Pengertian Nepotisme – Apa yang dimaksud dengan nepotisme? Sebutkan contoh tindakan nepotisme? Agar lebih memahaminya, kali inikita akan membahas tentang pengertian nepotisme menurut para ahli, ciri, jenis, dampak dan contoh tindakan nepotisme secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Korupsi
Pengertian Nepotisme
Secara etimologis, istilah nepotisme berasal dari kata bahasa Latin yaitu Nepos yang berarti keponakan atau cucu. Sehingga, arti Nepotisme adalah lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya. Biasanya, kata nepotisme digunakan dalam konteks derogatori.
Pengertian nepotisme adalah suatu tindakan seseorang yang memanfaatkan jabatan atau posisi untuk mengutamakan kepentingan keluarga atau kerabat diatas kepentingan umum dengan memilih orang bukan atas dasar kemampuan tapi atas dasar hubungan keluarga atau kedekatan.
Definisi nepotisme adalah suatu praktik yang dilakukan oleh mereka yang memiliki kekuatan atau pengaruh dengan lebih mengutamakan kerabat atau teman akrab, seperti memberikan posisi penting atau pekerjaan tertentu berdasarkan kedekatan bukan berdasarkan kemampuan.
Nepotisme juga diartikan sebagai tindakan pemilihan orang bukan berdasarkan kemampuannya tapi atas dasar hubungan kekeluargaan atau kedekatan.
Pengertian nepotisme dalam Islam adalah menganjurkan untuk mendahulukan pemberian atau mementingkan sanak saudara atau teman sendiri, terutama dalam hal sedekah, infaq dan zakat yang benar-benar membutuhkan dan mendesak.
Pengertian Nepotisme Menurut Para Ahli
Menurut UUD RI No. 28 Tahun 1999 Pasal I angka 5
Pengertian nepotisme menurut Undang-Undang RI No. 28 Tahun 1999 Pasal I angka 5 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, adalah setiap perbuatan Penyelenggara Negara secara melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian nepotisme menurut KBBI adalah:
- Perilaku yang memperlihatkan kesukaan yang berlebihan kepada kerabat dekat,
- Kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah,
- Tindakan memilih kerabat atau sanak saudara sendiri untuk memegang pemerintahan.
Baca Juga : Pengertian Kolusi
Menurut Kamaruddin Hidayat
Pengertian nepotisme menurut Kamaruddin Hidayat adalah manajemen kepegawaian yang menggambarkan sistem pengangkatan, penempatan, penunjukan dan kenaikan pangkat atas dasar pertalian darah, keluarga atau kawan.
Menurut Cambride
Pengertian nepotisme menurut Cambride adalah tindakan menggunakan kekuatan atau pengaruh untuk mendapatkan pekerjaan atau ketidak adilan untuk menguntungkan kelompok atau keluarga.
Menurut Oxford
Pengertian nepotisme menurut Oxford adalah praktek diantara mereka yang memiliki kekuatan atau pengaruh untuk menguntungkan kerabat atau teman, terutama dengan memberi mereka pekerjaan.
Ciri-Ciri Nepotisme
Ciri atau karakteristik nepotisme diantaranya yaitu:
- Biasanya pelaksanaan suatu jabatan atau posisi dilakukan secara otoriter.
- Penempatan atau pemberian posisi tertentu tidak didasarkan pada kemampuan atau keahlian melainkan keraa ada hubungan keluarga atau kedekatan.
- Kurang atau tidak ada kejujuran seseorang dalam menjalankan amanat yang diberikan kepadanya, seperti menutup kesempatan bagi seseorang yang memiliki hak dan kemampuan.
- Adanya kesenjangan dan ketidakadilan dalam pelaksanaan pekerjaan maupun pemberian fasilitas, seperti orang tertentu memiliki gaji lebih tinggi meski pekerjaannya lebih mudah dan sedikit.
Jenis-Jenis Nepotisme
Ada beberapa jenis bentuk nepotisme, diantaranya yaitu:
Nepotisme Ikatan Kekeluargaan
Pengertian nepotisme ikatan kekeluargaan adalah bentuk nepotisme yang paling sederhana dan mudah dikenali. Sebagai contoh, posisi tertentu di jajaran pegawai negeri banyak yang berasal dari keluarga yang sama. Hal tersebut bisa diketahui dari kemiripan wajah dan nama belakang yang sama.
Nepotisme College Tribalism
Pengertian nepotisme college tribalism adalah bentuk nepotisme berdasarkan asal perguruan tinggi atau jurusan yang sama. Sebagai contoh, suatu perusahaan yang pimpinannya berasal dari Universitas tertentu merekrut tenaga kerja untuk posisi penting hanya dari Universitas yang sama.
Organizational Tribalism
Pengertian nepotisme organizational tribalism adalah bentuk nepotisme berdasarkan organisasi tertentu, seperti organisasi profesi, partai politik dan lain sebagainya. Misalnya, penempatan orang-orang dari partai yang sama untuk mengisi posisi penting di pemerintahan.
Institutional Tribalism
Pengertian nepotisme institutional tribalism adalah bentuk nepotisme dimana pelaku nepotisme berasal dari instansi yang sama di luar instansinya saat ini. Sebagai contoh seorang pemimpin perusahaan pindah kerja kemudian membawa pegawai lainnya secara bergerombol ke tempat kerja yang baru.
Baca Juga : Pengertian Transparansi Keuangan
Dampak Nepotisme
Perilaku nepotisme dapat menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat umum. Berikut beberapa dampak perilaku nepotisme, diantaranya yaitu:
- Muncul diskriminasi dalam upaya mendapatkan kesempatan pengembangan diri dan karir seseorang yang akhirnya akan menyebabkan turunnya motivasi kerja dan kinerja mereka yang masuk melalui jalur rekrutmen resmi.
- Muncul konflik loyalitas dalam organisasi, khususnya apabila anggota keluarga menempati posisi sebagai pengawas langsung atas anggota keluarga yang lainnya dalam perusahaan.
- Dapat menutup kesempatan orang lain yang memiliki hak untuk berkembang. Terlebih jika orang tersebut memiliki masalah pribadi dengan salah satu anggota keluarga pemimpin atau pemilik perusahaan.
- Munculnya pemikiran pragmatisme dalam masyarakat, dimana untuk mendapatkan pekerjaan atau posisi tertentu bukan lagi melalui persaingan dan prosedur tapi dengan cara nepotisme.
- Berpotensi terjadi kerusakan sosial dalam keluarga, masyarakat, negara dan agama akan semakin besar karena pelaku nepotisme tidak lagi perduli pada kualitas dan kepentingan umum, tapi hanya untuk mementingkan keuntungan pribadi dan keluarga semata.
Contoh Nepotisme
Praktik nepotisme sering terjadi di berbagai bidang termasuk dalam bisnis, politik dan lain sebagainya. Praktik nepotisme di Indonesia banyak terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru yang menjadi salah satu pemicu terjadinya gerakan reformasi pada tahun 1998.
Berikut ini beberapa contoh bentuk tindakan nepotisme:
- Pejabat pemerintahan memilih anggota keluarganya sebagai kepala dinas walaupun ada orang lain yang lebih berhak juga mampu mengemban posisi tersebut.
- Pejabat pemerintah memenangkan tender proyek pemerintahan pada perusahaan tertentu bukan karena menang tender tapi karena adanya hubungan keluarga atau kerabat dekat.
- Manajer perusahaan menaikkan gaji atau memberi jabatan penting pada seseorang bukan karena prestasi atau kemampuannya tapi karena ada hubungan kedekatan atau keluarga.
- Menempatkan anak/keluarga di kedudukan “empuk” untuk meraih gaji yang banyak.
- Seorang gubernur mengangkat semua anggota keluarganya menjadi penjabat pemerintahan di provinsi yang dipimpinnya, sehingga tidak menilai orang yang lebih layak berada di posisi tersebut.
- Guru memasukkan saudaranya ke sekolah tempat dia mengajar meski kemampuannya masuk sekolah tersebut tidak mumpuni.
Baca Juga : Pengertian BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian nepotisme menurut para ahli, ciri, jenis, contoh dan dampak nepotisme secara lengkap. Semoga bermanfaat