Pengertian Adaptasi Morfologi – Apa yang dimaksud dengan adaptasi morfologi? Apa saja ciri ciri adaptasi morfologi? Sebutkan macam adaptasi morfologi! Sebutkan contoh adaptasi morfologi pada makhluk hidup!
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian adaptasi morfologi, ciri, bentuk dan contoh adaptasi morfologi secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Adaptasi
Pengertian Adaptasi Morfologi
Secara umum, pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup bertahan sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Makhluk hidup yang dapat beradaptasi akan bertahan sedangkan makhluk hidup yang tak bisa beradaptasi maka mereka akan punah atau mengalami kelangkaan.
Pengertian adaptasi morfologi adalah jenis adaptasi atau penyesuaian bentuk atau alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan sekitarnya agar tetap bisa bertahan hidup.
Lebih mudahnya, adaptasi morfologi diartikan sebagai adaptasi bentuk dan alat tubuh mahkluk hidup pada lingkungannya. Lingkungan yang berbeda mengakibatkan makhluk hidup memiliki morfologi yang berbeda.
Adaptasi morfologi ini bisa dengan cukup mudah diamati sebab penyesuaian tubuh atau alat tubuh makhluk hidup hanya terjadi di bagian luar tubuh makhluk hidup.
Ciri-ciri adaptasi morfologi pada tumbuhan bisa dilihat dari bentuk, ukuran dan struktur daun, batang, akar, dan alat perkembangbiakan tumbuhan.
Ciri-ciri adaptasi morfologi pada hewan bisa dilihat dari bentuk alat gerak, kaki dan alat gerak; ukuran tubuh; warna tubuh, susunan gigi dan juga alat pencernaan yang dimilikinya.
Bentuk Contoh Adaptasi Morfologi
Berikut ini macam macam adaptasi morfologi pada makhluk hidup.
Adaptasi Morfologi Pada Manusia
Berikut ini contoh adaptasi morfologi pada manusia, antara lain :
- Apabila berada di suhu udara tinggi (panas), kulit manusia akan menghitam.
- Apabila suhu udara rendah (dingin), rambut halus yang ada pada kulit manusia akan berdiri
- Apabila sudah lanjut usia, maka rambut manusia akan beruban atau berubah menjadi putih.
Adaptasi Morfologi Pada Hewan
Berikut sejumlah contoh adaptasi morfologi pada hewan, antara lain:
- Hewan memiliki bentuk gigi yang berbeda. Contohnya hewan karnivora (pemakan daging) bisanya mempunyai empat gigi taring berukuran cukup besar dan runcing yang berfungsi menangkap mangsanya, hewan karniovora juga mempunyai gigi geraham berujung tajam yang berfungsi memotong atau merobek daging mangsanya.
- Serangga memiliki bentuk mulut yang berbeda. Contohnya kupu-kupu mempunyai mulut penghisap dengan bentuk panjang mirip belalai, sehingga mereka bisa menghisap nektar pada bunga. Nyamuk mempunyai mulut penusuk dan penghisap dengan bentuk mulut panjang dan tajam yang berfungsi untuk menghisap darah manusia dan hewan. Contoh serangga dengan mulut penjilat diantaranya lalat dan contoh serangga dengan mulut penggigit diantaranya belalang dan jangkrik.
Baca Juga : Pengertian Ekosistem
- Burung memiliki bentuk paruh dan kaki yang berbeda. Contohnya burung pipit mempunyai bentuk paruh pendek dan kuat yang berfungsi untuk memakan biji-bijian dan memiliki kaki dengan telapak datar serta jari-jari yang panjang digunakan untuk bertengger di dahan atau ranting pohon. Burung elang mempunyai paruh agak melengkung ke bawah, tajam dengan rahang yang kuat berfungsi untuk mengoyak daging mangsa serta memiliki kaki pendek dan bercakar dipakai untuk mencengkram mangsanya.
- Bebek mempunyai selaput di kakinya sebab mereka mencari makan di tempat berair.
- Burung pelikan mempunyai paruh berkantung agar bisa membawa makanan untuk anaknya.
- Harimau mempunyai taring untuk mengoyak mangsanya dengan mudah.
Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan
Berikut sejumlah contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan, diantaranya:
Pada umumnya, tumbuhan tumbuh di tempat yang berbeda, ada di tempat lembab, berair dan kering. Karena hal tersebut, tumbuhan akan beradaptasi sesuai dengan tempat ia tumbuh.
- Tanaman kaktus memiliki bentuk daun berduri sebab ia tumbuh dan hidup di tempat kering. Kaktus memiliki akar yang panjang berfungsi untuk mencari air dalam tanah. Tumbuhan yang tumbuh dan hidup ditempat kering dan tandus seperti kaktus disebut dengan tumbuhan Xerofit .
- Bunga teratai yang tumbuh dan hidup di air, beradaptasi dengan cara memiliki daun yang tipis dan lebar sehingga dapat terapung di air. Tumbuhan eceng gondok dapat tumbuh di air, beradaptasi dengan cara mempunyai akar banyak yang berfungsi agar tidak terbalik ketika di air. Tumbuhan yang hidup di air seperti bunga teratai dan eceng gondok disebut tumbuhan Hidrofit.
- Tumbuhan paku ataupun tumbuhan lumut yang tumbuh dan hidup di tempat lembab. Tumbuhan yang hidup di daerah lembab seperti tumbuhan paku dan lumut disebut dengan tumbuhan Higrofit.
Baca Juga : Pengertian Penyerbukan
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian adaptasi morfologi, ciri, bentuk dan contoh adaptasi morfologi secara lengkap. Semoga bermanfaat