Perusahaan Emiten – Apa yang dimaksud dengan emiten dalam pasar modal? Apa itu Emiten dan contohnya? Apa yang dimaksud dengan emiten dan investor? Apa manfaat pasar modal bagi emiten? Menurut Anda apa tujuan emiten menjual saham atau obligasi?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian emiten, syarat, tujuan, tugas dan contoh emiten perusahaan secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Pasar Modal Syariah
Pengertian Emiten
Pengertian emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum yakni penawaran untuk menjual efek pada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang. Penawaran efek dilakukan emiten di pasar modal berupa sukuk, obligasi dan saham.
Definisi emiten yaitu perusahaan milik negara maupun swasta yang mencari modal dari bursa efek dengan cara menerbitkan efek dapat berupa saham, obligasi, right issue, waran atau berbagai efek lain. Kemudian muncul surat berharga, yang kemudian diperdagangkan di pasar modal.
Menurut KBBI, emiten diartikan sebagai badan usaha yang memperjualbelikan surat berharga. Emiten bisa berupa perusahaan milik negara ataupun perusahaan milik swasta baik perusahaan tertutup maupun perusahaan terbuka. Tak semua perusahaan dapat dikatakan emiten sebab hanya perusahaan yang mempedagangkan saham ataupun obligasi mereka ke bursa efek.
Perbedaan emiten dengan perusahaan publik adalah emiten merupakan pihak atau lembaga yang melakukan penawaran umum terhadap efek ke publik berdasarkan undang-undang, sedangkan perusahaan publik merupakan perusahaan yang memiliki sekitar 300 pemegang saham dengan setoran modal paling tidak sebesar 3 miliyar rupiah. Lebih singkatnya perbedaan keduanya yaitu emiten adalah pihak yang melakukan IPO dan perusahaan publik adalah perseroan terbatas yang telah melakukan IPO.
Syarat Emiten
Berikut ini syarat-syarat emiten, antara lain:
- Menerbitkan efek yang akan ditawarkan pada investor untuk memperoleh modal.
- Wajib menjamin penerbitan efek sah secara hukum. Hal itu yang menyebabkan emiten harus mempunyai prestasi dan tak cacat hukum agar dapat menerbitkan efek.
- Peran emiten sebagai sumber informasi utama mengenai jual beli efek. Maka, keakuratan informasi tersebut menjadi tanggung jawab emiten yang bersangkutan.
Baca Juga : Pengertian Saham
Tujuan Emiten
Tujuan emiten secara umum adalah untuk membuka kesempatan melakukan penanaman modal kepada masyarakat umum ke perusahaan emiten. Dengan membeli saham dari perusahaan emiten maka para investor akan mempunyai hak kepemilikan atas perusahaan emiten itu dan mereka akan memperoleh deviden atas saham.
Dalam melakukan emisi, setiap emiten mempunyai tujuan tertentu dan bisanya hal itu dikatakan dalam rapat umum pemegang saham. Tujuan emiten diantaranya:
- Memperluas usaha, dimana modal yang diperoleh dari investor akan digunakan untuk memperluas bidang usaha, pasar dan meningkatkan kapasitas produksi.
- Memperbaiki struktur modal dengan menyeimbangkan antara modal pribadi dan modal asing.
- Mengalihkan investor lama ke investor baru.
Tugas Emiten
Tugas emiten secara umum adalah untuk memberikan penawaran surat berharga kepada publik serta bertanggungjawab untuk mengelola dana publik sebaik mungkin. Jenis surat berharga yang ditawarkan emiten ke publik, antara lain:
- Saham.
- Obligasi.
- Semua Derivatif dari Efek.
- Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif.
- Kontrak Berjangka Atas Efek.
- Tanda Bukti Utang.
- Surat Berharga Komersial.
- Surat Pengakuan Utang.
Contoh Perusahaan Emiten
Kebanyakan emitem adalah PT (Perseroan Terbatas) berupa perusahaan terbuka (Tbk.) yang memperdagangkan saham di bursa efek. Contoh perusahaan emiten di Indonesia, diantaranya:
- Bank Tabungan Indonesia (Persero) Tbk
- Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- Bank Central Asia Tbk.
- Alam Sutera Reality Tbk.
- Astra International Tbk.
Baca Juga : Pengertian Reksadana
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian emiten, syarat, tujuan, tugas dan contoh emiten perusahaan secara lengkap. Semoga bermanfaat