Seni Musik Tradisional – Ada banyak jenis musik, salah satunya adalah musik tradisional. Apa itu musik tradisional? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian musik tradisional, ciri, fungsi dan macam jenis musik tradisional.
Pengertian Musik Tradisional
Pengertian musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling memengaruhi diantaranya seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan tujuan musik tradisional adalah untuk mempersatukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik tradisional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.
Baca Juga : Pengertian Seni Musik
Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha. Musik Tradisional juga adalah musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu.
Pengertian seni musik tradisional adalah salah satu macam dari seni musik yang secara turun temurun dan melekat sebagai sarana hiburan di kalangan masyarakat tertentu. Setiap daerah di suatu negara memiliki ciri khas musik tradisional yang berbeda.
Umumnya seni musik tradisional disusun atau dibuat berdasarkan gaya, tradisi serta bahasa yang sesuai dengan daerahnya, untuk itu tidak sulit mengenali dari mana seni musik tradisional berasal.
Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia (1990:413), kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousike yang diambil dari nama dewa mitologi Yunani bernama Mousa yaitu dewa yang memimpin seni musik dan ilmu. Sedangkan, kata tradisional berasal dari bahasa latin yaitu Traditio yang berarti kebiasaan masyarakat yang bersifat turun temurun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, pengertian seni musik tradisional adalah sebuah seni musik yang menggambarkan ciri khas dari kalangan masyarakat tertentu secara turun temurun.
Ciri Khas Seni Musik Tradisional
Berikut ini ciri khas musik tradisional diantaranya yaitu:
Dipelajari Secara Lisan
Karena diwariskan secara turun temurun, maka proses pembelajarannya juga terbatas secara lisan, yaitu dari mulut ke mulut.
Baca Juga : Pengertian Musik
Tidak Memiliki Notasi
Selain dipelajari secara lisan, pelakunya tidak memiliki catatan apapun sehingga tidak ada notasi yang tertulis di dalam kertas, partitur atau semacamnya. Sehingga, harus diakui kehebatan orang jaman dahulu yang tetap bisa mempertahankan kesenian tradisional tanpa catatan yang seharusnya lebih bisa menunjang pembelajaran dari satu generasi ke generasi lain.
Bersifat Informal
Kebanyakan musik tradisional memiliki fungsi yang tidak begitu serius atau formal karena biasanya di suatu daerah yang menciptakan sebuah musik khas diinisialisasi untuk hiburan atau seni karya yang dapat menghibur masyarakat. Tapi selain itu, ada juga beberapa musik tradisional yang digunakan untuk kegiatan peribadatan suatu suku.
Permainannya Tidak Terspesialisasi
Biasanya, pemain atau orang yang memainkan musik tradisional adalah orang-orang yang berasal dari daerah asal musik tradisional tersebut tapi tidak menutup kemungkinan orang lain bisa memainkannya. Dan biasanya juga orang-orang tersebut tidak hanya mempelajari satu jenis alat musik atau satu jenis musik.
Syair Lagu Berbahasa Daerah
Biasanya seni musik tradisional turut menghadirkan melodi atau alunan musik yang sesuai dengan karakter daerahnya. Seperti Syiar lagu jawa memiliki alunan musik yang mendayu-dayu dan halus seperti karakter kebanyakan orang jawa. Dengan kata lain benar-benar memberikan nuansa kedaerahan.
Lebih Melibatkan Alat Musik daerah
Umumnya, lagu-lagu daerah yang merupakan seni musik tradisional dibawakan atau dimainkan dengan alat-alat musik tradisional daerah tersebut.
Merupakan Bagian dari Budaya Masyarakat
Musik tradisional benar-benar merupakan penggambaran dari kebudayaan atau karakter suatu daerah. Hal tersebut membuat siapa saja yang mendengarkan musik tradisional bisa menebak dari mana asal daerah musik tradisional tersebut.
Baca Juga : Pengertian Musik Ansambel
Fungsi Musik Tradisional
Berikut ini fungsi seni musik tradisional, diantaranya yaitu:
Sebagai Alat Komunikasi
Sejatinya, musik adalah media komunikasi antara pencipta dengan pendengarnya. Pencipta atau menulis lagu selalu berusaha mengkomunikasikan apa yang dirasakannya atau menyampaikan suatu keadaan kepada pendengarnya. Akan tetapi, ternyata di beberapa negara ada musik atau beberapa nada yang digabungkan secara unik sebagai sebuah pertanda.
Sebagai Sarana Hiburan
Musik diciptakan untuk menghibur atau untuk mengiringi suka cita serta dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan pikiran dari rutinitas sehari-hari.
Sebagai Musik Pengiring Tarian
Setiap tarian pasti memiliki musik tertentu dan gerakannya didasarkan pada ketukan-ketukan musik yang menggambarkan sebuah makna atau arti tertentu.
Sebagai Sarana Adat Budaya (Ritual)
Baik di Indonesia maupun di luar negeri tidak sedikit yang menggunakan seni musik tradisional untuk sebuah ritual adat.
Baca Juga : Pengertian Musik Menurut Para Ahli
Sebagai Sarana Ekonomi
Di beberapa daerah baik di Indonesia maupun di luar negeri, banyak orang/pemain musik tradisional yang menjadikan permainan musik mereka sebagai usaha untuk menyambung hidup atau mata pencaharian.
Sarana Pengembangan Diri
Selain untuk menambah ketrampilan atau mengembangkan diri, orang yang berkecimpung di dunia musik tradisional memiliki karakter yang kental l akan budaya daerahnya sehingga karakter atau ciri khas orang di daerah tersebut tidak akan hilang atau tergerus arus globalisasi.
Macam Macam Musik Tradisional
Setiap negara memiliki musik tradisional, berikut ini beberapa contoh musik tradisional di beberapa negara diantaranya yaitu:
- Musik Tradisional Indonesia, Musik Gong Luang, Musik Krumpyung, Gambang Kromong, Laras Madya dan Santi Swara, Karang Dodou,
- Musik Huda, Goong rentang, dan lain sebagainya.
- Musik Tradisional Korea, Nongak, Samul Nori, Minyo, Pansori, Arirang, dan lain sebagainya.
- Musik Tradisional Jepang, Biwa Hoshi, Heike Biwa, Moso dan Biwa.
- Musik Tradisional Spanyol, Tango, Brukdown, Samba, Salsa, Bachata, Cha Cha Cha, Reggaeton.
Baca Juga : Pengertian Seni Tradisional
Demikian pembahasan tentang pengertian musik tradisional, ciri, fungsi dan macam jenis musik tradisional. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.