Pengertian Ketimpangan Sosial – Apa yg dimaksud dengan ketimpangan sosial? Apa yang dimaksud dengan ketimpangan sosial dan contohnya? Apa faktor penyebab ketimpangan sosial? Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial di masyarakat jelaskan dan contohnya?
Baca Juga : Pengertian Masalah Sosial
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi ketimpangan sosial mulai dari pengertian ketimpangan sosial menurut para ahli, teori, bentuk, faktor penyebab, dampak dan akibat serta cara mengatasi ketimpangan sosial secara lengkap.
Pengertian Ketimpangan Sosial
Pengertian ketimpangan sosial secara umum adalah kondisi dimana kehidupan mayarakat tak seimbang akibat adanya perbedaan selain itu juga pemanfaatan sumber daya yang berbeda pula.
Definisi ketimpangan sosial yaitu suatu bentuk ketidakadilan atau terjadinya perbedaan sosial juga stratifikasi sosial dalam masyarakat.
Arti ketimpangan sosial ialah kesenjangan atau ketidaksamaan akses dalam melakukan pemanfaatam sumber daya yang tersedia. Atau lebih singkatnya, ketimpangan sosial adalah kondisi ketidakseimbangan atau terdapat kelas yang menjadi jarak diantara anggota masyarakat.
Selain itu, ketimpangan sosial juga didefinisikan sebagai bentuk ketidakadilan baik status maupun kedudukan dalam masyarakat.
Pengertian Ketimpangan Sosial Menurut Para Ahli
Andrinof A Chaniago
Pengertian ketimpangan adalah hasil dari pembangunan yang berfokus pada aspek sosial dan ekonomi saja.
Budi Winarno
Definisi ketimpangan yaitu akibat adanya kegagalan dalam pembangunan diera globalisasi dimana untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis masyarakat.
Jonathan Haughton dan Shahidur R Khandker
Ketimpangan sosial dalam masyarakat diartikan sebagai bentuk ketidakadilan sebagai dampak dari pembangunan.
Roichatul Aswidah
Ketimpangan sosial merupakan dampak resudual dari proses pertumbuhan ekonomi.
Naido dan Wills
Arti ketimpangan sosial ialah perbedaan dalam pemasukan (income), sumber daya (resoure), kekuasaan (power), status di dalam dan antara masyarakat.
Bentuk Ketimpangan Sosial
Menurut Andrinod Chaniago, terdapat 6 (enam) ketimpangan sosial yang terjadi, diantaranya:
Ketimpangan antar wilayah dan sub wilayah dengan konsentrasi ekonomi terpusat pada wilayah perkotaan
Ketimpangan ini terjadi karena perbedaan cakupan wilayah dan akses yang dimilikinya dan biasanya sub wilayah lebih kecil dari wilayah.
Ketimpangan antar sektor ekonomi dengan sejumlah sektor.
Ketimpangan ini bisa dilihat dari pendapatan, lapangan pekerjaan, pariwisata dan budaya dan ini membentuk strata sosial berdasarkan status sosial.
Ketimpangan penyebaran aset.
Hal ini terjadi akibat ketidakmerataan pendistribusian fasilitas publik.
Baca Juga : Pengertian Konflik Sosial
Ketimpangan antargolongan sosial ekonomi.
Kesenjangan ini terjadi dimana akses yang dilewati golongan atas lebih baik dibanding golongan bawah.
Kesenjangan pengembangan diri masyarakat Indonesia.
Kesenjangan ini terjadi akibat adanya perbedaan pendidikan dan pola pikir individu.
Ketimpangan antara desa dan kota.
Kesenjangan ini terjadi adanya perbedaan pembangunan infrastruktur sampai gaya hidup dan pola pikir dimana kota lebih cepat dibanding desa.
Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial
Terdapat 2 (dua) faktor yang dapat mempengaruhi ketimpangan sosial, antara lain:
Struktural
Faktor ini berkaitan erat dengan pengelolaan seperti kebijakan pemerintahan dalam menangani masyarakatbaik itu yang sifatnya legal formal ataupun kebijakan dalam pelaksanaannya.
Kultural
Faktor ini berhubungan dengan karakter atau sifat masyarakat dalam menjalakan kehidupan mereka juga nilai hidup yang dianut masyarakat.
Selain itu, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi ketimpangan sosial dalam masyarakat, diantaranya yaitu:
Kondisi Demografis
Perbedaan kondisi demografis seperti persebaran penduduk, komposisi penduduk dan jumlah penduduk setiap daerah pastilah berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lain.
Kondisi Pendidikan
Pendidikan merupakan social evelator yaitu saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif. Namun dengan ini juga dapat diketahui seberapa besar ketimpangan dan juga ketidakadilan pendidikan yang dirasakan setiap daerah mulai dari mutu pendidikan, mutu tenaga didik dan fasilitas pendidikan dan lainnya.
Sebagai contoh, anak-anak yang berada didaerah terpencil dengan fasilitas terbatas mereka mempunyai semangat belajar yang tinggi, sedangkan anak yang berada di kota memiliki semangat belajar yang rendah meski dengan fasilitas pendidikan yang memadai, umumnya akibat lingkungan sosial.
Kondisi Kesehatan
Dalam hal ini dapat terjadi akibat tidak meratanya pendistribusian fasilitas kesehatan, kurang memadainya pelayanan kesehatan, kurang luasnya jangkauan kesehatan dan hal yang berkaitan lainnya ke setiap daerah.
Kondisi Ekonomi
Hal ini terjadi akibat adanya ketidakmerataan pembangunan ekonomi akibat faktor ekonomi termasuk sumber daya dan faktor produksi yang dimiliki setiap daerah yang nantinya akan terlihat mana daerah/wilayah yang maju dan mana daerah/wilayah yang tertinggal.
Dampak dan Akibat Ketimpangan Sosial
Berikut ini dampak akibat ketimpangan sosial, diantaranya:
Kemiskinan
Kemiskinan terjadi akibat adanya ketimpangan taraf hidup dari masyarakat, dimana mereka tak sanggup memanfaatkan tenaga mereka baik mental atau fisik bagi pembangunan ekonomi daerah mereka.
Kriminalitas
Akibat berada dilingkar kemiskinan, maka kemungkinan besar tindak kejahatan akan meningkat. Selain itu, penyebab kriminalitas adalah kondisi sosial dan proses sosial yang nantinya menimbulkan perilaku lain seperti pertentangan kebudayaan, persaingan, proses imitasi dan lainnya.
Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial
Kemerosotan Moral
Akibat adanya ketimpangan sosial, maka akan terjadi kemerotan moral ditengah masyarakat seperti sikap individualisme dan materialistis mulai tumbuh dan berkembang.
- Banyaknya Pencemaran Lingkungan Alam
- Jiwa Wirausaha Melemah.
- Monopoli.
Cara Mengatasi Ketimpangan Sosial
Sejumlah cara yang dilakukan untuk mengatasi ketimpangan sosial, antara lain:
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPPD)
Pemerataan kesempatan yang adil dan sama ke seluruh masyarakat dalam pembangunan juga menikmati hasil pembangunan, meningkatkan akses dan mutu pendidikan dan kesehatan serta lain sebagainya.
Bank Dunia
Bank dunia akan menciptakan lapangan kerja, merancang program jaminan sosial untuk meminimalisir tingkat ketimpangan, melakukan pemungutan pajak dengan benar dan memastikan belanja pemerintah lebih berpihak kepada masyarakat miskin, menciptakan program pemberdayaan masyarakat yang pinggiran, dan lainnya.
Kebijakan Pemerintah
Untuk mengatasi ketimpangan sosial pemerintah menetapkan berbagai kebijakan, kebijakan pemerintah tersebut tertuang dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 dan 2, UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1 dan 2, UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, serta UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
Baca Juga : Pengertian Gejala Sosial
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ketimpangan sosial menurut para ahli, teori, bentuk, faktor penyebab, bentuk, dampak dan akibat serta cara mengatasi ketimpangan sosial secara lengkap. Semoga bermanfaat