Macam-Macam Gangguan Dan Kelainan Pada Sistem Saraf Manusia

System saraf manusia tersusun dari berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasai. Dan biasanya dalam tubuh, sel saraf saling berhubungan untuk memindahkan implus listrik dari satu bagian tubuh kebagian tubuh lainnya. Dan seluruh sel-sel saraf juga saling bekerja sama dalam pengaturan kerja alat tubuh. Namun system saraf pada manusia juga bisa mengalami gangguan-gangguan dan kelain pada tubuh manusia. Dan berikut ini adalah penjelasan tentang macam-macam gangguan dan kelainan pada system saraf manusia.

Meningitis adalah merupakan peradangan pada bagian selaput otak (meninges) yang disebabkan oleh bakteri Nessaria meningitis atau virus.

Hidrosefalus adalah merupakan peradangan selaput otak sehingga cairan dalam otak terkumpul di dalam otak, dan akibatnya akan berubah menjadi besar.

Neuritis adalah merupakan iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracuanan, atau karena adanya tekanan.

Parkinson adalah merupakan gangguan produksi dopamine pada otak karena neuron mengalami degenerasi. Kekurangan dopamine juga dapat mengakibatkan asetikolin tidak dapat bekerja secara normal. Sehingga gangguan koordinasi kerja otot ini mengakibatkan seorang penderita mengalai tremor (melakukan gerak yang tidak terkendali).

Penyakit gegar otok adalah gangguan pada bagian dalam otak Karena akibat benturan keras pada kepala.

Jenis penyakit epilepsi ini adalah kelainan pada neuron-neuron di dalam otak akibat adanya kelainan metabolisme, infeksi, toksin, atau kecelakaan. Dan seorang penderita epilepsi tidak akan bisa merespons rangsangan pada saat kambuh. Bahkan otot-otot rangka akab nerkontraksi dan tidak akan bisa di control.

Kelainan jenis ini pada umumnya menyerang seseorang yang berusia diatas 65 tahun. Gangguan penyakit jenis Alzheimer ini juga dapat ditandai dengan berkurangnya kemampuan daya ingatan. Dan seorang penderita Alzheimer juga akan kehilangan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Afasia adalah kehilanagan daya ingatan, karena adanya kerusakan pada bagian otak besar bagian tengah.

Ataksia adalah jenis penyakit degenerative akibat menyusutnya otak kecil. Dan gejala yang dialami oleh seorang penderita penyakit ataksia tersebut adalah kesulitan dalam mengontrol gerak tubuh, tersedak saat sedang minum, dan kesulitan dalam mengeluarkan kata-kata.