Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi tersebut amat banyak ragamnya. Amatilah benda-benda di sekitarmu, mungkin Anda dapat menyebutkan ratusan jenis materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, oksigen, kayu, besi, emas, plastik, dan sebagainya.
Setiap materi mempunyai sifat-sifat khas yang membedakannya dari materi lainnya. Namun demikian, antara berbagai macam materi terdapat juga berbagai persamaan, sehingga kita dapat membuat pengelompokan. Misalnya, pengelompokan berdasarkan wujud (padat, cair, dan gas), komposisi kimia, daya hantar listrik, dan sebagainya.
Berikut ini akan dibahas pengelompokan materi berdasarkan komposisi kimianya.
Zat Tunggal dan Campuran
Materi dapat digolongkan ke dalam zat tunggal (zat murni) atau campuran. Zat tunggal terdiri dari sejenis materi, sedangkan campuran :erdiri dari dua atau lebih jenis materi. Sebagai contoh, bandingkanlah dengan air laut. Air adalah zat tunggal, sedangkan air laut adalah campuran. Air laut terdiri dari air dan berbagai zat yang tercampur di dalamnya, misalnya garam.
Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa
Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan secara kimia, sedangkan senyawa dapat diuraikan menjadi dua macam atau lebih zat yang lebih sederhana.
Air merupakan suatu zat tunggal. Namun demikian, air dapat diuraikan, misalnya dengan arus listrik, menjadi dua jenis zat tunggal yang baru, yaitu gas hidrogen dan gas oksigen.
Berbeda halnya dengan air, hidrogen dan oksigen tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Zat seperti hidrogen dan oksigen, yaitu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut unsur; sedangkan zat seperti air, yaitu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, disebut senyawa.
a. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contohnya, yaitu besi, emas, aluminium, karbon, nitrogen, dan oksigen. Jenis unsur tidaklah terlalu banyak. Di alam hanya terdapat 90 jenis unsur. Namun demikian, berkat kemajuan ilmu pengetahuan, para ahli telah berhasil membuat beberapa unsur baru. Sampai saat buku ini ditulis telah dikenal tidak kurang dari 114 enis unsur dan mungkin masih akan bertambah lagi.
b. Lambang Unsur
Untuk meringkaskan penulisan, maka setiap unsur diberi suatu lambang yang kita sebut lambang unsur atau lambang atom. Sejarah mencatat berbagai cara/lambang untuk menandai atom unsur. Adapun cara pemberian lambang atom yang digunakan sekarang dikemukakan oleh Jons Jakob Berzelius (1779-1848). Menurut cara ini, setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama Latin unsur yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar.
Unsur yang mempunyai huruf awal sama, lambangnya dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain dari nama unsur itu yang ditulis dengan huruf kecil. Perhatikanlah beberapa contoh berikut.
Nama Unsur (Indonesia) | Nama Latin | Lambang |
Karbon | Carbonium | C |
Kalsium | Calsium | Ca |
Klorin , | Clorine | Cl |
Tembaga | Cuprum | Cu |
Kalium | Kalium | K |
Perak | Argentum | Ag |
Nama dan lambang dari beberapa unsur yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari diberikan pada Tabel 2.1. Sebaiknya Anda menghafalkan nama dan lambang unsur-unsur tersebut karena akan banyak digunakan pada pembahasan selanjutnya. Nama serta lambang yang lengkap dari semua unsur dapat dilihat pada halaman Lampiran.
c. Logam dan Nonlogam
Unsur dapat digolongkan ke dalam logam atau nonlogam. Perbandingan sifat antara logam dan nonlogam secara ringkas diberikan pada Tabel 2.2, Besi, aluminium, emas, dan raksa tergolong logam; sedangkan hidrogen, oksigen, dan belerang tergolong nonlogam. Tergolong apakah tembaga, perak, silikon, dan karbon?
d. Senyawa
Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis unsur. Air, sebagai contoh, terbentuk dari hidrogen dan oksigen. Jenis senyawa sangatlah banyak. Dewasa ini tidak kurang dari 10 juta senyawa telah dikenal dan setiap hari ribuan senyawa barn dibuat atau dikenali.
Meskipun senyawa terbentuk dari perikatan kimia dari beberapa unsur, senyawa mempunyai sifat tertentu yang berbeda dari sifat unsur penyusunnya.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penggolongan Materi: Definisi Zat Tunggal , Campuran, Unsur Dan senyawa Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Mempelajari Sejarah Perkembangan Ilmu Kimia Terlengkap
- Hubungan Ilmu Kimia Dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya
- Manfaat / Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Dan IPTEK
- Penjelasan Ruang Lingkup Ilmu Kimia Terlengkap
- Pengaruh Globalisasi Dalam Kehidupan Di Berbagai Lingkungan
- Aspek Positif Dan Negatif Dari Globalisasi Terlengkap
- Pengertian Globalisasi Dan Saluran Proses Globalisasi
- Pengertian Globalisasi Dan Saluran Proses Globalisasi
- Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Media Massa