Pengertian Nilai Sosial – Apa yang dimaksud dengan nilai sosial? Apa fungsi dari nilai sosial? Sebutkan contoh nilai sosial! Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian nilai sosial menurut para ahli, ciri, fungsi, sumber, faktor dan jenis nilai sosial secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial
Pengertian Nilai Sosial
Pengertian nilai sosial ialah suatu konsep abstrak yang ada pada dalam diri manusia tentang apa yang dianggap baik.
Definisi nilai sosial adalah kesepakatan aturan untuk mewujudkan suatu keteraturan sosial dalam masyarakat.
Nilai sosial juga diartikan sebagai nilai yang dianut masyarakat tentang anggapan mengenai mana hal yang baik dan mana hal yang tidak baik. Untuk bisa memastikan baik buruk atau pantas tidak pantasnya suatu hal maka perlu mempertimbangkan lebih dahulu. Tentunya hal tersebut terjadi akibat pengaruh kebudayaan yang dipercaya masyarakat, jadi tidak heran jika ada perbedaan tata nilai dalam masyarakat.
Nilai sosial merupakan anggapan manusia mengenai suatu hal entah itu mengenai baik buruk, benar salah, indah atau tak indahnya suatu hal.
Pengertian Nilai Sosial Menurut Para Ahli
Bagja Waluya (2006)
Pengertian nilai sosial yaitu penghargaan yang masyarakat berikan pada semua hal yang terbukti fungsional untuk kehidupan.
Kimball Young
Definisi nilai sosial yakni anggapan abstrak masyarakat yang sering tak disadari mengenai apa yang benar dan baik serta penting.
A.W Green
Nilai sosial merupakan pemahaman yang relatif berlangsung diikuti emosi pada objek.
Soerjono Soekanto
Arti nilai sosial yakni konsep abstrak dalam diri manusia tentang apa yang dianggap baik dan buruk.
C. Kluckhon
Nilai sosial diartikan sebagai ukuran yang digunakan untuk menangani keinginan pawa waktu dan kondisi tertentu.
Woods
Nilai sosial iyalah petunjuk-petunjuk umum sudah berlangsung lama yang mengarahkan perilaku dan kepuasan dalam keseharian.
M.Z.Lawang
Nilai sosial ialah potret tentang apa yang pantas, dikehendaki serta berharga dan bisa memberikan pengaruh pada prilaku sosial orang yang berharga tersebut.
Baca Juga : Pengertian Pranata Sosial
Hendropuspito
Nilai sosial yaitu semua hal yang masyarakat hargai sebab memiliki efektivitas fungsional untuk perkembangan hidup manusia.
Karel J.Veeger
Pengartian nilai sosial adalah evaluasi dan pertimbangan terhadap moral masyarakat.
Ciri Nilai Sosial
Secara umum, ciri-ciri nilai sosial diantaranya yaitu:
- Didapatkan dari suatu interaksi, bukan bawaan lahir.
- Masing-masing individu mempunyai perbedaan nilai
- Diwariskan melalui pembelajaran yang diikuti dengan difusi, akulturasi dan sosialisasi.
- Berupa aturan sosial yang ikut mengisi kebutuhan sosial.
- Setiap nilai sosial memiliki dampak yang berbeda bagi masyarakat.
- Memberikan pengaruh pada kepribadian seseorang.
- Salah satu upaya memenuhi kebutuhan juga kepuasan sosial.
Sedangkan menurut Huky, karakteristik nilai sosial diantaranya yaitu:
- Nilai merupakan konstruksi masyarakat yang tercipta dari interaksi anggota masyarakat. Nilai ini tercipta secara sosial bukan keturunan.
- Nilai sosial disebarkan secara turun temurun melalui beragam proses sosial dalam masyarakat.
- Nilai sosial dipelajari sejak dini dalam keluarga.
- Nilai menjadi usaha dalam pemuasan dan pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat.
- Nilai merupakan asumsi abstrak dimana konsensus sosial mengenai harga relatif dari berbagai objek dalam masyarakat.
- Melibatkan perasaan atau emosi
- Mempengaruhi perkembangan pribadi masyarakat baik itu baik atau buruk.
- Cenderung berkaitan dengan lainnya dan membentuk pola juga sistem nilai dalam masyarakat. Jika tidak harmonis, maka hubungan tersebut akan menyebabkan masalah sosial muncul.
- Terdapat berbagai bentuk sistem nilai diantara suatu kultur dengan kultur lain, sesuai dengan evaluasi yang ditunjukkan masing-masing kultur pada bentuk tertentu dalam masyarakat yang berkaitan.
- Nilai selalu memberi opsi dari sistem nilai yang ada berdasarkan kepentingan.
Baca Juga : Pengertian Keteraturan Sosial
Fungsi Nilai Sosial
Berikut ini fungsi dan manfaat diantaranya yaitu:
- Sebagai motivasi, ini berhubungan dengan nilai berkaitan debfab harapan dan cita-cita.
- Sebagai petunjuk cara berpikir, berpandangan, bertindak, menentukan pilihan, menentukan penilaian, memenuhi peran sosial, mengumpulkan orang dalam kelompok sosial.
- Sebagai pengawas dengan daya tekan dan daya ikat pada individu maupun kelompok sesuai nilai yang berkaitan sehingga pelanggarnya akan merasa bersalah dan tersiksa.
- Sebagai alat solidaritas dalam masyarakat.
- Sebagai benteng perlindungan atau penjaga stabilitas budaya yang ada dalam masyarakat.
Sumber Nilai Sosial
Ada 3 sumber nilai sosial, diantaranya:
Nilai Theonom
Nilai theonom yang bersumber dari tuhan. Nilai ini didapatkan melalui ajaran agama yang ada didalam kitab suci dimana nilai tersebut bisa memberi pedoman dalam bersikap dan bertindak antar individu dalam ajaran agama. Misalnya seperti nilai kejujuran, nilai kasih sayang dan lainnya.
Nilai Heteronom
Nilai heteronom adalah nilai yang bersumber dari kesepakatan bersama masyarakat dan dianggap baik, lalu dijadikan sebagai pedoman dalam berperilaku. Misalnya nilai sopan santun pada orang yang lebih tua.
Nilai Otonom
Nilai otonom adalah nilai yang bersumber dari individu. Nilai ini nantinya diikuti oleh orang lain lalu menjadi nilai milik bersama. Misalnya nilai kegigihan dalam bekerja untuk mencapai kesuksesan.
Peran Nilai Sosial
Adapun peranan dari nilai sosial dalam masyarakat, diantaranya yaitu:
- Sebagai pedoman dalam berperilaku.
- Sebagai pendorong melakukan suatu hal.
- Sebagai dasar sikap seseorang agar sesuai dengan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
- Sebagai penekan, pengawas dan pendrong seseorang untuk melakukan hal yang baik.
- Sebagai alat solidaritas yang memotivasi terjadinya kerjasama untuk mencapai tujuan.
Baca Juga : Pengertian Konflik Sosial
Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Nilai Sosial
Ada beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh pada perubahan nilai dalam suatu lingkungan masyarakat diantaranya yaitu:
- Perkembangan kepercayaan beragama.
- Evolusi nilai moral.
- Evolusi perekonomian.
- Pembaruan teknologi.
- Pengaruh pers.
Jenis Jenis Nilai Sosial
Prof. Dr. Notonegoro mengklasifikasikan nilai menjadi 3 macam, diantaranya:
Nilai material, yaitu nilai yang mencakup beragam konsepsi tentang semua hal yang bermanfaat bagi jasmani manusia. Contohnya seperti sandang, pangan dan papan.
Nilai vital, yaitu nilai yang mencakup beragam konsepsi yang berkaitan dengan semua hal yang bermanfaat bagi manusia dalam menjalankan segala aktivitas. Contohnya baju renang saat berenang
Nilai kerohanian, yaitu nilai yang mencakup beragam konsepsi yang berhubungan dengan semua hal yang berkaitan dengan kebutuhan rohani manusia seperti:
- nilai keagamaan adalah nilai yang bersumber pada revelasi (wahyu) dari Tuhan.
- nilai moral adalah nilai yang bersumber pada kehendak (karsa)
- nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan (estetika)
- nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber pada akal manusia (cipta)
Nilai Berdasarkan Bentuk dan Wujudnya
Ada 2 jenis nilai berdasarkan bentuk dan wujudnya, yaitu:
- Nilai jasmani atau nilai material adalah nilai yang konkret, misalnya gedung dan lain sebagainya.
- Nilai rohani atau immaterial adalah nilai yang abstrak, misalnya religi, politik dan ideologi.
Nilai Berdasarkan Ciri-Cirinya
Ada jenis nilai dilihat berdasarkan karakteristiknya, diantaranya yaitu:
- Nilai penting atau nilai dominan adalah nilai yang banyak dianut orang dan nilai ini diukur berdasarkan seberapa lama orang menganut nilai tersebut, seberapa besar usahanya serta seberapa bangga orang menerapkan nilai tersebut.
- Internalized value atau nilai mendarah daging adalah nilai yang telah dijadikan sebagai kepribadian dan kebiasaan individu. Saat individu melanggar nilai ini ia akan kecewa ataupun bersalah. Contohnya, seorang ibu yang tak bisa menyelamatkan putrinya.
Baca Juga : Pengertian Modal Sosial
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian nilai sosial menurut para ahli, ciri, fungsi, sumber, faktor dan jenis nilai sosial secara lengkap. Semoga bermanfaat