Rencana Pemasaran (Marketing Plan) – Apa yang dimaksud dengan Rencana Pemasaran? Apa tujuan dari perencanaan langkah pemasaran sebelum langsung memasarkan produk? Bagaimana cara mengembangkan rencana pemasaran? Apakah marketing plan itu dan apa manfaatnya?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian rencana pemasaran menurut para ahli, tujuan, manfaat dan cara menyusun rencana pemasaran secara lengkap.
Baca Juga : Manajemen Pemasaran
Pengertian Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran (marketing plan) adalah bentuk proses manajemen yang mengarah pada strategi pemasaran dengan tujuan utama untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga hal ini dilakukan dalam rangkaian proses yang sistematis dan lewat koordinasi untuk memperoleh keputusan rencana pemasaran.
Penyusunan rencana pemasaran sangat menentukan keberhasilan tujuan bisnis yakni untuk memperoleh laba/keuntungan sebesar-besarnya.
Perusahaan dengan perencanaan pemasaran yang baik dan strategis mampu mencapai keuntungan secara efektif dan efisien. Yang termasuk marketing plan dalam bisnis antara lain pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi, strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut merupakan bentuk strategi perusahaan untuk memakain sumber daya seefektif mungkin.
Subjek utama dalam marketing plan adalah sumber daya manusia. Hal itu karena marketing plan berperan dalam penentuan dan pemastian bagaimana SDM perusahaan bisa menjalankan rencana yang sudah dibuat sehingga untuk membentuk marketing yang efektif diperlukan penetapan tujuan yang jelas agar dapat menuju tujuan strategis jangka panjang perusahaan.
Pengertian Rencana Pemasaran Menurut Para Ahli
Malcom McDonald
Marketing plan merupakan proses manajemen yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan tersebut adalah urutan logis dan rangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran dan merumuskam rencana untuk mencapai tujuan.
Kurowski dan Sussman
Pengertian rencana pemasaran adalah dokumen yang tersusun atas analisis situasi pemasaran saat ini, analisis peluang dan ancaman, sasaran pemasaran, strategi pemasaran, program tindakan dan pendapatan yang diproyeksikan atau performa dan keuntungan lain.
Kemungkinan rencana ini merupakan pernyataan akhir mengenai arahan strategis suatu bisnis, tapi kemungkinan besar hanya berlaku untuk merk atau produk tertentu. Kemudian,rencana pemasaran merupakan perangkat implementasi yang terintegrasi dalam keseluruhan rencana bisnis strategis.
Tujuan Rencana Pemasaran
Tujuan rencana pemasaran, antara lain:
- Meningkatkan keuntungan dengan usaha yang efisien dan efektif.
- Sebagai bentuk penyesuaian bisnis.
- Menciptakan hubungan dan jaringan kerja yang lebih luas dengan organisasi lain.
- Mengetahui dan memperbanyak informasi perubahan pasar dan pesaing
Manfaat Rencana Pemasaran
Manfaat rencana pemasaran (marketing plan), diantaranya yaitu:
- Mengoordinasi segala aktivitas pemasaran dengan lebih baik.
- Dapat mengidentifikasi perkembangan perusahaan.
- Menjadi acuan perusahaan bagaimana mereka harus berubah.
- Menjadi alat menghindari konflik mengenai bagaimana perusahaan harus bergerak
- Menjadi sumber informasi pembuatan atau pembaharuan kebijakan perusahaan
- Menjadi acuan bagi manajer agar bergerak dan berpikir yang lebih sistematis
Baca Juga : Riset Pemasaran
Selain itu, keuntungan rencana pemasaran bagi bisnis, antara lain:
- Menjelaskan siapa target pasar. Lebih mudahnya untuk menemukan klien dan pelanggan bila mengetahui siapa mereka.
- Membantu membuat pesan pemasaran yang akan memberi hasil.
- Pemasaran merupakan hal mengenai mengetahui apa yang bisa dilakukan produk atau layanan untuk membantu target pasar. Pesan perlu berbicara langsung dengan pasar.
- Menyediakan fokus dan arah. Media sosial, periklanan, email, blog tamu, surat langsung, publisitas, dan lainnya. Dengan banyaknya pilihan pemasaran, perlu rencana untuk menentukan tindakan terbaik dalam berbisnis.
Cara Menyusun Rencana Pemasaran
Berikut beberapa langkah cara menyusun rencana pemasaran, antara lain:
Melakukan Analisis Situasi (SWOT)
Dengan adanya analisis SWOT maka manajer pemasaran perusahaan dapat membuat pemetaan bagaimana peluang dan permasalahan yang mungkin muncul di pasar juga apa kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.
Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Setelah melakukan analisis SWOT, lakukan penetapan sasaran atau target pasar. Sebagai contoh dengan mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan produk tersebut dan kemana produk harus dipasarkan, sehingga ketika arah pemasaran diketahui maka selanjutnya dilakukan penyusunan strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran penting dilakukan untuk meminimalkan anggaran dan effort yang dibutuhkan untuk promosi namun dengan keuntungan yang maksimal.
Menyusun Strategi dan Program
Pembuatan strategi dan program didasarkan pada tujuan atau sasaran yang telah direncanakan. Strategi merupakan tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi dan mendukung strategi itu diperlukan pembuatan program atau tindakan jangka pendek secara berkesinambungan.
Baca Juga : Strategi Pemasaran
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian rencana pemasaran menurut para ahli, tujuan, manfaat dan cara menyususn rencana pemasaran secara lengkap. Semoga bermanfaat