Pengertian Remunerasi : Tujuan, Unsur, Indikator dan Contoh Remunerasi

Pengertian Remunerasi – Kalian mungkin pernah mendengar istilah remunerasi, apa itu remuninerasi? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian remunerasi, tujuan, unsur, indikator dan contoh remunerasi secara lengkap.

Pengertian Remunerasi

Pengertian remunerasi adalah penggajihan (payment) atau dengan kata lain remunerasi adalah imbalan uang maupun lainnya yang telah ditetapkan oleh peraturan tertentu sebagai imbalan pekerjaan yang sifatnya rutin.

Definisi remunerasi adalah balas jasa atau imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerjanya sebagai dari prestasinya karena telah membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.

Remunerasi juga diartikan sebagai imbalan yang diberikan kantor atau perusahaan kepada tenaga kerjanya karena telah berjasa pada kantor atau perusahaan dalam membantu mencapai tujuannya.

Istilah remunerasi sering dijumpai dan berhubungan dengan proses penggajian tenaga kerja seperti remunerasi PNS, renumerasi TNI, remunerasi karyawan dan lain sebagainya. Istilah remunerasi juga tidak dapat dipisahkan dengan gaji dan upah. Gaji adalah imbalan yang diberikan kepada tenaga kerja/pegawai berdasarkan kurun waktu tertentu, misalnya harian, mingguan dan bulanan. Sedangkan, upah adalah imbalan yang diterima tenaga kerja/pegawai berdasarkan dari hitungan waktu yang tetap, jadi bisa menggunakan istilah seperti tarif per jam, tarif per dokumen dan lain-lain yang memang bisa dihitung.

Pengertian Remunerasi Menurut Para Ahli

Komarrudin (1983)

Pengertian remunerasi menurut Komarrudin adalah bentuk pemberian prestasi balasan (balas jasa) atau hasiah khususnya untuk jasa yang sudah dipergunakan.

Rosenberg (1983)

Pengertian remunerasi menurut Rosenberg adalah upah dan segala macam bentuk manfaat finansial lainnya yang diterima seseorang sebagai hasil dari suatu pekerjaan tertentu.

Mochammad Surya (2004)

Pengertian remunerasi menurut Mochammad Surya adalah Sesuatu yang diterima pegawai sebagai bentuk imbalan dari konstribusi yang telah ia berikan kepada organisasi dimana tempat dia bekerja.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian remunerasi menurut menurut KBBI adalah pemberian imbalan/hadiah/penghargaan kepada seseorang atas jasa dan kontibusinya pada sebuah organisasi.

Tujuan Remunerasi

Tujuan remunerasi karyawan secara umum adalah untuk memberi apresiasi terhadap pegawai atau tenaga kerja yang memiliki kinerja yang bagus dalam perusahaan. Berikut beberapa tujuan remunerasi diantaranya yaitu:

Meningkatkan Sumber Daya Manusia

Meningkatkan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, dengan adanya pemberian remunerasi akan mendorong tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas kerjanya.

Memelihara Sumber Daya Manusia yang Produktif

Sebagai upaya untuk memelihara tenaga kerja yang memiliki kulitas kerja yang baik agar tidak berpindah ke perusahaan lain. Ini berkaitan dengan kompetisi kepemilikan tenaga kerja terbaik dan untuk mencegah adanya KKN dalam perusahaan.

Menciptakan Persaingan Positif

Dengan adanya sistem remunerasi maka akan menciptakan persaingan yang positif antar tenaga kerja dalam perusahaan. Dengan remunerasi, akan terlihat mana tenaga kerja yang rajin dan mana yang tidak. Remunerasi penting untuk memotivasi tenaga kerja agar terus mengembangkan dirinya.

Meningkatkan Kesejahteraan SDM

Dengan adanya remunerasi maka akan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja yang nantinya akan berdampak pada peningkatan produktivitas dalam bekerja.

Menciptakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Dengan adanya remunerasi maka akan dihasilkan keuntungan atau pendapatan yang besar bagi perusahaan atau bisnis melalui pemanfaatan modal yang seefektif mungkin. Karena bagi suatu bisnis yang tidak bisa mempertahankan anggotanya maka akan membuat pengeluaran yang lebih besar saat melakukan perekrutan.

Lebih singkatnya tujuan remunerasi diantaranya yaitu

Mendorong terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.
Menjaga sumber daya manusia yang produktif, agar tidak berpindah ke perusahaan lain dan membentuk perilaku yang berorientasi pada layanan serta mengurangi dan mencegah terjadinya tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
Menciptakan persaingan yang positif antara tenaga kerja di sebuah perusahaan.
Menghasilkan pendapatan atau keuntungan yang sebesar-besarnya bagi suatu perusahaan dengan memanfaatkan modal seefektif dan seefisien mungkin.
Menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dan bersih.

Unsur Remunerasi

Ada dua unsur dalam remunerasi yaitu kompensasi dan bonus atau komisi. Kompensasi adalah semua hal yang diterima tenaga kerja atau pegawai baik dalam bentuk fisik maupun non fisik. Hal tersebut bisa dihitung dan bisa diberikan pada tenaga kerja dan biasanya kompensasi tidak dikenai pajak. Sementara, Bonus atau komisi adalah imbalan yang diberikan pada tenaga kerja atau pegawai dengan perhitungan persentase, misalnya keuntungan penjualan produk. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan.

Indikator Remunerasi

Ada beberapa hal yang menjadi indikator remunerasi yang dapat memberikan pengaruh terhadap tenaga kerja. Perusahaan wajib memperhatikan indikator seperti:

Contoh Remunerasi Karyawan

Salah satu contoh remunerasi karyawan bisa dilihat dari cara pemberian gaji di perusahaan yang menyusun sistem gaji para pegawainya. Berikut 3 hal yang harus dipertimbangkan oleh organisasi dalam memberikan gaji kepada pegawainya, diantaranya adalah:

Gaji Karyawan Sesuai Kinerja

Bagi pegawai yang bertanggungjawab untuk pekerjaan berat dan beresiko sudah sewajarnya mendapatkan gaji yang lebih besar. Penghargaan dalam bentuk gaji yang memadai kepada pegawai merupakan salah satu cara yang sering dilakukan organisasi untuk menjaga pegawainya agar tidak pindah tempat kerja.

Memberikan Bonus Bagi Karyawan Berprestasi

Pemberian bonus pada pegawai yang berprestasi merupakan hal yang sangat wajar dan sering dilakukan banyak perusahaan. Dengan adanya bonus, maka akan menumbuhkan semangat kerja, dedikasi, dan loyalitas, di dalam diri para pegawai.

Memberikan Kenaikan Gaji

Memberikan kenaikan gaji bagi karyawan yang layak menerimanya merupakan salah satu cara untuk menjaga kinerja dan loyalitas pegawai.