Sel merupakan unit dasar kehidupan dari tubuh. Sel-sel di dalam tubuh membelah dengan cara terkendali untuk menghasilkan lebih banyak sel yagn dibuthkan agar tubuh tetap sehat. Sel-sel yang telah tua atau rusak akan digantikan oelh sel-sel baru. Namun, terkadang proses yang teratur ini mengalami gangguan. Materi genetika (DNA) dari sebuah sel bisa rusak atau berubah sehingga menghasilkan mutasi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembelahan sel yang norma. Akibatnya, terbentuklah sel-sel baru yang tidak terkendali dan membentuk gumpalan jaringan yang besar disebut tumor. Bagaimana sebenarnya struktur sel tersebut? Proses-proses apa saja yang berlangsung didalam sel?
Berdasarkan penemuan sel oleh Robert Hooke, berkembanglah teori-teori mengenai sel. Jacob Schleiden dan Theodor Schwan mengemukakan bahwa sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup. Menurut Max Schultze, sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Rudolph Virchow berpendapat. bahwa omnis celltila ex cellulae (semua sel berasal dari sel sebelumnya). Adapun teori mengenai sel sebagai unit hereditas makhluk hidup dikemukakan oleh Robert Brown, Felix Durjadin, dan Johanes Purkinye.
Berdasarkan jenisnya, sel dibedakan menjadi dua jenis yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membrane inti sehingga nti sel berbatasan langsung dengan sitoplasma. Makhluk hidup yang termasuk prokariotik adalah bakteri dan ganggang biru (Cyano¬bacteria). Struktur umum sel prokariotik sebagai berikut.
- Dinding selnya tersusun dari peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuktubuh. Membran plasma tersusun dari karbohidrat, lemak, dan protein.
- Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya.
- Sitoplasma tersusun dari air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim yang berfungsi untuk mencerna makanan secara intraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel Pada sitoplasma terdapat DNA dan RNA, ribosom, dan mesosom. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.
Struktur Sel Eukariotik
Sel eukariotik merupakan sel yang sudah memiliki membran inti (nukleus dibungkus membran nukleus) dan sistem endomembran. Sistem endomembran yaitu organel- organel yang memiliki membran seperti retikulum endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel eukariotik terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan.
Struktur sel eukariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu membran plasma, sitoplasma, dan organel – organel sel.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Struktur Sel: Pengertian Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik Lengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Mempelajari Sejarah Perkembangan Ilmu Kimia Terlengkap
- Hubungan Ilmu Kimia Dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya
- Manfaat / Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Dan IPTEK
- Penjelasan Ruang Lingkup Ilmu Kimia Terlengkap
- Pengaruh Globalisasi Dalam Kehidupan Di Berbagai Lingkungan
- Aspek Positif Dan Negatif Dari Globalisasi Terlengkap