Pengertian Limbah Organik, Jenis, Contoh dan Prinsip Pengolahan Limbah Organik Lengkap – Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan atau proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan dan lain sebagainya. Ciri-ciri atau karakteristik limbah diantaranya yaitu:
- Berukuran mikro
- Dinamis
- Berdampak luas (penyebarannya)
- Berdampak jangka panjang (antar generasi)
Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi 2 jenis yaitu limbah organik (limbah yang mudah terurai) dan limbah anorganik (limbah yang sukar terurai). Nah kali ini kita akan membahas tentang pengertian limbah organik, jenis dan contoh limbah organik serta prinsip pengolahan limbah organik, berikut selengkapnya:
Pengertian Limbah Organik
Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob. Limbah organik terdiri atas bahan-bahan yang bersifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri.
Limbah organik ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah ini memiliki sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap ke dalam tanah, dasar sungai, danau dan juga laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup di dalamnya. Limbah organik ini sifatnya mudah membusuk, contoh limbah organik diantaranya seperti sisa-sisa makanan, dedaunan, ranting pohon, kotoran manusia ataupun hewan, kertas, kulit pohon, tulang makhluk hidup dan lain sebagainya.
Limbah organik bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau atau yang sering disebut dengan kompos. Kompos adalah hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat melalui bantuan manusia.
Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, memiliki jenis sampah yang relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, namun secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya sampah anorganik.
Jenis Limbah Organik Yang Bisa Diolah
Limbah organik dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu:
Limbah Organik Basah
Limbah organik basah adalah sampah yang memiliki kandungan air cukup tinggi. Adapun contoh limbah organik basah yang bisa dijadikan karya kerajinan diantaranya kulit jagung, kulit bawang, kulit buah, biji-bijian, daun-daunan, jerami dan lain sebagainya.
Pengolahan limbah organik basah bisa dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung hingga kadar air dalam bahan limbah organik habis. Selanjutnya limbah yang sudah kering dapat dijadikan berbagai produk kerajinan.
Limbah Organik Kering
Limbah organik kering adalah sampah yang memiliki kandungan air cukup rendah. Contoh limbah kering diantaranya kertas, kardus, kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, kayu, kulit telur, serbuk gergaji dan lain sebagainya. Limbah organik kering ini dapat di daur ulang menjadi berbagai kerajinan.
Prinsip Pengolahan Limbah Organik
Adapun prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk melakukan pengolahan pada limbah organik agar nantinya limbah dapat bermanfaat bukan justru menghasilkan limbah baru yang dapat merusak lingkungan. Prinsip pengolahan limbah organik, diantaranya yaitu:
Reduce (Mengurangi)
Yaitu upaya meminimalisir barang atau material yang digunakan, dalam hal ini, semakin banyak menggunakan material, maka semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Reuse (Menggunakan Kembali)
Yaitu memilih barang-barang yang masih layak pakai dengan cara menghindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai lalu dibuang.
Recycle (Mendaur ulang)
Yaitu memanfaatkan kembali barang-barang yang dianggap sudah tidak berguna untuk di daur ulang kembali menjadi barang lain. Walaupun tidak semua barang dapat didaur ulang, namun masih banyak industri kecil dan rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Limbah Organik, Jenis, Contoh dan Prinsip Pengolahan Limbah Organik Lengkap“, semoga bermanfaat.