Pengertian Wawancara Dan Cara Merangkum Isi Pembicaraan Dalam Wawancara

Wawancara (interview) merupakan salah satu metode pengumpulan data, berita, atau fakta. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung bertatap muka (face to face) dengan orang yang diwawancarai ataupun secara tidak langsung seperti melalui telepon, internet, atau surat (wawancara tertulis). Wawancara memerlukan tiga unsur utama, yaitu narasumber (yang diwawancarai), pewawancara, dan media/perlengkapan teknis dalam wawancara.

Contents hide

1 Memahami Wawancara di Radio

2 Memahami Wawancara di Televisi

2.1 Baca postingan selanjutnya:

Memahami Wawancara di Radio

Mengikuti wawancara di radio mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan dari proses wawancara ini adalah bahwa Anda hanya bisa memahami materi yang disampaikan dengan mengandalkan indra pendengaran. Anda hanya bisa mencatat pokok pembicaraan dengan cara konsentrasi secara penuh untuk mendengarkan kejelasan suara, intonasi, serta lafal orang-orang yang sedang melakukan wawancara.

Memahami Wawancara di Televisi

Sebagai media audio visual, tidak mungkin media televisi memiliki banyak kelebihan, Di era sekarang keberadaan televisi mampu menyedot perhatian khalayak sebagai media hiburan sekaligus memperluas ilmu pengetahuan. Sebagai sarana memperluas ilmu pengetahuan, hampir semua stasiun televisi menyajikan informasi aktual dalam bentuk pembacaan berita.

Menyusun Rangkuman Hasil Wawancara

Rangkuman adalah penyajian singkatdari suatu pembicaraan atau tulisan. Adapun langkah-langkah dalam membueit rangkuman hasil wawancara antara lain: menyimak seluruh pembicaraan dalam wawancara, mencatat pokok-pokok pembicaraan, serta merangkaikan pokok-pokok pembicaraan ke dalam beberapa paragraf dengan mem- perhatikan keefektifan kalimat-kalimatnya.

Selain langkah-langkah membuat rangkuman di atas, Anda perlu memperhatikan hal-hal penting dalam membuat rangkuman, antara lain sebagai berikut.

Menggunakan kalimat efektif.
Jumlah paragraf dalam rangkuman tergantung pada banyaknya pertanyaan dan jawaban kegiatan wawancara.
Mempertahankan susunan topik pembicaraan.

Beberapa hal yang dapat dijadikan panduan untuk mengikuti wawancara, yaitu sebagai berikut.

Mengidentifikasi topik wawancara.
Memusatkan perhatian.
Memperhatikan intonasi, mimik, dan pantomimik maupun bahasa tubuh kedua pihak yang terlibat dalam wawancara.
Menentukan inti setiap pertanyaan.
Menentukan inti setiap jawaban.
Merangkaikan inti pertanyaan dan jawaban sebuah simpulan wawancara.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Wawancara Dan Cara Merangkum Isi Pembicaraan Dalam Wawancara. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.