Macam Jenis Penyebaran Komunitas Hewan di Dunia dan Contohnya
Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan dunia tumbuh- tumbuhan, sedangkan keadaan tumbuh-tumbuhan mempengaruhi adanya ienis-jenis hewan tertentu. Keadaan hewan di tiap-tiap daerah (bioma) tergantung pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat diberikan daerah itu untuk memberi makanan. Secara langsung atau tidak, iklim sangat berpengaruh pula pada penyebaran hewan.
Akibat pengaruh iklim terdapatlah hewan pegunungan, hewan dataran rendah, hewan padang rumput (sabana), hewan hutan tropis, dan lain sebagainya.
Hewan di Daerah Padang Rumput
Di daerah padang rumput lebih banyak terdapat spesies-spesies hewan bila dibandingkan dengan habitat darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang besar-besar, misalnya zebra di Afrika, kangguru di Australia, dan bison di Amerika merupakan konsumen primer di padang rumput. Predator yang terdapat di padang rumput seperti singa dan anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular memangsa herbivora kecil. Selain vertebrata dan herbivora, di padang rumput banyak juga terdapat insekta, misalnya belalang dan capung.
Hewan di Daerah Gurun
Hewan-hewan kecil di daerah gurun hidup dalam lubang. Hewan- hewan itu akan keluar untuk mencari mangsa pada pagi atau malam hari. Hewan-hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan yang panas dan gersang. Mamalia besar jarang yang bisa hidup di daerah gurun. Hewan besar sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air. Satu di antara jenis hewan besar yang mampu bertahan hidup dengan baik di daerah panas adalah unta. Jenis hewan yang banyak terdapat di gurun adalah ular, rodentia, dan kadal.
Hewan di Daerah Tundra
Urutan bioma dari daerah ekuator ke kutub, sama dengan urutan bioma dari daratan di daerah ekuator ke arah vertikal. Ke arah vertikal (meninggi), suhu dan curah hujan menentukan komunitas. Urutan bioma dari suatu gunung tinggi yang terdapat di daerah tropika adalah hutan gugur, hutan konifera, tundra, dan lumut.
Beberapa hewan yang hidup di bioma tundra ada yang hidup menetap dan ada pula yang hanya datang di daerah itu pada musim panas saja untuk bertelur. Hewan yang hidup menetap di daerah ini, baik sejenis burung maupun mamalia, mempunyai bulu atau rambut yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu rendah. Untuk perlindungan terhadap suhu rendah, hewan-hewan itu mengalami perubahan warna, yakni menjadi putih pada musim dingin.
Hewan di Daerah Hutan Basah
Hewan-hewan hutan basah tropika yang sering kita jumpai adalah hutan, kera, burung, kucing hutan, bajing, dan lain sebagainya. kita masuk hutan tropika yang gelap pada siang hari, kita tidak menjumpai banyak hewan. Seakan-akan hutan tersebut tidak dihuni oleh hewan. Hal ini disebabkan karena gelapnya dasar hutan dan hewan pada waktu siang banyak yang hidup di daerah tudung. Dengan demikian, Stok terlihat dari bawah. Selain itu, banyak hewan di hutan tersebut yang beraktivitas di malam hari.
Suatu contoh keadaan ekologi yang sama walaupun letak geografis daerahnya berjauhan adalah bahwa herbivora menjadi buruan dari kamivora. Contoh karnivora di daerah Asia-Afrika adalah macan tutul, sedangkan di Amerika adalah jaguar.
Hewan di Daerah Hutan Gugur
Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa, raccoon, tupai, rubah, dan burung pelatuk.
Hewan di Daerah Taiga
Kebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah burung yang bermigrasi ke selatan pada waktu musim gugur. Hewan khas yang terdapat di taiga adalah moose. Ada juga hewan yang lain walaupun tidak banyak, seperti beruang hutan, ajag, dan marten.
Sekian materi yang diberikan seputar Macam Jenis Penyebaran Komunitas Hewan di Dunia dan Contohnya, semoga dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca khusus nya dalam pelajaran Geografi. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai bertemu dipostingan selanjutnya…