Ekonomi Makro atau Makroekonomi – Apa yang dimaksud dengan ekonomi makro? Apa tujuan ekonomi makro? Apa saja ruang lingkup ekonomi makro?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi ekonomi makro mulai dari pengertian ekonomi makro menurut para ahli, tujuan, ruang lingkup dan contoh ekonomi makro secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Ekonomi Mikro
Pengertian Ekonomi Makro
Pengertian ekonomi makro (makroekonomi) adalah kajian mengenai perekonomian secara utuh.
Makroekonomi menjabarkan mengenai pengaruh perubahan ekonomi di suatu negara terhadap masyakarakat, perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro didefinisikan sebagai ilmu ekonomi yang mempelajari secara komprehensif perekonomian suatu negara.
Ekonomi makro di Indonesia ialah sebuah sistem analisis perubahan ekonomi di Indonesia yang bisa memberikan pengaruh terhadap masyarakat, perusahaan dan pasar.
Fungsi ekonomi makro adalah untuk menganalias cara terbaik untuk memberikan pengaruh terhadap sasaran kebijaksanaan diantaranya pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Dalam ekonomi makro, terdapat sejumlah aspek analisis, diantaranya
- Pendapatan nasional, yaitu jumlah penerimaan pendapatan suatu negara dalam satu periode biasanya satu tahun.
- Kesempatan kerja, yaitu kondisi yang menjelaskan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja.
- Laju Inflasi, naik atau turunnya inflasi dari tahun ke tahun atau dari periode ke periode.
- Investasi, yaitu penanaman modal atay upaya mengakumulasikan kekayaan.
- Neraca pembayaran, yaitu iktisar yang merangkum transaksi yang terjadi diantara warga suatu negara dengan warga negara lain dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan mempelajari ilmu makroekonomi adalah agar dapat memahami segala peristiwa ekonomi di suatu negara juga membenahi kebijakan ekonomi di negara tersebut.
Pengertian Ekonomi Makro Menurut Para Ahli
Sadono Sukirno (2000)
Pengertian ekonomi makro adalah suatu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara komprehensif terhadap berbagai masalah pertumbuhan ekonomi seperti:
- Ekonomi yang tidak stabil
- Neraca perdagangan dan neraca pembayaran pembayaran
- Inflasi
- Pengangguran
Budiono (2001)
Teori ekonomi makro merupakan ilmu yang membahas mengenai pokok ekonomi baik jangka panjang ataupun jangka pendek mencakup stabilitas dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Baca Juga : Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld (2009)
Definisi ekonomi makro yaitu suatu ilmu ekonomi yang membahas mengenai variabel agregat ekonomi, seperti:
- Tingkat dan rata-rata pertumbuhan produksi nasional.
- Angka pengangguran.
- Suku bunga.
- Inflasi.
Samuelson dan Nordhaus
Arti ekonomi makro ialah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari dan mengamati kinerja ekonomi secara keseluruhan dan komprehensif.
Adam Smith
Ekonomi makro juga dapat diartikan sebagai bentuk analisis mengenai kondisi atau penyebab kekayaan negara memakai penelitian yang secara global dari kegiatan ekonomi.
Tujuan Ekonomi Makro
Tujuan ekonomi makro adalah untuk membantu memahami dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan ekonomi, juga digunakan sebagai alat untuk menentukan arah kebijakan yang akan diputuskan.
Lebih lengkapnya, tujuan kebijakan ekonomi makro antara lain:
- Membantu penyaluran pendapatan agar merata.
- Menjaga keseimbangan neraca pembayaran luar negeri.
- Menjaga kestabilan ekonomi suatu negara.
- Memberikan bantuan dalam peningkatan pendapatan nasional.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
- Mengendalikan laju inflasi pada suatu negara.
- Meningkatkan kesempatan kerja pada masyarakat.
- Meningkatkan kapasitas produksi.
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Ruang lingkup ekonomi makro atau makroekonomi, antara lain:
Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara
Dalam analisa ini, teori ekonomi makro akan menggambarkan sejauh mana sebuah perekonomian dapat menciptakan produk dan jasa. Analisis makro ekonomi akan merinci pengeluaran secara menyeluruh, seperti:
- Kebijakan pemerintah.
- Kegiatan ekspor dan impor.
- Pengeluaran perusahaan atau investasi.
- Pengeluaran pemerintah.
- Konsumsi rumah tangga.
Baca Juga : Pengertian Elastisitas Ekonomi
Sebuah negara tak lepas dari masalah ekonomi seperti inflasi dan pengangguran. Untuk mengatasi masalah ekonomi tersebut, pemerintah akan membuat kebijakan baik kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal.
Pengertian kebijakan moneter adalah kebijakan yang diambil pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Sedangkan, pengertian kebijakan fiskal adalah kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluaran dengan tujuan untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi.
Pengeluaran Menyeluruh
Ketika pengeluaran agregat tak sampai tingkat ideal maka akan terjadi masalah ekonomi. Agar kesempatan kerja yang lebih baik dan kontrol laju inflasi terwujud, maka pengeluaran agregat yang ideal harus ada pada tingkat yang dibutuhkan
Pengaruh Ekonomi Makro Terhadap Perkembangan Bisnis
Ekonomi makro merupakan bagian kegiatan ekonomi yang menggambarkan perubahan ekonomi skala besar yang memberikan pengaruh pada pasar, perusahaan dan masyarakat. Makroekonomi sering berkaitan dengan masalah keuangan negara.
Dalam bisnis, peran ekonomi makro adalah untuk menganalisa metode atau cara terbaik yang mempengaruhi kebijakan sasaran diantaranya pencapaian keseimbangan, tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga. Makroekonomi memiliki sejumlah komponen yang dapat memberikan pengaruh secara langsung pada penetapan keputusan perusahaan termasuk perkembangan perusahaan.
Masalah Ekonomi Makro Dalam Bisnis
Permasalahan ekonomi makro dalam bisnis, antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi.
- Kemiskinan.
- Pengangguran.
- Krisis nilai tukar pada hutang luar negeri.
- Masalah perbankan dan kredit macet
Contoh Ekonomi Makro
Berikut beberapa contoh ekonomi makro atau makroekonomi, antara lain:
- Pendapatan nasional
- Pertumbuhan ekonomi
- Siklus ekonomi
- Kebijakan ekonomi
- Organisasi ekonomi internasional
- Neraca pembayaran
- Investasi, yaitu penanaman modal.
- Inflasi, yaitu peningkatan harga secara umum.
- Deflasi, yaitu penurunan harga secara umum dan nilai uang bertambah.
- Tingkat pengangguran.
Baca Juga : Pengertian Orientasi Pasar
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ekonomi makro menurut para ahli, tujuan, ruang lingkup dan contoh ekonomi makro secara lengkap. Semoga bermanfaat