Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) Terlengkap – Tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae berasal dari Bahasa Yunani, angios yang berarti tertutup dan spermae berarti biji. Jadi, secara Bahasa, Angiospermae adalah tumbuhan yang menghasilkan biji tertutup. Hampir semua tumbuhan angiospermae memiliki bunga. Terdapat sekitar 300.000 spesies angiospermae.
Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Adapun ciri-ciri Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), diantaranya yaitu:
- Bakal biji yang terlindungi oleh daun buah, sehingga disebut biji tertutup.
- Umumnya berupa pohon besar, perdu, tumbuhan rambat ataupun panjat, dan tumbuhan tidak berkayu.
- Daunnya relative lebar dan pipih dengan bentuk yang beranekaragam.
- Memiliki sistem perakaran serabut dan tunggang.
- Memiliki batang lunak dan keras berkayu.
- Memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan utama.
Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Berdasarkan jumlah keping lembaganya, tumbuhan angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu Monocotyledonae (tumbuhan monokotil/berkeping satu) dan Dycotyledonae (tumbuhan dikotil/berkeping dua).
Monocotyledonae
Adapun ciri-ciri tumbuhan monokotil/berkeping satu, yaitu
- Bijinya memiliki satu daun lembaga
- Memiliki sistem akar serabut
- Batang tidak berkambium
- Bentuk tulang daun melengkung atau sejajar
- Jumlah mahkota bunga berkelipatan tiga
Terdapat beberapa suku tumbuhan monokotil, diantaranya yaitu:
a. Suku Poaceae, contohnya seperti padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays).
b. Suku Cyperaceae, contohnya seperti rumput teki (Cyperus rotundus).
c. Suku Orchidaceae, contohnya seperti anggrek merpati (Dendrobium crumenatum).
d. Suku Palmae, contohnya seperti kelapa (Cocos nucifera).
e. Suku Liliaceae, contohnya seperti lidah buaya (Aloe vera) dan bawang putih (Allium sativum).
f. Suku Zingiberaceae, contohnya seperti jahe (Zingiber officinale) dan bunga tasbih (Canna hibrida).
g. Suku Musaceae, contohnya seperti pisang (Musa paradisiaca).
Manfaat tumbuhan monokotil bagi kehidupan manusia, diantaranya yaitu:
- Untuk bahan makanan (seperti padi, jagung, ubi kayu, gandum dan lain sebagainya).
- Sebagai penghasil gula (seperti tebu).
- Untuk tanaman hias atau bumbu masak (seperti bawang, jahe, kunyitdan lain sebagainya).
- Untuk obat-obatan (sirih, jahe dan lain sebagainya).
- Untuk bahan bangunan dan alat rumah tangga (seperti bambu).
Dycotyledonae
Adapun ciri-ciri tumbuhan dikotil/berkeping dua yaitu:
- Biji memiliki dua daun lembaga
- Memiliki sistem akar tunggang
- Batang berkambium
- Petulangan daunnya menyirip atau menjari
- Bagian mahkota bunga memiliki jumlah berkelipatan 2, 4, atau 5
Terdapat beberapa suku tumbuhan dikotil/tumbuhan berkeping dua, diantaranya yaitu:
a. SukuCucurbitacea, contohnya seperti mentimun (Cucumis sativum).
b. Suku Euphorbiaceae, contohnya seperti daun merah (Euphorbia sp.).
c. Suku Papilionaceae, contohnya seperti kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).
d. Suku Solanaceae, contohnya seperti kentang (Solanum tuberosum), cabai (Capsicum frustecens) dan tomat (Solanum lycopersicum).
e. Suku Mimosaceae, contohnya seperti putri malu (Mimosa pudica).
f. Suku Myrtaceae, contohnya seperti kapas (Gossypium hirsutum).
g. Suku Piperaceae, contohnya seperti lada (Piper nigrum).
h. Suku Annonaceae, contohnya seperti sirsak (Annona muricata).
i. Suku Asteraceae, contohnya seperti bunga matahari (Helianthus annus)
Demikian artikel tentang “Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Originally posted 2023-07-03 05:59:55.