Pengertian Wayang, Fungsi, Kandungan dan Jenis-Jenis Wayang Lengkap – Secara umum, pengertian wayang adalah suatu bentuk pertunjukan tradisional yang disajikan oleh seorang dalang, dengan menggunakan boneka atau sejenisnya sebagai alat pertunjukan.
Wayang adalah seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
Pengertian Wayang adalah seni pertunjukan berupa drama yang khas. Seni pertunjukan ini meliputi seni suara, seni sastra, seni musik, seni tutur, seni rupa, dan lain-lain. Ada pihak beranggapan, bahwa pertunjukan wayang bukan sekedar kesenian, namun juga mengandung lambang-lambang keramat. Sejak abad ke-19 hingga sekarang, wayang telah menjadi pokok bahasan dan dideskripsikan oleh para ahli.
Secara filosofis, pengertian wayang adalah bayangan, gambaran atau lukisan mengenai kehidupan alam semesta. Di dalam wayang digambarkan bukan hanya mengenai manusia, tapi kehidupan manusia dalam kaitannya dengan manusia lain, alam, dan Tuhan.
Fungsi Wayang
Wayang berfungsi sebagai penggambaran alam pikiran orang yang dualistik. Ada dua hal, pihak atau kelompok yang saling bertentangan, baik dan buruk, lahir dan batin, serta halus dan kasar. Keduanya bersatu dalam diri manusia untuk mendapat keseimbangan. Wayang juga menjadi sarana pengendalian sosial, misalnya dengan kritik sosial yang disampaikan lewat humor. Fungsi lain wayang yaitu sebagai sarana pengukuhan status sosial, karena yang bisa menanggap wayang adalah orang terpandang, dan mampu menyediakan biaya besar. Wayang juga menanamkan solidaritas sosial, sarana hiburan, dan pendidikan.
Kandungan Dalam Wayang
Adapun kandungan dalam wayang diantaranya yaitu:
Wayang Bersifat “Momot Kamot”
Wayang merupakan media pertunjukan yang bisa memuat segala aspek kehidupan manusia (momot kamot). Pemikiran manusia, baik terkait dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum maupun pertahanan keamanan dapat termuat di dalam wayang.
Wayang Mengandung Tatanan, Tuntunan, dan Tontonan
Di dalam wayang dikandung tatanan, yaitu suatu norma atau konvensi yang mengandung etika (filsafat moral). Norma atau konvensi tersebut disepakati dan dijadikan pedoman bagi para seniman dalang. Di dalam pertunjukan wayang dikandung aturan main beserta tata cara mendalang dan bagaimana memainkan wayang, secara turun temurun dan mentradisi, lama kelamaan menjadi sesuatu yang disepakati sebagai pedoman (konvensi).
Wayang Merupakan Teater Total
Pertunjukan wayang bisa dipandang sebagai pertunjukan teater total, artinya menyajikan aspek-aspek seni secara total (seni drama, seni musik, seni gerak tari, seni sastra, dan seni rupa). Dialog antar tokoh (antawecana), ekspresi narasi (janturan, pocapan, carita), suluk, kombangan, dhodhogan, kepyakan, adalah unsur-unsur penting dalam pendramaan.
Jenis-Jenis Wayang
Adapun macam-macam jenis wayang diantaranya yaitu:
- Wayang Kulit
- Wayang Bambu
- Wayang Kayu
- Wayang Orang
- Wayang Motekar
- Wayang Rumput
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Wayang, Fungsi, Kandungan dan Jenis-Jenis Wayang Lengkap . Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa