Pengertian Pranata Politik – Apa yang dimaksud dengan pranata politik? Apa saja ciri pranata politik? Apa fungsi pranata politik? Apa peran pranata politik? Sebutkan contoh pranata politik!
Baca Juga : Pranata Ekonomi
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pranata politik, ciri, fungsi, peran dan contoh pranata politik secara lengkap.
Pengertian Pranata Politik
Pranata politik merupakan suatu lembaga sosial suatu negara yang berkaitan dengan proses penentuan dan pelaksanaan tujuan pemerintahan negara tersebut.
Pranata politik adalah upaya atau kegiatan partai politik sebagai organisasi kemasyarakatan yang mempunyai ciri khas tersendiri dan bertujuan memperoleh kekuasan dengan bekal ilmu kenegaraan atau tata negara.
Pranata Politik di Indonesia
Pranata politik di Indonesia secara hierarki, antara lain:
- Pancasila
- Undang-Undang Dasar 1945
- Ketetapan MPR
- Undang-Undang
- Peraturan Pemerintah
- Keppres
- Keputusan Menteri
- Peraturan Daerah
Pengertian Pranata Politik Menurut Para Ahli
Wikipedia
Pranata Politik adalah serangkaian peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau negara.
Friedrich (1978)
Pranata Politik adalah upaya sekelompok manusia yang terorganisir secara labil untuk merebut atau mempertahankan pengguasan terhadap pemerintah bagi pemimpin partainya dengan memberikan kemanfaatan ideal dan material.
Soltau (1985)
Pranata Politik adalah usaha sekelompok warga negara yang terorganisir da bertindak sebafai suatu kesatuan politik dengan memanfaatkan kekuasaan untuk menguasai pemerintahan dan melaksanakan kebijakan.
Neuman (1986)
Pranata Politik adalah upaya suatu organisasi politik untuk menguasi pemerintahan serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan suatu golongan terhadap golongan lain yang memiliki pandangan berbeda.
Baca Juga : Pranata Sosial
Ciri Pranata Politik
Berikut ini ciri atau karakteristik pranata politik, diantaranya yaitu:
- Adanya asosiasi politik yang disebut pemerintah yang aktif.
- Adanya komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai yang disepakati bersama.
- Pemerintah menjalankan fungsi untuk kepentingan bersama (umum).
- Pemerintah berwenang untuk memonopoli penggunaan atau ancaman paksaan fisik namun hanya pada wilayah tertentu.
Peran Pranata Politik
Peran pranata politik, antara lain:
- Sebagai sarana komunikasi berpolitik
- Sebagai sarana sosialisasi berpolitik
- Sebagai sarana rekrutmen politik
- Sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat
Fungsi Pranata Politik
Fungsi pranata politik secara umum, diantaranya yaitu:
- Melaksanakan kesejahteraan umum. Pranata politik merencanakan dan melaksanakan pelayanan sosial dan pemenuhan kebutuhan pokok warga masyarakat seperti sandang, pangan dan papan.
- Memelihara ketertiban diwilayahnya. Pemeliharaan ketertiban dilaksanakan baik dengan tidak menggunakan kekerasan (persuasif) maupun dengan paksaan fisik. Pranata politik bertindak sebagai pemaksa hukum dan menyelesaikan konflik-konflik dalam masyarakat secara adil.
- Menjaga keamanan dari serangan pihak luar. Pranata politik dengan alat yang dimilikinya berusaha mempertahankan negara dari serangan pihak luar.
Baca Juga : Pendidikan Politik
- Sebagai pelindung dan penyaluran aspirasi/hak asasi manusia; sesuai dengan UUD 1945, bahwa masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam hukum dan pemerintahan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka rakyat berhak berpolitik sejauh tetap mematuhi kaidah politik yang sudah ditetapkan.
- Memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat, dalam hal ini rakyat secara langsung mulai dilibatkan dalam proses penentuan kebijakan. Rakyat ditempatkan sebagai subjek dan bukannya objek kebijakan. Dengan begitu, keberhasilan pembangunan dan meningkatkan stabilitas sosial akan tercapai.
- Meningkatkan kesadaran berpolitik bagimasyarakat , hal ini terlihat dari peningkatan keikutsertaan masyarakat dalam pemilu,kesadaran dalam mengawasi jalanya pemerintahan dan adanya tuntutan transparasi dan akuntabilitas pemerintahan.
- Melembagakan norma-norma melalui undang-undang (Institutionalize norms through legislation).
- Melaksanakan undang-undang yang telah disetujui (Implement approved laws)
- Menyelesaikan konflik yang terjadi di antara warga masyarakat (Resolving conflicts between citizens)
- Menyelenggarakan pelayanan umum, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, kesejahteran, dan sebagainya (Carry out public services, such as health care, education, welfare, and so on)
- Melindungi warga negara dari serangan negara asing (Protect its citizens from foreign attacks)
- Memelihara kesiapsiagaan atau kewaspadaan dalam menghadapi bahaya (Maintain preparedness or vigilance in the face of danger).
Fungsi pranata politik menurut Gillin dan Gillin, antara lain:
- Mengatur hubungan dalam masyarakat (Organize relationships within the community), dimana customs dan tradisi sudah tidak mampu lagi diandalkan untuk mengatur kehidupan politik warga masyarakat.
- Mengatur dan menyelenggarakan kepentingan serta kebutuhan seluruh anggota masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, air, listrik dan sebagainya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pranata politik berfungsi memajukan kesejahteraan sosial (Political institutions serve to promote social welfare).
- Melindungi warga negara dari serangan musuh atau negara lain (Protect its citizens from enemy or other countries attack).
Contoh Pranata Politik
Berikut ini yang termasuk pranata politik, diantaranya yaitu:
- Eksekutif, yakni badan penyelenggara pemerintahan. Contohnya Presiden atau Perdana Menteri yang dibantu oleh Menteri.
- Legislatif, yakni badan pembuat Undang-Undang. Contohnya DPR, Parlemen dan Konggres.
- Yudikatif, yakni badan yang berfungsi mengadili pelanggar Undang-Undang. Contohnya Pengadilan, MA dan MK.
- Militer, yakni lembaga yang berkaitan dengan penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat dan negara. Contohnya TNI dan POLRI
- Partai Politik, yakni lembaga yang berhubungan dengan penyaluran aspirasi masyarakat.
Baca Juga : Mobilitas Sosial
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian pranata politik, ciri, fungsi, peran dan contoh pranata politik secara lengkap. Semoga bermanfaat