Pengertian Profil Tanah dan Susunan Lapisan-Lapisan Profil Tanah Lengkap – Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.
Pengertian Profil Tanah
Tanah berasal dari batuan atau zat organik yang mengalami pelapukan karena dipengaruhi oleh matahari, tekanan, air, tumbuhan, atau binatang. Dari proses tersebut, tanah memiliki lapisan-lapisan secara vertikal. Lapisan-lapisan vertikal tersebut disebut profil tanah.
Lebih lengkapnya, pengertian profil tanah adalah penampang melintang (vertikal) tanah yang terdiri atas lapisan tanah (solum) dan lapisan bahan induk. Solum atau lapisan tanah adalah bagian dari profil tanah yang terbentuk sebagai akibat proses pembentukan tanah.
Tanah merupakan tubuh alam tiga dimensi, yaitu memiliki persebaran ke arah vertikal dan ke arah horizontal. Persebaran ke arah vertikal adalah persebaran dari permukaan hingga pada batuan induk (bed rock), sedangkan persebaran ke arah horizontal kurang lebih sejajar dengan permukaan bumi.
Perbedaan horizon tanah disebabkan pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air atau penyucian tanah (leached) dan juga karena proses pembentukan tanah. Proses pembentukan horizon tersebut akan menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Penampang vertikal dari tanah menunjukkan susunan horizon yang disebut profil tanah. Horizon-horizon yang menyusun profil tanah dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (bed rock). Adapun horizon yang menyusun solum tanah hanya terdiri atas horizon A dan B. Unt
- Horizon O, yaitu horizon yang dapat ditemukan pada tanah-tanah hutan yang belum terganggu. Horizon O merupakan horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral.
- Horizon A, yaitu horizon ini terdiri dari campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A merupakan horizon yang mengalami penyucian.
- Horizon B, yaitu horizon yang terbentuk karena adanya proses penimbunan (iluviasi) dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon A.
- Horizon C, yaitu horizon yang tersusun dari bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan dan bersifat tidak subur.
- Horizon D atau R, yaitu horizon yang tersusun dari batuan keras yang belum terlapukan. Horizon D atau R disebut juga batuan induk atau batuan dasar.
Secara umum, lapisan tanah terbagi menjadi tiga, yaitu lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, batuan induk tanah.
Lapisan Tanah Atas
Tanah lapisan atas memiliki warna gelap dan kehitam-hitaman, memiliki ketebalan sekitar 10-30 cm. Lapisan tanah ini merupakan lapisan tersubur, karena adanya bunga tanah atau humus. Lapisan tanah atas (top soil) merupakan bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan. Semua komponen tanah ada pada lapisan ini yaitu mineral 45%, bahan organik 5%, air sekitar 20-30%.
Lapisan Tanah Bawah
Tanah lapisan bawah memiliki warna lebih cerah dan lebih padat daripada tanah lapisan atas. Lapisan tanah ini memiliki ketebalan sekitar 50-60 cm, lebih tebal dari lapisan tanah atas, ini sering disebut tanah cadas atau tanah keras. Pada lapisan tanah ini kegiatan jasad hidup mulai berkurang. Biasanya pada lapisan ditumbuhi tanaman berumur panjang dan berakar tunggang dalam dan panjang agar mencapai lapisan tanah.
Batuan Induk Tanah
Lapisan tanah ini warnanya kemerah-merahan atau kelabu keputih-putihan. Lapisan ini bisa pecah dan diubah dengan mudah, namun sukar ditembus akar. Pada lereng-lereng gunung, lapisan ini sering terlihat jelas karena lapisan atasnya sudah hanyut oleh air hujan. Semakin ke dalam lapisan ini berupa batuan pejal yang belum mengalami proses pemecahan. Pada lapisan tanah ini tumbuhan jarang bisa hidup.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Profil Tanah dan Susunan Lapisan-Lapisan Profil Tanah Lengkap . Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.