Pengertian Sosialisasi – Apa yang dimaksud dengan sosialiasi? Apa tujuan dari sosialisasi? Apa saja bentuk sosialisasi? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sosialisasi secara umum, pengertian sosialiasasi menut para ahli, tujuan, jenis, tipe, pola, agen, hambatan, proses, contoh sosialiasi dalam masyarakat secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Sosialisasi Politik
Pengertian Sosialisasi Secara Umum
Pengertian sosialiasi adalah proses sosial yang dialami seseorang mendapatkan nilai, keterampilan juga pengetahuan sehingga ia bisa ikut serta sebagai anggota dalam masyarakat lewat pola berpikir, berperasaan dan bertindak sesuai norma sosial yang berlaku.
Definisi sosialisasi ialah proses yang dilewati seorang individu dalam masyarakat meliputi kebiasaan, nilai, norma, sikap, harapan, keterampilan dan pengetahuan dimana dalam pelaksanaan proses tersebut terdapat kontrol sosial rumit membentuk seseorang menjadi individu sosial dan ia bisa bertindak sesuai harapan masyarakat.
Sosialisasi juga diartikan sebagai mekanisme penanaman nilai dan peraturan dari suatu generasi ke generasi dalam masyarakat. Dengan proses sosialisasi, individu akan mengerti apa saja tindakan yang harus dan tak harus dilakukan dalam masyarakat.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari sistem sosial yang meliputi perilaku dan interaksi sosial seseorang dalam masyarakat. Sosialisasi ditentukan. Penentu suatu proses sosialisasi yaitu lingkungan, perekonomian, kebudayaan dan interaksi sosial yang terjadi antara individu dengan masyarakat.
Proses sosialisasi yang terjadi akan membuat seseorang berbudaya dan patuh pada norma dan nilai yang berlaku dalam lingkungan masyarakat. Lebih singkatnya, pengertian sosialisasi ialah proses belajar selama hidup tentang semua hal yang berada di lingkungan setiap hari.
Proses sosialisasi telah diajarkan sejak lahir diawali dari pendidikan orangtua yang mengajarkan bicara, makan, jalan dan lainnya. Dalam sosialisasi dikenal dua proses yaitu:
- Resosialisasi yaitu proses pembentukan identitas diri yang baru pada individu.
- Desosialisasi yaitu proses pelepasan identitas diri yang lama pada individu.
Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli
Koentjaraningrat
Sosialisasi merupakan keseluruhan proses seseorang dari anak-anak hingga dewasa mengalami perkembangan, menjalin hubungan, memahami serta melakukan penyesuaian diri dengan individu lain yang ada dalam lingkunganya.
Robert M.Z. Lawang
Sosialisasi merupakan proses belajar nilai, norma dan syarat lain yang dibutuhkan sebagau kemungkinan keefektifan keikutsertaan didalam kehidupan sosial.
Baca Juga : Pengertian Enkulturasi
KBBI
Sosialisasi ialah mekanisme pembelajaran anggota masyarakat guna mengetahui dan memahami kebudayaan di lingkungan masyarakatnya.
Sukandar Wiraatmaja
Sosialisasi yaitu pembelajaran yang dimulai sejak bayi guna memahami dan membentuk perilaku, pendapat, pengartian dan juga sikap yang sesuai.
David B Brinkerhoft Dan Lynn K White
Sosialisasi yaitu proses mempelajari nilai, status dan peran yang dibutuhkan dalam keikutsertaan di suatu institusi sosial.
Horton & Hunt
Arti dari sosialisasi yakni proses penerapan norma oleh seorang individu sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang unik.
Nursal Luth
Sosialisasi iyalah proses penerimaan dan penyesuaian diri seseorang dengan masyarakat.
John C. Macionis
Sosialisasi ialah pengalaman pengembangan potensi dan pola hidup yang dialami selama hidup seseorang.
Peter L. Berger
Definisi sosialisasi yaitu proses pembelajaran anak sebagai elemen masyarakat.
Stewart
Sosialisasi diartikan sebagai prosedur yang dilalui untuk mendapatkan kebiasaan, nilai, sikap dan kepercayaan yang menjadi kebudayaan.
Broom dan Selznic
Pengartian sosialisasi ialah proses pembangunan dan penanamanan nilai kelompok pada diri seorang individu.
Charlotte Buhler
Sosialisasi iyalah proses yang memberikan bantuan bagi para individu untuk mempelajari dan melakukan penyesuaian dengan pola pikir dan cara hidup dari kelompoknya sehingga bisa ikut andil didalamnya.
Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial
Irvin L. Child
Sosialiasi ialah serangkaian proses penuntutan pengembangan potensi perilaku aktual pada seseorang yang kebenarannya sudah dipercaya serta dijadikan kebiasaan dan sesuai standar kelompok masyarakat.
Karel J.Veeger
Sosialisasi sama dengan proses belajar mengajar.
Paul B. Horton
Sosialisasi diartikan sebagai proses penghayatan dan pemahaman seseorang terhadap norma masyarakat sehingga nantinya membentuk karakternya.
Giddens
Definisi sosialisasi adalah tahapan dimana seorang bayi lemah aktif berkembang yang melewati beberapa tahapan hingga menjadi seseorang yang memiliki kesadaran diri, berpengetahuan serta cakap dalam kebudayaan lingkungannya.
Bruce J. Cohen
Sosialisasi sama dengan proses belajar manusia terhadap aturan hidup dalam masyarakat untuk membentuk karakter dan kapasitas yang berfungsi sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Prof. Dr. Nasution, S.H.
Sosialisasi yaitu pengarahan seseorang dalam kehidupan sosial.
Ritcher JR
Sosialisasi merupakan proses individu mendapatkan sikap, ketrampilan dan pengetahuan sebagai orang dewasa sekaligus berperan aktif sesuai ststus sosialnya dalam masyarakat.
Edward Shils
Sosialisasi ialah suatu proses sosial yang dilakukan seumur hidup individu guna menjadi anggota kelompok masyarakat dengan proses belajar kebudayaannya.
David Gaslin
Definisi sosialisasi ialah metode pembelajaran individu dalam mendapatkan pengetahuan mengenai norma dan nilai supaya bisa ikut serta sebagai anggota kelompok masyarakat.
Jack Levin dan James L. Spates
Sosialisasi yakni mekanisme penurunan juga peletakkan kebudayaan dalam karakter seseorang
Soerjono Soekanto
Pengertian sosialisasi adalah proses sosial dimana seseorang dalam membentuk sikap agar memiliki perilaku sesuai dengan masyarakat disekitarnya.
Baca Juga : Pengertian Nilai Sosial
WrightWright
Sosialisasi merupakan prosedur perolehan kebudayaan dan penginternalisasian norma sosial yang mengarahkan individu untuk memperkirakan harapan individu yang lainnya.
Sutaryo
Proses sosialiasi adalah proses pengenalan sistem kepada individu dan melihat reaksinya.
Tujuan Sosialisasi
Secara umum, tujuan sosialiasi dilakukan, antara lain:
- Mengharuskan anggota masyarakat menguasai dirinya secara emosional.
- Mengajarkan nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
- Mengenali peran sosial diri sendiri dalam masyarakat.
- Memahami lingkungan sosial dan kebudayaan masyartakat
- Memberikan bantuan untuk mengendalikan fungsi organik lewat proses mawas diri yang sesuai.
- Mengembangkan kemampuan komunikasi dan kemampuan lainnya.
- Membantu seseorang menemukan jati diri mereka baik mental maupun fisik.
- Memberi seseorang ketrampilan yang diperlukan dalam hidupnya.
- Menumbuhkan prinsip dan nilai dalam masyarakat.
- Memberikan pengajaran mengenai instropeksi diri agar fungsi organiknya bisa berkembang.
Fungsi Sosialisasi
Secara umum, fungsi dan manfaat sosialisasi diantaranya yaitu:
- Sebagai alat untuk memperkenalkan, mengakui dan menyesuaikan diri sendiri dengan struktur, norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat sehingga terbentuk individu yang seseuai harapan masyarakat.
- Sebagai alat untuk melestarikan, menyebarluaskan dan mewariskan norma juga nilai sosial masyarakat dari generasi ke generasi berikutnya.
Jenis Sosialiasi
Ada beberapa jenis dan tipe sosialisasi yang terjadi dalam masyarakat diantaranya yaitu
Sosialisasi Primer
Pengertian sosialisasi primer yaitu jenis sosialisasi yang terjadi pertama kali seorang individu menjadi anggota masyarakat. Sosialiasi ini terjadi ketika seorang individu mulai memahami anggota dan lingkungan keluarganya yang secara bertahap akan membentuk karakter individu tersebut, jadi dalam interaksi ini orang tua dan orang terdekat memiliki peran yang penting karena sebagai penentu kepribadiannya.
Sosialisasi Sekunder
Pengertian sosialisasi sekunder yaitu jenis sosialisasi yang memberikan pengarahan pada individu ke masyarakat agar individu bersikap profesional dan terbentuk indentitas dirinya yang baru dalam masyarakat dan agen sosialisasi sekunder ini diantaranya lembaga pendidikan serta ruang lingkup yang lebih luas.
Baca Juga : Pengertian Status Sosial
Sosialisasi Formal
Pengertian sosialisasi formal adalah tipe sosialisasi yang terjadi lewat instansi yang ditunjuk oleh negara layaknya pendidikan militer dan pendidikan sekolah.
Sosialisasi Nonformal
Pengertian sosialisasi non formal adalah tipe sosialisasi yang terjadi dilingkungan yang sifatnya kekeluargaan layaknya dengan sahabat, teman dan kelompok sosial lainnya.
Pola Sosialisasi
Ada dua pola atau bentuk dalam proses sosialisasi, antara lain:
Sosialisasi Represif (Repressive Socialization)
Ini merupakan pola sosialisasi yang menekankan pada pemakaian materi dalam pemberian hukuman untuk suatu hal yang salah. Pola sosialisasi ini diterapkan oleh orang tua agar anak mematuhi perintahnya.
Ciri pola sosialisasi represif yang lain diantaranya adanya penekaan komunikasi searah, non verbal dan juga berisi perintah serta keinginan orangtua dengan kata lain keluarga berperan sebagai significant other.
Sosialisasi Partisipatoris (Participatory Socialization)
Ini merupakan pola sosialisasi yang diterapkan orang tua saat anak berperilaku baik dengan memberikannya imbalan. Dalam sosialisasi ini, pusat perhatian ada pada anak dan juga kebutuhannya. Anak diberikan kebebasan namun ada penekanan pada komunikasi dan interaksi yang dilakukan secara lisan. Dalam pola sosialisasi ini keluarga berperan sebagai generalized other.
Agen dan Media Sosialisasi
Pengertian agen sosialisasi adalah orang atau pihak yang berperan aktif dalam pelaksanaan sosialisasi.
Suatu sosialisasi akan berjalan dengan baik jika pesan yang disampaikan para agen sosialisasi tidak ada pertentangan, jika agen menyampaikan sosialisasi yang bertentangan maka akan menyebabkan seseorang mengalami konflik pribadi.
Sebagai contoh, dalam lingkungan sekolah siswa dilarang atau tak diperbolehkan merokok, mabuk dan juga memakai narkoba tapi mereka dengan mudah mempelajari hal tersebut dari teman maupun media massa.
Ada berbagai media sosialisasi dalam masyarakat mulai dari keluarga (keluarga inti maupun kerabat), teman sepergaulan, sekolah, media massa (media cetak mapun media elektronik) serta agen lainnya seperti lembaga keagamaan, masyarakat, organisasi dan lingkungan disekitar individu.
Proses Sosialisasi
Berikut ini beberapa tahapan terjadinya sosialisasi didalam masyarakat, antara lain (Lindley & Beach, 2004) :
Baca Juga : Pengertian Mobilitas Sosial
Tahap Persiapan
Tahapan ini dialami individu sejak ia dilahirkan, dimana ia dipersiapkan untuk mengenal dunia sosial termasuk untuk bisa memahami dirinya. Dalam tahapan ini, individu mulai menirukan kegiatan walaupun tak sempurna.
Tahap Siap Bertindak
Pada fase ini, peniruan yang individu lakukan mulai hilang dan tergantikan oleh perannya sendiri yang ia lakukan secara sadar. Selain itu pada tahapan ini, terjadi peningkatan pada kemampuan penempatan diri dengan individu lain yang kemungkinan terjadi kemampuan bermain bersama; individu mulai menyadari adanya keharusan membela keluarga dan bekerjasama denngan orang lain. Dengan kata lain, dalam game stage ini jumlah lawan interaksi meningkat dan hubungan makin kompleks serta individu mulai berinteraksi dengan teman sebayanya diluar rumah.
Tahap Penerimaan Norma Kolektif
Pada fase umum ini, individu sudah dianggap dewasa dan menjadi anggota masyarakat sepenuhnya, dimana ia sudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat disekitarnya. Tak hanya itu, individu bisa bertoleransi dengan ruang lingkup masyarakat yang lebih luas; mengetahui pentingnya peraturan dan bekerjasama dengan orang lain.
Selain itu, tahapan pembentukan karakter seseorang melalui sosialisasi yang dilakukan diantaranya yaitu:
- Internalisasi Nilai, yaitu tahapan penanaman norma-norma sosial dan juga nilai sosial pada diri individu dimulai dari ia lahir sampai ia wafat.
- Enkulturasi, yaitu tahapan pengembangan nilai yang telah ditanam pada diri individu dan menerapkannya dalam keseharian.
- Pendewasaan Diri, yaitu tahapan pengulangan 2 proses sebelumnya sampai terbentuk karakter individu tersebut.
Hambatan Sosialisasi
Ada banyak faktor yang menghambat terjadinya sosialisasi dalam masyarakat, diantaranya yaitu:
- Kurangnya kemampuan menempatkan diri pada lingkungan terutama kemampuan berkomunikasi dan kemampuan berbahasa. Contoh penyebab seseorang tak dapat berkomunikasi dengan baik adalah memiliki cacat bibir dan tak mengerti bahasa asing selain bahasanya.
- Cara bergaul. Individu yang dapat dengan mudah bersosialisasi apabila ia pandai bergaul dan menempatkan diri. Sedangkan individu yang kesulitan berkomunikasi, memiliki sikap kaku dan etikanya kurang akan menghambat terjadinya proses sosialisasi. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi yaitu adanya perbedaan diantara pihak yang berkaitan.
- Kehidupan yang terisolir, dimana individu akan bersosialisasi dengan masyarakat yang ada dilingkungannya saja dan ada kecenderungan menutup diri dengan masyarakat luar sehingga ia tak berkembang.
- Adanya bencana alam yang terjadi di lingkungannya sehingga menghambat proses sosialisasi dengan masyarakat lain
- Adanya kesulitan berkomunikasi akibat kurangnya pengetahuan, tak dapat menjelaskan, tak menyimak, tak paham maksud orang lain, tak sabar dan juga buruknya suasana hati yang dirasakan.
Baca Juga : Pengertian Keteraturan Sosial
Contoh Sosialisasi
Inilah sejumlah contoh sosialisasi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Orang tua yang memberi nasihat pada anaknya mengenai hal yang belum diketahuinya misalnya sopan satun yang harus dilakukan pada orang yang lebih tua darinya.
- Takjiah ke tetangga yang wafat
- Datang ke acara undangan seperti acara keluarga dan lainnya.
- Melakukan shalat berjamaah di masjid.
- Guru memberikan penjelasan materi pelajaran pada siswanya.
- Seorang ibu mengajari putrinya mamasak sesuai dengan resep.
- Bermusyawarah dengan tetangga mengenai lingkungan bermukim.
Demikian pembahasan tentang tentang pengertian sosialisasi secara umum, pengertian sosialiasasi menut para ahli, tujuan, jenis, tipe, pola, agen, hambatan dan proses sosialiasi secara lengkap. Semoga bermanfaat