Pengertian Loyalitas, Karakteristik dan Faktor Penentu Loyalitas Menurut Para Ahli Lengkap – Secara etimologis, istilah loyalitas (loyal) diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu Loial yang berarti mutu dari sikap setia.
Secara umum, pengertian loyalitas (loyalty) adalah kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (misalnya organisasi) yang ditunjukkan melalui sikap dan tindakan orang tersebut.
Pengertian loyalitas adalah mutu dari kesetiaan seseorang terhadap pihak lain yang ditunjukkan dengan memberikan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau sesuatu.
Penggunaan istilah loyalitas umumnya digunakan di bidang pemasaran, bisnis, dan juga keorganisasian. Pengertian loyalitas di bidang pemasaran dan bisnis adalah kemauan pelanggan atau konsumen untuk terus membeli dan menggunakan produk suatu perusahaan dalam jangka panjang. Sedangkan Pengertian loyalitas di bidang keorganisasian adalah kesetiaan seseorang terhadap organisasi tempat ia bekerja dengan mencurahkan kemampuan dan waktu yang dimilikinya.
Pengertian Loyalitas Menurut Para Ahli
Fandy Tjiptono (2000:110)
Menurut Fandy Tjiptono, Loyalitas adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko, pemasok berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
Hermawan Kartajaya (2004:78)
Menurut Hermawan Kartajaya, Loyalitas adalah suatu manifestasi dari kebutuhan fundamental manusia untuk memiliki, mendukung, merasa aman, membangun keterikatan, dan menciptakan keterikatan emosional.
Gramer dan Brown (Utomo 2006:27)
Menurut Gramer dan Brown, Loyalitas adalah derajat sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian berulang, sikap positif, dan menggunakan produk dari suatu merek dalam jangka panjang.
Kotler dan Keller (2009:138)
Menurut Kotler dan Keller, Loyalitas adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih.
Jill Griffin (Hurriyati 2010:128)
Menurut Jill Griffin, Loyalitas adalah perilaku konsumen yang melakukan pembelian rutin atau berulang, didasarkan pada unit pengambilan keputusan.
Karakteristik Loyalitas
Adapun karakteristik atau ciri-ciri loyalitas konsumen diantaranya yaitu:
- Melakukan pembelian berulang suatu produk secara rutin.
- Membeli antar lini produk dan jasa suatu merek.
- Memberikan dukungan positif terhadap perusahaan.
- Cenderung tidak terpengaruh terhadap daya tarik dari merek lain.
- Mau mereferensikan suatu produk atau merek kepada orang lain.
Adapun karakteristik atau ciri loyalitas karyawan/pegawai. diantaranya yaitu:
- Selalu taat pada peraturan suatu organisasi.
- Adanya rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap perusahaan di dalam dirinya.
- Memiliki kemauan untuk bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Terdapat rasa memiliki terhadap perusahaan sehingga bersikap dan bertindak secara berhati-hati dan bertanggungjawab.
- Memiliki hubungan antar pribadi yang baik dengan karyawan lainnya dan juga dengan atasannya.
- Dapat terlihat dari kinerjanya dan tingkat ketertarikannya terhadap pekerjaan yang dilakukan.
Faktor Penentu Loyalitas
Loyalitas seseorang didapatkan karena adanya faktor emosional sehingga orang tersebut bersikap dan bertindak setia terhadap pihak lain. Berikut ini beberapa faktor penenti loyalitas loyalitas konsumen atau karyawan:
Adapun faktor penentu loyalitas konsumen, diantaranya yaitu:
- Tingkat kepuasan (satisfaction) yang dirasakan oleh konsumen.
- Adanya ikatan emosional (emotional bonding) antara konsumen dengan suatu produk, misalnya; suatu merek dapat mencerminkan karakteristik konsumen.
- Adanya kepercayaan (trust) di dalam diri konsumen terhadap suatu perusahaan atau merek untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
- Kemudahan (choice reduction and habit) yang dirasakan konsumen akan membuat mereka merasa nyaman sehingga menjadi loyal. Seperti kemudahan dalam melakukan transaksi.
- Pengalaman dengan perusahaan (history with company) yang dialami seseorang. Ketika konsumen memiliki pengalaman menyenangkan dengan suatu perusahaan atau merek, maka mereka cenderung ingin mengulangi pengalaman tersebut.
Adapun faktor penentu loyalitas karyawan, diantaranya yaitu:
- Kesejahteraan (gaji dan fasilitas) karyawan.
- Pemenuhan kebutuhan rohani, seperti kegiatan kerohanian, kegiatan outbond bersama, dan lain-lain.
- Peningkatan karir dan penempatan karyawan pada posisi yang tepat.
- Mendengarkan pendapat dari para pegawai dapat membuat mereka merasa dihargai.
- Kesempatan berkarir dan rasa aman dalam bekerja.
Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Loyalitas, Karakteristik dan Faktor Penentu Loyalitas Menurut Para Ahli Lengkap“, semoga bermanfaat.