Pengertian Meteor dan Penjelasannya – Apa yang dimaksud dengan meteor? Apa yang dimaksud dengan hujan meteor? Apa itu meteor dan bagaimana terjadinya meteor? Apa saja ciri ciri meteor?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian meteor, ciri, jenis dan terbentuknya meteor secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Komet
Pengertian Meteor
Meteor merupakan penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan meteor disebabkan oleh panas yang dihasilkan tekanan ram ketika meteoroid memasuki atmosfer.
Tekanan ram adalah tekanan yang dihasilkan benda yang bergerak dengan kecepatan supersonic dalam medium fluida (gas ataupun cair). Tekanan ram ini memiliki gaya hambat yang besar yang mampu menghambat jatuhnya benda, termasuk meteroid.
Tekanan ram membuat jalur jatuhnya meteroid terlihat bercahaya saat jatuh. Dimana meteoroid dengan kecepatan tinggi memasuki atmosfir yang memiliki tekanan udara lebih besar dibanding meteoroid. Tekanan ram memanaskan udara yang membuat meteoroid terbakar dan dikenal sebagai bintang jatuh.
Ciri-Ciri Meteor
Meteor memiliki ciri bersinar terang seperti bintang jatuh berukuran kecil. Meteroid yang jatuh dan berhasil masuk ke atmosfer bumi disebut meteorit.
Sehingga urutan yang benar yaitu meteoroid lalu meteor, sedangkan ketika meteoroid tidak habis dan sampai ke permukaan bumi maka disebut dengan meteorit.
Jenis-Jenis Meteor
Jenis Meteor Berdasarkan Komposisi
Berdasarkan komposisinya, meteor dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu:
Meteorit Besi
Meteorit besi adalah jenis meteorit yang sebagian besar bahannya berasal dari besi atau perpaduan antara besi, nikel dan kristal. Telah ditemukan sebanyak 4.8% meteorit besi dari semua meteorit di dunia.
Meteorit Stony
Jenis meteorit stony ini terdiri atas bebatuan dan ditemukan sebanyak 94% dari semua meteorit yang pernah ditemukan di dunia.
Meteorit Campuran Besi dan Stony
Meteorit campuran antara besi dan stony adalah jenis meteorit yang masih langka sebab hanya baru ditemukan sebanyak 1,2% dari keseluruhan meteorit di dunia.
Jenis Meteor Berdasarkan Asal Usul
Berdasarkan asal usulnya, jenis meteor terbagi menjadi:
Meteor Asteroidal
Meteor asteroidal atau meteor keplanetan adalah jenis meteorit yang berasal dari ledakan asteroid atau planet.
Meteor Kekometan
Meteor kekometan adalah jenis meteorit yang berasal dari serpihan komet yang mengandung gas dan komponen padatan lainnya.
Baca Juga : Pengertian Asteroid
Meteor Parabolis
Meteor parabolis adalah jenis meteorit yang berasal dari pecahan benda luar angkasa, namun benda tersebut belum diketahui secara pasti.
Jenis Meteor Berdasarkan Hujan Meteor
Berdasarkan hujan meteornya, jenis meteor dibedakan menjadi:
Hujan Meteor Orionid
Hujan meteor orinoid adalah jenis hujan meteor yang terjadi setiap tahun dan umumnya terjadi pada bulan Oktober. Penamaan hujan meteor ini diberikan dari tempat bercahaya yang menjadi titik meteor yang melintas berasal yang disebut konstelasi orion.
Proses peristiwa terjadinya hujan meteor orionid dapat terlihat jelas dan umumnya meteor berwarna kuning dan hijau.
Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor perseid adalah jenis hujan meteor yang terjadi di atas rasi bintang perseus dan kemungkinan terjadi ketika bumi melewati aliran meteor yang disebut awan perseid.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan 2 abad yang lalu, hujan meteor perseid terjadinya pada pertengahan Juli-Agustus setiap tahun.
Meteor perseid akan terlihat jelas dibagian belahan bumi utara ketika malam hari di musim panas dimana langit terlihat cerah.
Hujan Meteor Geminids
Hujan meteor geminids adalah jenis hujan meteor yang terjadi akibat meteor dari asteroid yang disebut 3200 Phaethon.
Berdasarkan pengamatan sejak 1,5 abad yang lalu, jenis hujan meteor ini terjadi pada akhir tahun yakni bulan Desember.
Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor quandrantid adalah jenis hujan meteor yang berasal dari konstilasi Bootes. Berdasarkan pengamatan, hujan meteor ini seringkalo terjadi pada bulan Januari, namun sulit diamati sebab puncaknya hanya terjadi dalam hitungan jam saja.
Proses Terbentuknya Meteor
Meteor merupakan penampakan jatuhnya meteroid ke atmosfer bumi yang terjadi akibat panas yang dihasilkan tekanan ran ketika meteorit masuk ke atmosfer.
Meteorit memiliki ukuran mulai dari sebesar butiran pasir hingga satu meter. Meteorit dapat bergerak dengan kecepatan 72 jam/s dan bisa berlawanan dengan gerakan bumi.
Ketika meteorit bertabrakan dengan atmosfer planet maka akan berubah menjadi meteor. Kilat api yang dihasilkan meteor saat terbakar di atmosfer memiliki cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan Venus, hal inilah yang menyebabkan mengapa meteor kerapkali disebut dengan bintang jatuh.
Setiap harinya diperkirakan lebih dari 43.500 kg material meteorotik yang jatuh ke bumi dan sudah ada jutaan meteor yang masuk atmosfer bumi tapi kebanyakan terbakar habis sebelum mencapai permukaan. Apabila meteor masuk atmosfer dan jatuh ke permukaan planet mana disebut dengan meteorit.
Meteorit yang jatuh menghasilkan ledakan, orang zaman dulu mempercayai bahwa itu adalah bintang yang jatuh dari langit.
Baca Juga : Pengertian Aurora
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian meteor, ciri, jenis dan Terbentuknya meteor secara lengkap. Semoga bermanfaat