Dalam perkembangannya drama berarti suatu karangan prosa atau puisi yang disusun dalam bentuk percakapan dan dapat dipentaskan. Untuk mementaskan drama perlu proses yang panjang. Proses tersebut sebagai berikut.
Penelitian atau Penyeleksian Naskah
Naskah drama diseleksi apakah layak dan dapat dipentaskan atau tidak.
Penafsiran atau Penghayatan Naskah
Naskah drama ditafsirkan tentang isi, latar, cerita, tokoh, watak tokoh, dan jalan ceritanya. ,
Pemilihan Peran atau Tokoh
Pemilihan peran disebut juga casting. Dalam proses ini para pemain drama ditunjuk menjadi salah satu tokoh dalam naskah drama. Pemain yang telah ditunjuk harus memahami watak, sifat, tingkah laku, dan gerakan tokoh yang akan dimainkan. Seorang pemain harus terus-menerus berlatih memerankan tokoh. Pemain tersebut juga harus mengekspresikan dialog sesuai dengan watak tokoh dan situasi dialog. Ekspresi dalam dialog bisa berupa ekspresi marah, sedih, gembira, kecewa, takut, bingung, atau merayu.
Latihan
Para pemain drama harus benar-benar berlatih memerankan tokoh. Pemain harus mengekspresikan dialog yang telah dipelajari.
Memerankan Drama
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memerankan naskah drama,
- Tiap-tiap kata harus diucapkan dengan jelas.
- Tekanan keras lembutnya pengucapan (tekanan dinamik).
- Tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan nada).
- Tekanan cepat lambatnya pengucapan suatu kata dalam kalimat (tekanan tempo).
- Pengucapan pengembangan, dapat dicapai melalui empat cara, yaitu: menaikkan volume suara, menaikkan tinggi nada, menaikkan kecepatan tempo suara, dan mengurangi volume tinggi nada serta kecepatan tempo suara?
- Menunjukkan gerakan tubuh (gerak-gerik) dan ekspresi wajah (mimik) yang sesuai dengan karakter atau watak tokoh yang diperankan. Melalui mimik dan gerak tubuh pemain yang juga harus dapat menunjukkan perasaan yang sedang dialami tokoh yang diperankan.
- Watak tokoh dalam drama terlihat dalam percakapan antartokoh. Dalam percakapan itu tergambar sifat dan tingkah laku setiap tokoh.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Tahapan Tahapan Pemeranan Tokoh Dalam Pementasan Drama. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Pengertian Drama Dan Mengidentifikasi Unsur-Unsur Dalam Pementasan Drama
- Pengertian Dan Cara Menulis Surat Dagang (Niaga),Surat Perjanjian Dan Surat Kuasa
- Pengertian Berita Dan Cara Membacakan Berita Dengan Baik Dan Benar
- Pengertian Wawancara Dan Cara Merangkum Isi Pembicaraan Dalam Wawancara
- Pengertian Dan Cara Menulis Proposal dengan Baik Dan Benar
- Pengertian Dan Langkah Langkah Memahami Artikel Lengkap Dengan Contoh
- Pengertian Dan Cara Menemukan Pokok-Pokok Isi Sambutan Lengkap Dengan Contoh
- Proses Pengambilan Keputusan Dalam Masalah Yang Dihadapi Wirausaha
- Pedoman Pengambilan Keputusan Dalam Wirausaha