Sel eukariotik terdiri atas sel hewan dan tumbuhan. Meskipun tampak mirip, kedua sel tersebut memiliki beberapa perbedaan pada organel-organel selnya secara spesifik. Sel hewan memiliki sentriol yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan. Adapun sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola yang tidak dimiliki sel hewan.
Struktur Sel Tumbuhan
Perhatikan gambar sel tumbuhan di samping! Bagian-bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan yaitu dinding sel, vakuola, dan plastida.
a. Dinding Sel
Dinding sel merupakan lapisan terluar yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Dinding sel berfungsi sebagai penyokong dan pelindung selaput plasma serta memelihara keseimbangan sel dan tekanan. adanya dinidng sel mengakibat kan bentuk sel tumbuhan relatif tetap.
Diantara dua dinding sel yang berdekatan terdapat lamella tengah. Dua sel yang berdekatan dihubungkan oleh saluran yang disebut plasmodesmata.
Dinding sel dibedakan menjadi dua, yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder.
Ciri-ciri dinding sel primer yaitu dibentuk pada waktu sel membelah serta tersusun dari selulosa 9-25% hemiselulosa pektin, dan beberapa senyawa lainnya. Ciri-ciri dinding sel sekunder yaitu dimiliki oieh sel-sel aewasa serta tersusun dari selulosa 41-45%, hemiselulosa, dan lignin. Dinding sel dapat mengalami penebalan (lignifikasi)yang mengakibatkan xilem dan sklerenkim mengayu. Bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalar d sebut noktah.
b. Vakuola
Vakuola atau rongga sel adalah organel sitoplasmikyang berisi cairan yang dibatasi membran tonoplas. Tumbuhan yang masih muda memiliki sel dengan vakuola berukuran kecil. Sel pada tumbuhan yang telah dewasa hanya memiliki satu vakuola tengah yang berukuran besar. Vakuola mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut.
- Tempat menyimpan zat makanan seperti amilum dan gula.
- Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgiditas sel bersama dinding sel.
- Menyimpan pigmen. Pada vakuola sel-sel mahkota bunga, terdapat pigmen warna merah, biru, kuning, dan warna lain.
- Menyimpan minyak asiri seperti minyak kayu putih, pepermin, dan aroma harum pada bunga.
- Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolit sekunder seperti Ca-oksalat, tanin, getah karet, dan alkaloid.
c. Piastida
Plastida berasal dari perkembangan proplastida di daerah meristematik. Terdapat tiga tipe piastida berdasarkan kandungan pigmen di dalamnya.
- Kloroplas
Kloroplas yaitu piastida yang mengandun’g klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya. Kloroplas tersusun dari membran luardan membran dalam. Membran luar berfungsi mengatur keluar masuknya zat. Membran dalam membungkus cairan kloroplas yang disebut stroma. Membran dalam melipat ke arah dalam dan membentuk lembaran-lembaran yang disebut tilakoid.
Pada tempat-tempat tertentu, tilakoid bertumpuk- tumpuk membentuk grana. Pada umumnya sebuah kloroplas mengandung 40-60 grana. Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Perhatikan struktur kloroplas pada Gambar 1.8!
Klorofil merupakan salah satu zat yang terkandung dalam kloroplas. Berdasarkan panjang gelombang (spektrum warna) yang diserap, klorofil dibedakan menjadi empat macam sebagai berikut.
a. Klorofil a menyerap spektrum warna hijau-biru.
b. Klorofil b menyerap spektrum warna hijau-kuning.
c. Klorofil c menyerap spektrum warna hijau-cokelat.
d. Klorofil d menyerap spektrum warna hijau-merah. - Kromoplas
Sel-sel yang mengandung kromoplas terdapat pada bunga, buah masak, atau daun yang sudah tua. Kromoplas yaitu piastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik. Beberapa pigmen yang terdapat dalam kromoplas sebagai berikut.
a. Xantofil, yaitu pigmen yang menimbulkan warna kuning. Contoh pada daun yang sudah tua.
b. Karoten, yaitu pigmen yang menimbulkan warna oranye. Contoh pada wortel. - Leukoplas
Leukoplas yaitu piastida yang tidak berwarna. Biasanya terdapat pada organ penyimpan makanan cadangan seperti biji dan umbi. Ada tiga macam leukoplas yaitu amiloplas untuk menyimpan amilum, elaioplas (lipidoplas) untuk membentuk dan menyimpan lemak, serta proteoplas untuk menyimpan protein.
Struktur Sel Hewan
Sel hewan memiiiki dua sentriol di dalam sentrosom. Sentriol berperan dalam proses pembelahan sel. Saat pembelahan sel, tiap-tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan menjerat kromosom.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Komponen Struktur Sel Eukariotik: Pengertian Membran Plasma, Sitoplasma, Dan Organel-Organel Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Struktur Sel: Pengertian Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik Lengkap
- Penggolongan Materi: Definisi Zat Tunggal , Campuran, Unsur Dan senyawa Terlengkap
- Mempelajari Sejarah Perkembangan Ilmu Kimia Terlengkap
- Hubungan Ilmu Kimia Dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya
- Manfaat / Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Dan IPTEK
- Penjelasan Ruang Lingkup Ilmu Kimia Terlengkap
- Pengaruh Globalisasi Dalam Kehidupan Di Berbagai Lingkungan
- Aspek Positif Dan Negatif Dari Globalisasi Terlengkap
- Pengertian Globalisasi Dan Saluran Proses Globalisasi
- Pengertian Globalisasi Dan Saluran Proses Globalisasi