Pengertian Majas Alegori, Tujuan dan Contoh Majas Alegori Dalam Bahasa Indonesia Lengkap – Majas Alegori adalah jenis majas atau gaya bahasa yang menjelaskan maksud tanpa secara harafiah. Umumnya alegori merujuk kepada penggunaan retorika, namun alegori tidak harus ditunjukkan melalui bahasa, misalnya alegori dalam lukisan atau pahatan.
Majas Alegori adalah sebuah ungkapan gaya bahasa yang menjelaskan suatu pernyataan dengan kiasan-kiasan atau perumpamaan berupa sifat benda, lambang, atau lainnya dengan atau tanpa adanya penjelasan dari makna sesungguhnya.
Majas alegori merupakan salah satu bentuk majas perbandingan yang mengungkapkan makna dengan cara membandingkan satu hal dengan obyek lainnya.
Alegori dapat dikatakan sebagai suatu metafora yang dilanjutkan. Sehingga, memahami majas alegori harus dari keseluruhan teks. Cerita fabel merupakan salah satu contoh majas alegori. Selain fabel, majas ini juga sering ditemukan dalam bentuk puisi.
Contoh Majas Alegori
Berikut ini beberapa contoh majas alegori, diantaranya yaitu:
- Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
- Mencari seseorang yang berkepribadian jujur kini bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami.
- Menjalin kehidupan berumah tangga adalah ibarat menjalani sebuah bahtera di lautan yang sangat luas.
- Menuntut ilmu di waktu kecil bagaikan mengukir aksara di atas batu.
- Sifat iri dan dengki dapat menghilangkan kebaikan yang ada pada seseorang sama halnya seperti api yang membakar kayu bakar.
- Mendengarmu bernyayi bagaikan berada di dalam pabrik berisi mesin daur ulang.
- Kuah sup masakanmu ini rasanya seperti air di lautan.
- Perasaan wanita sangatlah rapuh, bagaikan jendela kaca yang tipis.
- Seorang bayi yang baru terlahir bagaikan sebuah kertas putih tanpa noda.
- Orang tua adalah pelukis yang siap mewarnai kertas putih yang tak lain adalah buah hatinya sendiri. Seperti apakah seorang anak hendak menjadi sesuatu sangat bergantung pada orang tuanya.
- Segala kenikmatan di dunia ini bagaikan fatamorgana yang semu.
- Anak yang berbakti pada orang tuanya adalah aset berharga yang tak ternilai harganya.
- Mendengar Pak Arman berbicara seperti menggingit cabai rawit, kata-katanya sangat pedas.
- Seorang anak kepada orang tuanya bagaikan tunas baru bagi inangnya, suatu ketika ia akan menggantikan posisi inangnya sebagai pohon yang kokoh dan kuat menantang badai.
- Nana dan Nina seperti deretan angka satu dan nol, Nana bertubuh kurus dan Nina berbadan gempal.
- Lidah manusia bagaikan sebuah pedang yang sangat tajam, maka bijaklah dalam menggunakannya.
- Menjalani hidup bagaikan meniti sebuah perjalanan panjang yang kadang lurus dan tak jarang pula berkelok-kelok.
- Menasehati dirimu bagaikan berbicara di hadapan tembok yang sama sekali tak bisa mendengar.
Demikian artikel tentang “Pengertian Majas Alegori, Tujuan dan Contoh Majas Alegori Dalam Bahasa Indonesia Lengkap” semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa