Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham Lengkap – Pengertian kontrak berjangka indeks saham adalah kontrak atau perjanjian antara dua pihak yang mengharuskan mereka menjual atau membeli produk yang menjadi variabel pokok di masa yang akan datang dengan harya yang sydah ditetapkan sebelumnya. Objek yang dipertukarkan disebut dengan underlying asset.
Sebelum membuka kontrak, setiap pihak haris menyetorkan margin awal dan karena kontrak tersebut memiliki waktu yang terbatas, maka ada jatuh tempo posisi kontrak harus ditutup pada berapapun harga yang terjadi bursa. Margin tersebut harus berada pada level harga tertentu dan jika margin tersebut turun dibawah level tersebut, hal tersebut terjadi biasanya disebabkan kerugian yang sangat besar dan lembaga kliring akan meminta investor untuk menambah dananya kembali.
Manfaat Investasi Pada Kontrak Berjangka Indeks Saham
Adapun manfaat investasi pada kontrak berjangka indeks saham, diantaranya yaitu:
a. Instrumen Hedging
Instrumen hedging maksudnya untuk memaksimalkan resiko. Contohnya, seorang investir mempunyai portofolio berencana untuk menjual salah satu sahamnya yang diperolehnya dengan menetapkan harga jual sahamnya saat ini. Investor tersebut memiliki pilihan dia dapat membuka kontrak jual di masa yang akan datang, sehingga berapapun harga yang terbentuk pada saat jatuh tempo, investor tetap akan menjual saham tersebut dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Spekulasi
Spekulasi ini maksudnya, investor bisa berspekulasi dengan melakukan perdagangan indeks berjangka daripada melakukan transaksi untuk masing-masing saham. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya leverage. Dengan leverage tersebut, investor bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan hanya dengan modal yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan modal yang harus dikeluarkan jika melakukan transaksi perdagangan masing-masing saham.
c. Arbitrase
Dengan adanya arbitrase, investor bisa mendapatkan keuntungan dan perbedaan antara harga Pasar Spot dan Pasar Berjangka. Pasar Spot jika transaksi saat ini dan penyerahan pasar ini juga atau hingga kurun waktu 2×24 jam. Sedangkan transaksi berjangka jika transaksi saat ini namun penyerahan dan pembayaran untuk waktu yang akan datang bisa beberapa minggu atau beberapa bulan mendatang.
Resiko Investasi pada Kontrak Berjangka Indeks Saham
Adapun risiko investasi pada kontrak berjangka indeks saham, diantaranya yaitu:
- Pada saat jatuh tempo, investor harus menutup atau menyelesaikan posisinya, meskipun harga yang terjadi berbeda dengan harapan sang investor sehingga investor bisa mengalami kerugian yang sangat besar jika dibandingkan dengan modal awalnya.
- Jika investor mengalami kerugian yang besar, maka ia diharuskan untuk menyetor tambahan dana ke lembaga kliring.
Demikian artikel tentang “Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa