Fungsi Tulang Belikat (Scapula) – Apa itu tulang belikat? Apa fungsi tulang belikat? Dimana letak tulang belikat? Bagaimana struktur dan bagian tulang belikat?
Baca Juga : Fungsi Tulang Selangka (Clavicula)
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian tulang belikat, letak, bentuk, fungsi, struktur bagian dan kelainan pada tulang belikat pada manuasia secara lengkap.
Pengertian Tulang Belikat
Tulang belikat (scapula) merupakan tulang yang menghubungkan tulang lengan dan tulang selangka (clavicula). Dalam bahasa Inggris tulang belikat “shoulder blade” dan dalam bahasa Latin “omo”
Letak tulang belikat berada di daerah bahu atau bagian tubuh atas yakni dibelakang tulang rusuk atas.
Bentuk tulang belikat manusia pipih dan secara anatomi memiliki bentuk mirip bangun segitiga. Tulang belikat menghubungkan tulang selangka dan tulang humerus.
Fungsi Tulang Belikat
Fungsi tulang belikat (scapula), diantaranya yaitu:
- Menghubungkan otot dan tendon pada bagian lengan dan punggung yang memungkinkan terjadinya pergerakan saat meregangkan tubuh atau mengangkat tangan jauh ke atas sampai tulang pungung ikut terangkat ke atas.
- Membantu menggerakan organ gerak atas seperti tangan juga bagian dalamnya terdapat otot sehingga permukaannya kuat dan lentur.
- Sebagai tempat melekatnya tendon yang terdapat pada leher dan dada serta tempat melekatnya sejumlah otot pada bagian tubuh lainnya.
- Membantu pergerakan bagian bahu dan sebagai tempat pelekatan otot sehingga tulang belikat memiliki permukaan yang solid.
Baca Juga : Fungsi Tulang Rusuk
Struktur Bagian Tulang Belikat
Terdapat dua permukaan (fascia), tiga sudut (angulus) juga tiga sisi (margo) pada tulang belikat, diantaranya:
Permukaan Anterior
Permukaan anterior atau fossa subs-kapularis adalah permukaan tulang belikat terdekat dengan iga dan sebagai tempat melekatnya otot subscapiluralis.
Permukaan Posterior
Permukaan posterior tersusun dari sejumlah belebas yang disebut “spina” dari scapula yang dapat berjalan melewati permukaan spina sampai berakhir menjadi proses akronium yang dapat menutupi sendi bahu, belebas tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian antara lain:
Proseus Akronium
Bagian proseus akronium mampu menutup sendi bahu, jenis belebas ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu fossa suprapinosus dan fossa infraspinosus. Tulang scapula manusia dan hewan karnivora memiliki sedikit perbedaan yang terletak pada bagian ujungnya yang memiliki nacroniom.
Processus Coracoideus
Bagian processeus coracoideus adalah tonjolan dari bagian utama tulang belikat (scapula) sendiri. Bagian ini juga sebagai tempat melekatnya sejumlah otot, salah satunya adallah otot coracobrachialis. Didekat bagian bawah processus coracoideus terdapat angulus lateralis dan bagian mirip cekungan yang disebut cavitas glenoidales. Cavitas glenoidales merupakan tempat melekatnya bonggol kepala dari tulang lengan atas (humerus).
Pergerakan Tulang Belikat
Setiap permukaan tulang belikat memiliki bentuk dan menciptakan gerakan yang berbeda terutama bagian tulang belakang yang menghasilkan dua jenis pergerakan, yakni:
- Acromiom, yakni mempunyai bentuk agak besar dan persegi panjang dimana bagian itu menjadi sambungan tulang belikat yang berhubungan dengan artikulasi klavikula agar mampu membentuk sendi acromioclavicular yang dapat membentuk ujung bahu.
- Coracoid, yakni pergerakan yang dapat melengkung baik ke arah atas maupun melengkung ke arah bawah.
Baca Juga : Sistem Gerak Manusia
Pelekatan Otot Pada Tulang Belikat
Inilah sejumlah otot yang melekat pada tulang belikat (scapula), antara lain:
- Otot pectoralis minor adalah jenis otot dada yang dapat menaikan otot tulang belikat dan menekan bahu.
- Otot coracobrachialis adalah jenis otot terkecil dari dua otot lain yang melekat pada processus coracoideus yakni otot pectroralis minor dan otot biceps. Letak otot coracobrachialis berada pada bagian atas dan medial lengan.
- Otot serratus anterior adalah jenis otot yang umumnya disebut otot gergaji depan yang berpangkal dibagian iga I-IX menuju iga sisi tengah scapula.
- Otot triceps brachii adalah jenis otot yang berorigo pada tiga tempat diantaranya caput longum, medial juga lateralis sehingga disebut otot berkepala tiga.
- Otot biceps brachii adalah jenis otot besar yang mempunyai kepala dua karena otot tersebut berorigo pada dua tempat yang sangat berbeda yakni capus longum dan caput brevis. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari ukuran panjang pendeknya.
- Otot subscapularis adalah jenis otot rotator cuff (otot terkecil pada bagian lengan atas).
- Otot rhomboideus major adalah jenis otot yang bisa mengakibatkan terjadinya retraksi pada bagian tulang belikat. Otot rhomboideus major melekat pada tulang belikat pada bagian lengan atas.
- Otot rhomboideus minor adalah jenis otot yang melekat pada bagian lengan atas.
- Otot levator scapulae adalah jenis otot yang melekat pada bagian punggung dan leher.
- Otot trapezius adalah jenis otot yang berfungsi menyususn struktur pada punggung manusia.
- Otot deltoideus adalah jenis otot yang memberi bentuk bulat pada struktur tubuh manusia. Susunan otot deltoideus terdiri dari sejumlah serat seperti serat anterior (clavikula), serat media (pinggir lateral) dan serat posterior.
- Otot supraspinatus adalah jenis otot dengan ukuran kecil dan melekat pada lengan atas.
- Otot infraspinatus, atau otot pemutar yang terjadi pada sendi bahu dan melekat pada adductor lengan dalam scapula.
- Otot teres minor adalah jenis otot yang letaknya berdekatan dengan otot teres major dan melekat pada bagian bahu.
- Otot teres major adalah jenis otot yang melekat pada bagian lengan atas.
- Otot omohyoideus adalah jenis otot yang melekat pada pinggir atas bagian tulang belikat. Fungsi otot omohyoideus adalah menarik dan menekan ke bawah pada bagian hyoid.
Baca Juga : Fungsi Tulang
Kelainan dan Penyakit Tulang Belikat
Berikut ini sejumlah gangguan pafa tulang belikat (scapula), diantaranya:
Patah Tulang Belikat
Patah tulang belikat merupakan kondisi patahnya tulang belikat yang dapat terjadi akibat trauma, kecelakaan maupun terjatuh yang menyebabkan memar, bengkak dan nyeri di bagian tulang belikat sehingga penderita tak mampu mengangkat lengan dimana tulang belikat itu patah.
Nyeri Tulang Belikat
Nyeri tulang belikat atau tulang belikat sakit dapat terjadi akibat adanya organ terdekat yang bermasalah (gejala serangan jantungm emboli paru dan lain sebagainya) atau bisa juga akibat cedera pada otot dan tendonnya yang seringkali disebabkan olahraga, postur tubuh yang buruk, mengangkat benda yang berat, salah posisi tidur dan aktivitas lain yang menyebabkan otot menjadi tegang.
Ada beberapa cara untuk mengatasi tulang belikat sakit, diantaranya dengan beristirahat, mengompres bagian yang sakit dengan es selama 15 menitan setiap 4 jam sekali, pijat, mengongsumsi obat pereda nyeri, melakukan latihan fisik, peregangan dan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian tulang belikat, letak, bentuk, fungsi, struktur bagian dan kelainan pada tulang belikat pada manuasia secara lengkap. Semoga Bermanfaat