Pengertian Wartawan, Tujuan, Tugas, Jenis dan Kode Etik Wartawan Terlengkap – Wartawan, Jurnalis atau Pewarta adalah orang yang melakukan kegiatan jurnalistik atau orang yang menuli berita berupa laporan secara teratur dan tulisannya dikirimkan atau dimuat di media massa secara teratur. Atau dengan kata lain, wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari, mengumpulkan, memilih, mengolah dan menyajikan berita kepada masyarakat melalui media massa,baik media cetak maupun media elektronik.
Yang disebut wartawan yaitu reporter, editor, juru kamera berita, juru foto berita, redaktur dan editor audio visual. Reporter adalah orang yang mencari, menghimpun dan menulis berita. Editor adalah orang yang menilai, menyunting dan menempatkan berita di dalam media massa.
Di Indonesia, peran wartawan sangat diakui secara luas, baik dalam masyarakat maupun pemerintah. Setiap warga negara berhak memilih profesi wartawan.
Cara menjadi wartawan yang baik dan berkualitas yaitu harus menguasai ilmu komunikasi, komunikasi massa, psikologi komunikasi, sosiologi komunikasi, filsafat komunikasi politik sosial budaya, sejarah perkembangan jurnalistik, banyak membaca, menguasai berbagai bahasa, teknik penyajian dan mengetahui sifat yang mudah digunakan.
Tujuan Wartawan
Tujuan wartawan yaitu memperoleh informasi-informasi yang bisa digali, bisa dilakukan perincian sebagai berikut:
- Untuk dapat memperoleh bukti nyata
- Untuk dapat memperoleh sebuah fakta penting dari suatu wawancara, seorang reporter wajib menemukan sumber yang kredibel dan dapat dipercaya dengan informasi yang sangat akurat.
- Wartawan dapat melakukan wawancara dengan orang yang ditemui di jalan untuk meminta pendapat tentang masalah atau kondisi tertentu.
Tugas Wartawan
Tugas wartawan yaitu menyajikan berita yang menarik, mendalam, faktual, aktual, padat dan jelas, memiliki daya gerak (vitalisasi), disajikan dengan gaya bahasa yang hidup dan lincah, sederhana atau lebih dikenal dengan gaya bahasa populer.
Dalam buku Blur: How to Know What’s True in The Age of Information Overload karya Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, tugas wartawan adalah:
Authenticator
Wartawan dapat memeriksa kebenaran dari suatu berita atau informasi yang beredar.
Sense Maker
Wartawan dapat menjelaskan apakah informasi yang diperoleh masuk akal atau tidak.
Investigator
Wartawan harus terus melakukan pengawasan pada kekuasaan dan membongkar kejahatan
Withness Bearer
Wartawan harus meneliti dan memantau kejadian tertentu dan bekerja sama dengan reporter
Empowerer
Antar wartawan dan warga saling memberdayakan untuk menghasilkan percakapan terus menerus.
Smart Aggregator
Wartawan harus cerdas berbagi sumber berita yang bisa diandalkan, laporan yang baik bukan hanya karya wartawan itu sendiri.
Organizer
Sebuah organisasi berita baik lama ataupun baru
Role Model
Wartawan tidak hanya berkarya namun juga tingkah lakunya masuk dalam ranah publik juga haruis dijadikan contoh.
Jenis Jenis Wartawan
Berikut ini, jenis-jenis wartawan diantaranya:
Wartawan Profesional
Wartawan profesional adalah wartawan yang menjadikan kegiatan kewartawanan sebagai profesi atau pekerjaan.
Wartawan Freelense
Wartawan Freelense adalah wartawan yang tidak terikat oleh lembaga media massa, namun karyanya dimuat di media massa. Wartawan ini bersifat independen.
Wartawan Newsgetter
Wartawan Newsgetter adalah wartawan yang bekerja atau terikat pada salah satu media massa yang perkerjaannya memilih atau menyeleksi berita yang akan dimuat di media tempat orang tersebut bekerja. Wartawan newsgetter ini tidak independen, akan tetapi terikat pada aturan main media tempat dia bekerja.
Koresponden
Koresponden adalah sebutan untuk para wartawan yang bertugas didaerah dan tidak berada pada satu kota dengan pusat penerbitan. Wartawan ini bekerja dan menulis berira lalu dikirim melalui pos, faksimili, modem, telepon, dan sarana komunikasi lainnya.
Wartawan Kantor Berita
Wartawan kantor berita adalah wartawan dari suatu kantor berita. Wartawan ini mencari berita untuk suatu kantor lalu beritanya disalurkan atau dijual ke berbagai lembaga penerbitan yang membutuhkan.
Kode Etik Wartawan
Adapun kode etik jurnalistik yaitu
- Bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
- Menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
- Selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.
- Tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
- Tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
- Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.
- Memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.
- Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
- Menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
- Segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.
- Melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Wartawan, Tujuan, Tugas, Jenis dan Kode Etik Wartawan Terlengkap . Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Originally posted 2023-04-25 12:45:59.