaca dan memahami artikel secara utuh.
- Mencatat pokok-pokok isi artikel. Pokok-pokok isi artikel merupakan sesuatu hal yang jp, dibahas.
- Mencatat topik dan pokok permasalahan yang dibahas dalam artikel.
- Memberikan pendapat atau uraian beserta alasan terhadap topik yang ditemukan.
- Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca dengan memberikan alasan perlunya membaca artikel tersebut.
Perhatikan contoh artikel berikut ini!
Pembangunan Pabrik PT OKI Pulp and Paper Mills;
Ancaman bagi Hutan Indonesia dan Keselamatan Rakyat
Sumatra Selatan memiliki hutan seluas 3,7 juta hektar, dan saat ini luas hutan yang kondisinya masih baik hanya sekitar 800 ribu hektar. Kerusakan hutan salah satunya disebabkan oleh pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI). Berdasarkan data Dinas Kehutanan Sumatra Selatan tahun 2012, luas HTI di Sumatra Selatan adalah 1,375,312 hektar yang dikuasai oleh 19 perusahaan, dari luas tersebut hanya 944,205 hektar yang efektif untuk tanaman pokok.
Tidak lepas dari persoalan di atas, tahun ini Pemerintah Sumatra Selatan berencana akan membangun 2 pabrik pulp and paper mills yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering llir.
Salah satu pabrik yang akan dibangun tersebut adaiah PT Oki Pulp and Paper Mills, merupakan perusahaan dengan pembiayaan 100 persen modal asing (Surat BKPM No. 361/1/IP/PMA/2012 tentang izin Prinsip Penanaman Modal PT OKI Pulp and Paper Mills), yang rencananya akan dibangun di Desa Jadi Mulya Kecamatan AirSugihan Kabupaten Ogan Komering llir dengan luas mencapai 2.800 hektar, 200 hektar di antaranya untuk dermaga.
Dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) yang saat ini sedang dibahas dan akan ditetapkan oleh Komisi Amdal Provinsi Sumatra Selatan menyebutkan bahwa, pabrik pengelolaan pulp mills ini nantinya akan memproduksi pulp sebesar 2 juta ton/tahun, dengan kebutuhan bahan baku kayu mencapai sedikitnya 8,6 juta ton/tahun.
Kebutuhan pasokan kayu yang sangat besar ini berdasarkan analisis yang kami lakukan tidak akan mampu dipenuhi oleh perusahaan HTI milik Sinar Mas yang ada di sekitar pabriktersebut, termasuk oleh 7 perusahaan milik Sinar Mas Grup yang ada di Sumatra Selatan (Muba.Oki, dan Banyuasin) dengan luas mencapai 787.955 hektar dengan asumsi hanya 40 % atau 472.773 hektar dari luas lahan tersebut yang produktif untuk ditanami akasia. Karena menurut perhitungan yang kami lakukan, untuk kebutuhan 8,6 juta ton kayu/tahun pabrik ini membutuhkan lahan seluas 2.064.000 ha lahan.
Dampaknya akan menyebabkan terjadinya ekspansi izin HTI besar-besaran dan kerusakan hutan alam Sumatra Selatan tersisa, tidak menutup kemungkinan ekspansi ini akan merambah ke provinsi lainnya, yang sebenarnya juga mengalami kekurangan pasokan kayu untuk memenuhi kebutuhan pabrik mereka, contoh di Provinsi Riau dengan kondisi luas HTI yang lebih luas dari Sumatra Selatan saja, pabrik Pulp and Paper PT IKPP (Sinar Mas Group) dan PT RAPP (April Group) dengan kapasitas masing-masing 2 juta ton/tahun masih kekurangan pasokan kayu sehingga mengambil pasokan kayu dari hutan alam Riau.
Di sisi lain, pembangunan pabrik ini juga diperkirakan akan semakin meningkatkan konflik- konflik agraria di Sumsel yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Padahal sampai dengan saat ini pembangunan HTI oleh anak perusahaan milik Sinar Mas Group tidak pernah lepas dari konflik antara masyarakat dengan perusahaan. Selain konflik agraria antara masyarakat dengan perusahaan, terdapat juga kasus perusakan hutan alam Merang Kepayang oleh PT Rimba Hutani Mas (RHM) yang ada di Musi Banyuasin sampai saat ini masih terus disuarakan oleh Walhi Sumsel dan WBH Palembang.
Atas dasar beberapa hal yang telah kami uraikan di atas, kami dari koalisi masyarakat sipil untuk penyelamatan hutan dan keselamatan rakyat menyatakan sikap kepada pemerintah Sumsel dan Kabupaten OKI untuk:
Menghentikan rencana pembangunan Pabrik PT OKI Pulp dan Paper Mills di Kabupaten Ogan Korhering llir dan pabrik Pulp dan Paper Mills yang ada di kabupaten lainnya di Provinsi Sumatra Selatan. Karena hanya akan mengancam kelestarian hutan dan keselamatan rakyat khususnya di Sumatra Selatan. Hentikan ekspansi perizinan Hutan Tanaman Industri di Sumatra Selatan karena telah berkontribusi terhadap kerusakan hutan alam di Sumatra Selatan.
Disadur dari: www. walhi. com
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Dan Langkah Langkah Memahami Artikel Lengkap Dengan Contoh. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Pengertian Dan Cara Menemukan Pokok-Pokok Isi Sambutan Lengkap Dengan Contoh
- Proses Pengambilan Keputusan Dalam Masalah Yang Dihadapi Wirausaha
- Pedoman Pengambilan Keputusan Dalam Wirausaha
- Pengertian Dan jenis Pengambilan Keputusan Seorang wirausaha
- Menganalisis Contoh Pengambilan Resiko Dalam Wirausaha
- Pengembangan Ide Kreatif Dalam Pengambilan Resiko
- Penerapan Komitmen Tinggi Terhadap Peluang Dan Sumber Daya