Fungsi Lidah – Apa yang dimaksud dengan lidah? Bagaimana cara kerja lidah? Apa fungsi lidah dalam proses pencernaan? Apa fungsi gigi dan lidah? Bagaimana struktur lidah? Sebutkan bagian-bagian lidah dan zat perasanya! Bagaimana gambar lidah
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi tentang pengertian lidah, fungsi, struktur bagian, papila, proses pengecapan dan gambar lidah secara lengkap.
Baca Juga : Fungsi Gigi
Pengertian Lidah
Lidah merupakan organ yang termasuk dalam panca indra dan berperan sebagai indera pengecap. Lidah adalah kumpulan otot rangka yang terletak dibagian lantai mulut yang membantu proses pencernaan makanan saat mengunyah dan menelannya. Lidah berupa jaringan otot lurik yang dilapisi membran mukosa. Dalam bahasa Latin lidah disebut dengan lingual dan dalam bahasa Yunani disebut dengan glossal.
Fungsi lidah yaitu membantu pada saat berbicara dan membolak-balikan makanan yang ada dalam mulut, serta untuk memberi rasa pada segala sesuatu yang masuk kedalam mulut. Perhatikan gambar lidah dan bagian-bagiannya berikut ini:
Fungsi Lidah
Adapun fungsi lidah, antara lain:
- Sebagai indera pengecap atau perasa segala objek yang masuk kedalam mulut, apakah makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut tersebut manis, pahit, asam, asin.
- Sebagai organ yang menunjang dalam proses pencernaan yakni saat mencerna dan menelan makanan, serta membolak-balikan makanan.
- Sebagai organ yang berperan dalam proses berbicara yakni dengan membentuk suara.
- Membantu membersihkan makanan yang tersisa disela gigi.
Baca Juga : Fungsi Kelenjar Saliva (Lidah)
Struktur Anatomi Lidah
Sebagian besar lidah disusun oleh otot rangka, dimana ada dua jenis otot penyusun lidah yaitu otot ekstrinsik dan otot intrinsik. Karena adanya otot tersebut maka lidah dapat digerakan ke segala arah. Otot intrinsik lidah berperan mengubah ukuran lidah seperti memanjangkan, memendekan atau melebarkan lidah. Sedangkan otot ekstrinsik lidah berperan mengatur pergerakan lidah dalam rongga mulut. Saraf yang bertanggung jawab pada lidah adalah Nervus Hypoglossus.
Otot Ekstrinsik
Fungsi otot ekstrinsik pada lidah yaituuntuk menghubungkan lidak ke bagian disekitarnya juga melakukan gerakan kasar yang sangat menekan ke langit mulut dan gigi lalu mendoronngnya masuk ke bagian faring. Otot ekstrinsik bisa mengubah posisi lidah sehingga dapat bergerak ke berbagai sisi, melakukan gerakan retraksi dan menjulurkan lidah.
Berikut ini macam-macam jenis otot ektrinsik lidah diantaranya:
- Musculus Genioglosus, yaitu otot yang berfungsi untuk menjulurkan lidah. Otot ini juga disebut sebagai otot keselamatan (safety muscle) karena merupakan satu-satunya otot lidah yang dapat menggerakkan lidah ke depan.
- Musculus Hypoglosus, yakni jenis otot yang berfungsi untuk menekan dan meretraksikan lidah sehingga punggung lidah menjadi lebih cekung.
- Musculus Styloglosus, yakni jenis otot yang berfungsi untuk memanjangkan dan menarik lidah ke belakang. Otot ini membentuk cekungan lidah sehingga memudahkan proses penelanan.
- Musculus Palatoglosus, yakni jenis otot yang berfungsi untuk mengangkat bagian belakang lidah (posterior) dan membantu proses inisiasi menelan. Selain itu, juga berfungsi membentuk lengkungan palatoglossal untuk mencegah air liur mengalir dari depan orofaring.
Otot Intrisik Lidah
Fungsi otot instrinsik lidah yaitu melakukan segala gerakan lidah juga membantu proses mengunyah dan menelan makanan serta berbicara.
Berikut ini macam-macam jenis otot intrinsik pada lidah, diantaranya:
- Musculus Longitudinal Superior, yakni jenis otot yang fungsinya menarik lidah dan membelokkan ujung lidah, otot initerletak melintang dipermukaan superior lidah yakni dibagian bawah membran mukus.
- Musculus Longitudinal Inferior, yakni jenis otot yang fungsinya untuk retraksi, melebarkan lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah. Letak otot ini melintang di sisi lidah bersama otot styloglossis.
- Musculus Tranversus Linguae, yakni jenis otot yang fungsi untuk memanjangkan dan melebarkan lidah bersamaan dengan musculus verticalis Linguae.
- Musculus Verticalis Linguae, yakni jenis otot yang fungsinya untuk melebarkan lidah bersamaan dengan musculus tranversus linguae. Otot ini terletak melintang di tengah lidah dan melekat pada selaput lendir yang terletak di sepanjang sisi lidah.
Baca Juga : Sistem Pencernaan Manusia
Macam-Macam Papila Lidah dan Fungsinya
Papila adalah bagian khusus pada permukaan lidah berupa tonjolan kecil yang dapat menerima rangsangan kimia. Papila disebut juga ujung pengecap. Pada permukaan lidah ada beberapa papila dimana masing-masing papila mempunyai sensitivitas berbeda terhadap rangsangan yang ada.
- Rasa manis berasal dari gugus OH dalam molekul organik. Contohnya seperti pada gula, keton, dan asam amino tertentu.
- Rasa pahit berasal dari rangsangan alkaloid. Contohnya seperti pada kopi dan lain sebagainya.
- Rasa asin berasal dari rangsangan kation Na+, K+ dan Ca+.
- Rasa asam berasal dari rangsangan ion H+.
Ada jenis papila yang menampung ujung pengecap yang tersebar di seluruh permukaan lidah. Papila merupakan sel epitelium bersilia yang berbentuk seperti tonjolan. Pada manusia ada sekitar 10.000 papila lidah. Berdasarkan bentuknya, jenis papila lidah dibedakan menjadi empat, antara lain:
Papila Filiformis
Papila Filiformis adalah jenis papila degngan bentuk seperti benang (fili = benang). Letak papila ini menyebar di seluruh permukaan lidah secara merata. Fungsi papila filiformis adalah untuk menerima rangsangan sentuhan dan pengecapan.
Papila Sirkumvalata
Papila sirkumvalata adalah jenis papila berbentuk bulat dan tersusun seperti huruf V di belakang lidah. Umumnya, jumlah papila sirkumvalata pada lidah manusia sekitar 8-14 buah.
Papila Fungiformis
Papila fungiformis adalah jenis papila dengan bentuk mirip jamur (fungi=jamur). Papila fungiformis tersebar pada bagian sisi lidah dan permukaan ujung lidah.
Papila Foliata
Papila foliata adalah jenis papila yang jumlahnya sangat sedikit, bahkan ada yang mengatakan manusia tidak mempunyai jenis papila ini. Bentuk papila ini seperti tonjolan daun pada lidah.
Baca Juga : Panca Indera Manusia
Proses Pengecapan Lidah
Pada saat makanan dan minuman menyentuh lidah akan mengaktifkan reseptor pengecap yang peka terhadap rangsangan kimia. Rangsangan tersebut lalu sel saraf pada lidah akan diteruskan ke otak dalam bentuk impuls saraf. Otak akan menerima informasi tersebut dan menerjemahkannya sehingga bisa merasakan minuman dan makanan tersebut.
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian lidah, fungsi, struktur bagian, papila, proses pengecapan dan gambar lidah secara lengkap. Semoga bermanfaat