Pengertian Biaya Peluang, Ciri, Cara Menghitung dan Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost) Lengkap – Biaya peluang atau biaya kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan yang tidak bisa dilakukan.
Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu sebaliknya, jika ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. Kesempatan yang hilang tersebut yang disebut sebagai biaya oke.
Pengertian Biaya Peluang Menurut Para Ahli
N. Gregoru Mankiw
N. Gregoru Mankiw, Biaya peluang merupakan segala sesuatu yang wajib anda korbankan agar dapat mengorbankan sesuatu.
B. Ekelund, Jr dan Robert D. Tollison
Menurut Robert B. Ekelund, Jr dan Robert D. Tollison, Biaya peluang adalah biaya penggunaan sumber daya ekonomi dengan maksud untuk tujuan yang tertentu yang di ukur berdasarkan ukuran keuntungan yang tidak jadi diperoleh yang disebabkan karena tidak memilih alternatif atau pilihan tersebut dibandingkan dengan komonditi yang diperoleh sebagai gantinya yang disebabkan karena memilih alternatif lain.
Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus
Menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, jika keputusan untuk memilih biaya peluang disebabkan karena memilih 1 hal di dalam dunia kelangkaan yang menyebabkan harus menyerahkan sesuatu yang lainnya. Sehingga biaya peluang adalah nilai barang ataupun jasa yang paling berharga yang hilang.
Ciri-Ciri Biaya Peluang
Adapun ciri-ciri biaya peluang diantaranya yaitu:
- Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan dan lain-lain
- Memiliki banyak kemungkinan penggunaan
- Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu
- Biasanya merupakan suatu kebutuhan sekunder atau tersier
Cara Menghitung Biaya Peluang
Biaya peluang ini bisa dihitung dengan 2 cara yaitu:
- Dihitung dari nilai peluang yang tidak dipilih atau yang dikorbankan, jika ada 2 pilihan.
- Dihitung dari nilai peluang yang terbaik yang dikorbankan jika terdapat lebih dari 2 pilihan.
Contoh Biaya Peluang
Adapun contoh biaya peluang diantaranya yaitu:
1. A memutuskan untuk ke warung siomay. Di warung tersebut ternyata juga menjual batagor. A ingin membeli keduanya namun sayangnya uang A hanya cukup untuk membeli 1 diantara kedua pilihan menu makanan yang dijual di warung tersebut. A kemudian mempertimbangkan apakah akan memilih siomay atau batagor. Akhirnya A tetap membeli siomay dan biaya peluangnya adalah 1 porsi batagor karena A gagal untuk membeli batagor.
2. Perusahaan memiliki sumber daya misalnya gedung. Pilihannya adalah apakah perusahaan tersebut akan menyewakan beberapa bagian dari gedung tersebut untuk tempat usaha lain atau dengan menggunakan gedung tersebut sendiri. Namun perusahaan tersebut memilih untuk menggunakan gedung sebagai tempat usaha dan mengorbankan biaya peluang untuk mendapatkan keuntungan dari menyewakan beberapa bagian dari gedung.
Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Biaya Peluang, Ciri, Cara Menghitung dan Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost) Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.